Januari 2023 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MTs Al- Muanawwaroh Cilegon Kunjungi Museum Peta Bogor

**
Pada hari Selasa,, 31 Januari 2023, pukul 11.45 s.d. 14.30 Wib.
berjumlah 115 Siswa beserta 20 guru pendamping dari MTs Al -Munawwaroh Cilegon Banten Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Setiba di Museum PETA rombongan diiterima oleh Kapt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah MTs Al Munawwaroh Cilegon Banten yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum PETA. Kpt Dina berharap kunjungan ini dapat menambah pengetahuan para siswa dan bisa membangkitkan semangat belajar para siswa untuk meraih cita-cita.

 Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandri, Bpk. Yadi Suryadi, Ibu Ani Sumarni dan Ibu Yulies Fatimah, untuk melihat koleksi Museum PETA secara dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Bpk Mutaqiin* salah satu guru pendamping dalam testimoninya mengatakan bahwa pelayanan di Museum PETA sangat memuaskan. Beliau berharap dengan berkunjung ke Museum PETA para siswa mendapat ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu ttg perjuangan para pendahulu dalam mempertahankan kemerdekaan." Kami mendapat pelayanan yang sangat baik dan sangat berkesan" ujar Bpk Mutaqin mengakhiri testimoninya.

Sedangkan *Laila Samawati* salah satu siswa dalam rombongan itu mewakili teman²nya mengatakan bahwa "Museum PETA sangat bagus, bersih dan kami semangat sekali berkunjung disini" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

MTS MA Assalamiyah, Ciamis Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Hari Rabu tanggal 25 Januari 2023, siswa Madrasah Tsanawiyah MA Assalamiyah Ciamis Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di jl. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.

Rombongan berjumlah 48 siswa beserta 10 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum Sudirman Yogyakarta Pkl.08.30 Wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Mayor Heru, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs. MA Assalamiyah yang telah berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangkaian agenda Study Tour di Yogyakarta. Mayor Heru berharap para siswa bisa meneladani sosok Jenderal Sudirman, yang selain " beliau sebagai tentara namun beliau juga sosok tokoh agama yang selama hidupnya tidak lepas dari nilai -nilai agama." kata Myr Heru dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah sosok yang "sempurna " sehingga pantas diteladani oleh kita semua.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena sejarah bisa sebagai penerang di masa depan
4. Museum Jenderal Besar Sudirman bangunannya sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa MTs MA Assalamiyah di Museum Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta berlangsung sampai Pkl.10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MTsN Al-Islam Mranggen Sukoharjo dan SMPN 7 Banjar Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

**
Hari Sabtu,tanggal 28 Januari 2023 Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama di jln. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta mendapat kunjungan dari 2 sekolah yang berbeda.

Kunjungan pertama dilakukan oleh sekolah MTsN Al- Islam Mranggen Sukoharjo Jawa Tengah. Kunjungan dilaksanakan pada pukul 9.30-10.30 Wib diikuti oleh 72 siswa beserta guru pendamping.

Kunjungan kedua dilakukan oleh sekolah SMPN 7 Banjar, Jawa Barat. Rombongan berjumlah 200 org terdiri dari siswa dan guru pendamping. Kunjungan dilaksanakan pada pukul 10.00 s.d 12.00 Wib.

Kunjungan kedua sekolah di Museum Dharma Wiratama diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah MTsN Al- Islam Mranggen Sukoharjo Jawa Tengah dan SMPN 7 Banjar Jawa Barat yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangkaian kegiatan Study Tour ke Yogya.
" Semoga kunjungan ke Museum ini bisa menambah wawasan dan bisa sebagai.pemicu untuk kalian lebih semangat belajar untuk meraih cita-cita kalian" pesan Kpt Yanti kepada seluruh siswa.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, dSerma Seryo, Serma (K), Sertu Agus Sumargo dan Pns. Supartiyono untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki nilai sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Dengan belajar sejarah, hidup kita ke depan akan lebih bijak.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Purbasari Bogor Outing Kelas di Museum PETA Bogor

Hari Kamis tanggal 26 Januari 2023 sebanyak 112 siswa beserta 4 guru pendamping dari SDN Purbasari Kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan dengan tema *Outing Class* atau Belajar di Luar Kelas, rombongan tiba di Museum PETA pukul 09.00 Wib diterima oleh Kpt. Czi Suprihono. Dalam sambutannya Kpt Suprihono mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SDN Purbasari Kota Bogor yang telah menjadikan Museum PETA sebagai tempat para siswanya untuk belajar di luar Kelas.
Kpt. Suprihono berharap agar para siswa bisa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan dan sejarah terbentuknya TNI.
" Jadikan Museum ini sbg tempat kalian belajar" pesan Kpt Suprihono kepada anak².

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Suprihono, Serka Aldi Yendri, Bp. Ade Komarudin, Bp. Yadi Suryadi dan Ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

*Ezra Kasila Rahma* salah satu siswa dalam rombongan tersebut dalam terstimoninya mengatakan dirinya dan teman² mendapat pelayanan yang ramah dari bapak² di Museum PETA sehingga banyak mendapat ilmu disini. Selain itu "Museum PETA sangat bersih dan bagus" ujarnya.

*Karina Octaviani* salah satu guru pendamping dalam rombongan itu mengatakan bahwa " Anak² banyak mendapatkan pelajaran ttg sejarah TNI setelah berkunjung ke Museum PETA Bogor serta mendapatkan penjelasan dari pemandu yg ramah sehingga anak-anak excited dan sangat tertarik" ungkapnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Dengan kita belajar sejarah, hidup kita ke depan akan lebih bijak dalam menyikapi sebuah peristiwa
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Museum PETA Bogor bangunannya sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SDN Purbasari ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir
Share:

MTsN 1 Pangandaran, Wisata Sejarah di Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

** 
 308 siswa dan guru pendamping serta pendukung dari MTsN 1 Pangandaran Jawa Barat, pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023, melakukan wisata Sejarah di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama di Jln. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 14.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs N 1 Pangandaran yang telah melakukan wisata Sejarah di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
" Semoga kalian bisa menambah wawasan dan membangkitkan semangat belajar kalian untuk meraih cita-cits kalian semua"
kata Kpt Yanti kepada para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serda Margo, Serma Setyo, Serma (K) Suci Pns. Supartiyono, Pns Wiwik dan Kopral Irvan serta dibantu siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa MTsN 1 Pangandaran ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl. 15.30 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Pondok Ranji Belajar dan Berwisata ke Museum PETA Bogor

**
Hari Selasa tanggal 24 Januari 2023 siswa SDN Pondok Ranji Kabupaten Tangerang Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan dengan tema *Belajar sambil Wisata* diikuti oleh 170 siswa beserta 20 guru pendamping.
Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.10.15 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SDN Pondok Ranji Tangerang yang telah membawa siswanya berkunjung ke Museum PETA Bogor dengan tema Belajar sambil Berwisata.
" Saya senang dan mendukung program ini agar anak² bisa menbah wawasan dan tumbuh sejak dini semangat nasionalisme dan jiwa patriotismenya setelah melihat koleksi museum PETA" harap Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandri, Sertu Berot Susanto, Pns Pujiono, Ibu Ani Sumarni, Ibu Yulies Fatimah dan Bp. Yadi Suryadi untuk mendampingi dan menjelaskan tentang sejarah museum PETA serta koleksi yang tersimpan di dalamnya. Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Talita Ayu, salah satu siswa yang ikut dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa "Museum PETA sangat keren, pelayanannya bagus, ruangannya bersih dan mendapat pengalaman dan ilmu yang sangat banyak"
ujarnya dengan gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor selain memiliki fungsi akademis juga berfungsi sbg tempat rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh anak² sekolah
2. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan membangkitkan semangat generasi muda
3. Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan siswa SDN Pondok Ranji Tangerang ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl. 12.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMA BOPKRI 2 YKA Belajar Sejarah di Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

Hari Selasa tanggal 24 Januari 2023, 92 siswa beserta 8 guru pendamping) dari SMA Bopkri 2 Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan dengan tema *Belajar Sejarah di luar Kelas* . Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 08.30 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMA Bopkri 2 Yogyakarta yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai tempat pembelajaran sejarah di luar Kelas.
Upaya yang dilakukan sekolah ini sudah tepat karena Museum Dharma Wiratama banyak menyimpan koleksi benda² bersejarah dan tokoh² pejuang yang telah mengabdikan hidupnya untuk berjuang demi bangsa dan negara Indonesia.
"Semoga adik² bisa memetik hikmah dan meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme para pejuang sehingga selalu bersemangat dalam belajar untuk meraih cita-cita" pesan Kpt Yanti kepada para siswa dalam sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, PNS. Supartiyono, Pns. Sukarjo, Pns. Sutinah, Serda Margo serta siswa SMKN. 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama.

Para siswa diajak melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dengan diberikan penjelasan tentang sejarah/ kisah koleksi, peran serta nilai² yang terkandung dari kisah peristiwa tersebut 
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2.Dengan belajar dari pengalaman sejarah masa lalu, maka ke depan kita akan lebih bijak dalam menyikapi masa depan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Gedung Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SMA Bopkri 2 dalam rangka pembelajaran sejarah di museum Dharma Wiratama berlangsung sampai dengan Pkl.10.00 wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 1 Candi dan SMP N 1 Cijeungjing Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

** 
Hari Senin tanggal 23 Januari 2023, Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta mendapat kunjungan dari 2 sekolah yang berbeda.

Yang pertama, pada pukul 11.00- 1230. Wib, kunjungan dilakukan oleh SMPN 1 Candi Sidoarjo Jawa Timur.
Rombongan berjumlah 290 orang yang terdiri dari siswa berjumlah 255 siswa dan 35 guru pendamping.

Kunjungan selanjutnya dari SMPN 1 Cijeungjing Jawa Barat berjumlah 385 orang yang terdiri dari siswa dan guru pendamping.
Kunjungan dilaksanakan pada Pkl. 12.00- 14.00 Wib.

Rombongan siswa baik dari SMPN 1 Candi dan siswa SMPN 1 Cijeungjing diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 1 Candi dan SMPN 1 Cijeungjing yang telah menjadikan Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan pada Study Tour ke Yogya yang diprogramkan oleh pihak sekolah.
"Semoga para siswa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
"Setelah berkunjung ke Museum ini semoga para siswa akan bangkit semangat untuk belajar dan memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme sebagaimana dimiliki para pejuang dan pahlawan kita" pesan Kpt Yanti dalam sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti. Serma (K) Suci, Serma Setyo, Serda Agus Sumaryanto, Pns. Utomo, Pns.Wiwik, dibantu Duta Museum dan siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
3.Jangan sekali-sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbalik dalam kehidupan.
Gedung Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan SMPN 1 Candi Sidoarjo Jawa Timur dan SMPN 1 Cijeungjing Jawa Barat ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMA N 1 Cariung Berkunjung ke Museum Sudirman Yogyakarta

120 siswa beserta 15 guru pendamping dari SMAN 1 Cariung Bogor, Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas.

Rombongan dipimpin oleh Bpk. Sukijan selaku Kepala SMAN 1 Cariung Bogor
Rombongan tiba di Museum Pkl. 14.20 Wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Myr Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekolah SMAN 1 Cariung yang telah menjadikan Museum Jenderal Besar Sudirman sebagai obyek dalam pembelajaran sejarah di luar Kelas. Mayor Heru berharap dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman, para siswa bisa meneladani dan mencontoh semangat dan rasa Nasionalisme dan jiwa patriotisme sebagaimana dimiliki Jenderal Sudirman.
" Hal itu penting karena kalian adalah generasi muda penerus bangsa" tegas Myr Heru dalam sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Myr Heru dan Serma Joko Kiswanto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap. Mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
2. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah 
4. Jenderal Sudirman adalah sosok yang sempurna sehingga pantas untuk diteladani oleh generasi muda
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan siswa SMAN 1 Carung Bogor ke Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai Pkl. 15.35 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MAN 1 Yogykarta, Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Hari Sabtu tanggal 21 Januari 2023, sebanyak 54 siswa 5 guru pendamping serta 5 orang pendukung dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta melaksanakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 09.00 Wib diterima oleh Sersan Mayor Setyo.

Dalam sambutannya Serma Setyo mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MAN 1 Yogya yang telah melaksanakan kunjungan di Museum Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Serma Setyo menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum Dharma Wiratama serta koleksi yang tersimpan di dalamnya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Setyo, Serma ( K) Suci, Kopral Irvan dan Pns. Supartiyono untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak.
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang Besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa MAN 1 Yogyakarta ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai PKL.10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP N 1 Sanden Bantul Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

Hari Jumat tanggal 20 Januari 2023 Siswa SMPN 1 Sanden Bantul berjumlah 157 siswa dan 13 orang guru pendamping, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 

Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 13.20 Wib diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Sanden Bantul yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.
Mayor Heru berharap para siswa dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap para siswa dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² semua" ujar Mayor Heru dalam sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Serma Dany Setyawan, Serma Joko Kiswanto, Pns Ediyanto dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan siswa SMPN 1 Sanden Bantul ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
15.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 2 Sepatan Kab. Tangerang Berkunjung ke Museum PETA Bogor

**
 SMPN 2 Sepatan Kab.Tangerang Jawa Barat, pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 melakukan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan dengan tajuk *Study Tour* ini diikuti oleh 246 siswa beserta 25 orang guru pendamping.
Rombongan siswa tiba di Museum PETA Pkl.10.30 Wib diterima oleh Kpt.Suprihono.

Dalam sambutannya Kpt Suprihono mengucapkan terima kasih kpd pihak sekolah SMPN 2 Sepatan Tangerang yang telah menjadikan Museum PETA Bogor sebagai destinasi kunjungan Study Tour sekolah ini. 
" Semoga dengan berkunjung ke Museum PETA bisa menambah wawasan para siswa tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia" kata Kpt Suprihono dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Seka Aldi Yendri, Sertu Berot Susanto, dan seluruh anggota Museum dan Monumen PETA. Para siswa diajak berkeliling melihat koleksi museum PETA dengan lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan serius.

Siti Amanda, salah satu siswa yg ikut dal rombongan itu dalam keterangannya mengatakan, senang sekali bisa berkunjung ke Museum PETA Bogor karena bisa mendapat ilmu tentang para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara.

Ibu Ismaliyati S.Pd salah satu guru pendamping dalam rombongan itu mengapresiasi atas pelayanan dan pemanduan oleh anggota Museum PETA.
" Pelayanannya keren, mantap dan senang berkunjung di Museum ini" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor selain berfungsi sebagai media inspirasi, juga berfungsi sebagai media edukasi sehingga sangat tepat untuk dikunjungi para siswa.
2. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
3. Bangunan Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMPN 2 Sepatan Tangerang ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.12.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Anak-anak POS PAUD TUNAS BANGSA KAB Purworejo Belajar dan Bermain di Museum Dharma Wiratama

Sebanyak 54 anak beserta orang tua dan guru pendamping dari POS PAUD Tunas Bangsa Kabupaten Purworejo Jawa Tengah pada hari Kamis 19 Januari 2023, pukul 11.00 s.d 13.00 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan dengan tema *Belajar sambil Bermain* diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Anak- anak selanjutnya belajar dan bermain dengan diperkenalkan alat-alat atau senjata yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam berperang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. 
Selain didampingi.oleh orang tua dan guru pendamping dari sekolah, pihak Museum Dharma Wiratama juga mendampingi anak² untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap mulai dari senjata kendaraan perang dan koleksi pakaian. Para pemandu yang mendampingi antara lain: Pns Sutinah dan PNS Wiwik.

Anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Terlebih lagi di Museum Dharma Wiratama disediakan fasilitas foto booth dan tempat² spot untuk swa foto dan anak² bisa berinteraksi langsung dengan obyek foto menjadikan anak² merasa happy dan betah di Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan berakhir PKL. 13.00 Wib dalam keadaan aman,tertib dan lancar.
Share:

SMAN 13 Jakarta Utara Kunjungi Museum Jenderal Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta

** 
Hari Kamis, tanggal 19 Januari 2023 sebanyak 70 siswa dan 2 orang guru pendamping dari SMAN 13 Jakarta Utara berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Jakarta Pusat.

 Kunjungan diawali dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pada pukul 08.00-9.20 Wib.
Di Museum Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Dalam sambutannya Kpt Sunardi mengucapkan terima kasih atas kunjungan siswa SMAN 13 Jakarta Utara ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan berharap agar para siswa bisa mengerti tentang sosok Jenderal Nasution tidak sebatas dari buku pelajaran. Akan tetapi bisa merunut jejak perjuangan beliau ke rumahnya dengan koleksi buku² karya Jenderal Nasution.
"Semoga kalian dapat mewarisi jiwa, semangat pengabdian kepada bangsa dan negara sebagaimana ditunjukkan oleh Jenderal Nasution" pesan Kpt Nardi mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi, Peltu Afrianto dan Peltu Anwar untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. 
Kunjungan berakhir PKL. 09.20 Wib dengan aman tertib dan lancar.

Rombongan selanjutnya meneruskan kunjungan ke Museum Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Jakarta Pusat.

Rombongan tiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Pkl .09.30 Wib diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Kpt Suroso menyampaikan secara ringkas ttg Sejarah bangunan Museum dan rangkaian peristiwa yang terjadi di tempat ini pada tgl 30 September 1965. Peristiwa pembunuhan terhadap Jenderal Ahmad Yani oleh sekelompok pasukan Cakrabirawa yang terlibat dalam peristiwa gerakan yg diberi nama G 30 S/ PKI.
" Mudah²n peristiwa tragis nan kelam itu jangan pernah terjadi lagi di Indonesia" ungkap Kpt Suroso diakhir sambutannya

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Suroso, Pelda Wawan Sutrisno, dan PNS Hilmi Halim untuk menyusuri jejak² terjadinya penculikan thd Jenderal Ahmad Yani beserta koleksi benda² lainnya yang tersimpan di Museum ini.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias:

Pesan moral dari kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar sejarah masa lalu maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMAN 13 Jakarta Utara ke Museum Jenderal Ahmad Yani berakhir Pkl. 11.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

SMPN 4 Padaherang Tasikmalaya Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

**
Hari Rabu, tanggal 18 Januari 2023, SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan berjumlah 181 orang terdiri dari siswa dan guru pendamping.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 13.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
  
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama. 
"Semoga dengan berkunjung di Museum ini bisa menambah wawasan dan membangkitkan semangat adik-adik belajar untuk meraih cita-cita " pesan Kpt Yanti mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Supartiyono,Pns. Wiwik, PNS Sutinah, Sertu Agus Sumaryanto, Sertu Nanda, Duta Museum serta dibantu 6 siswa SMKN 7 Yogya yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
 
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama selain memiliki fungsi Inspiratif juga berfungsi bidang Edukasi dan Rekreasi
3. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan rombongan siswa SMPN 4 Padaherang Pangandaran Tasikmalaya Jawa Barat ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.14.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMK Amalilah 1 dan 2 Ciawi Kunjungi Museum PETA Bogor

**
Hari Selasa tanggal 17 Januari 2023, sebanyak 195 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMK Amalilah 1 dan 2 Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor.

Kunjungan dilaksanakan dalam tajuk *Belajar Sejarah di luar Kelas*. Rombongan tiba di Museum PETA pkl.12.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
 
Kpt Dina dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Amalilah 1&2 Ciawi yang telah melaksanakan kunjungan ke Museum dan Monumen PETA Bogor.
" Semoga kalian bisa menambah wawasan kebangsaan setelah berkunjung ke Museum ini. Sehingga bangkit semangat untuk mengejar cita² kalian" pesan Kpt Dina kpd para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandri, Sertu Berod Susanto, pns. Pujiyono, Ibu Ani Sumarni, Ibu Yulied Fatimah, Bpk Ade Komarudin, dan Bpk. Yadi Suryadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Syafira Putri, salah satu siswa dalam rombongan kunjungan itu dalam testimoninya mengatakan bahwa dirinya dan siswa lainnya mendapat ilmu ttg sejarah perjuangan yang selama ini belum pernah di dapatkan di tempat lain. Dan selama di Museum PETA mendapat pelayanan yang sangat ramah dan baik dari petugas Museum PETA.

Senada dengan Syafira Putri, Bpk Gilang Gumilar selaku guru pendamping, dalam keterangannya mengatakan: 
" Kita mendapat pelayanan dan sambutan yang sangat hangat dari pihak Museum. Dan hal itu akan diimplementasikan dalam kehidupan di SMK Amalilah 1&2 ketika menerima tamu" ujar Bpk Gilang Gumilar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. *Hisbul Wathon Minal Iman* artinya Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman. Untuk itu menjadi kewajiban kita semua untuk mencintai tanah air kita.
3. Bangunan Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMK Amaliah 1&2 Ciawi.ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai PKL. 14.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

MTS N 1 Garut, Study Tour ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

** 
Hari Senin tanggal 16 Januari 2023 siswa MTsN 1 Garut, Jawa Barat melaksanakan Study Tour di Museum Jenderal Besar Sudirman yang berada di Jln. Bintaran Wttan No.3 Pakualaman Yogyakarta.

Rombongan berjumlah 210 siswa beserta 20 orang guru pendamping. Rombongan dipimpin langsung oleh Bpk Rusli Saleh,MPd selaku Kepala Sekolah MTs N 1 Garut.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta pkl.09.00 Wib, diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.
Dalam sambutannya Myr Heru menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah MTsN 1 Garut yang telah melaksanakan lawatan Study Tour di Museum Jenderal Sudirman.
"Semoga kalian kelak bisa mewarisi semangat Jenderal Besar Sudirman dan sukses meraih cita². Dengan semangat belajar yang tinggi didukung dengan doa, insyaallah cita-cita kalian bisa terkabul" pesan Myr Heru kpd para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Myr Heru, Serma Dany Setyawan,Serma Joko Kiswanto, Pns Agus Haryono dan PNS. Wastono untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Sosok Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh yang sangat pantas untuk diteladani oleh generasi muda.
3. Bangunan Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5.Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan Study Tour siswa MTsN 1 Garut Jawa Barat ke Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai Pkl.11.15 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Perwari Trisula 2 Jakarta Berkunjung ke Museum Peta Bogor

**
Hari Kamis tanggal 12 Januari 2023, sebanyak 182 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMP Perwari Trisula 2 Jakarta Pusat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan siswa tiba di Museum PETA Pkl.11.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMP Perwari Trisula 2 yang telah melakukan kunjungan museum di museum PETA siang ini. Kolonel Djati berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan kebangsaan sehingga membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme para siswa selaku generasi muda bangsa.
"Belajarlah dengan rajin, dengan tekun dengan selalu berdoa kepada Allah, mudah²n kalian bisa mewujudkan cita-cita kalian" pesan Kolonel Djati melalui Kpt Dina mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandri, Pns. Pujiono, ibu Ani Sumarni, Ibu Yulied Fatimah, Bpk. Ade Komarudin dan Bpk. Yadi Suryadi untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Dwi Sungkar, salah satu siswa yang ikut dalam rombongan kunjungan ini dalam testimoninya mengaku "Mendapatkan pengalaman yang unik dan menarik tentang Museum PETA dan mendapat tambahan wawasan tentang sejarah perang kemerdekaan, sejarah tentara PETA, bahkan mendapat ilmu tentang biografi Jenderal Sudirman di museum ini" ujarnya

Sedangkan ibu Eswarini Batra, S. Pd selaku guru pembimbing dalam keterangannya mengatakan:
"Anak-anak mendapat pelayanan dan Nara sumber yang bagus di Museum PETA, serta anak-anak mendapat wawasan baru tentang sejarah kemerdekaan Indonesia serta pelayanan yang maksimal" ujar ibu Batra dengan berapi-api.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya

Kunjungan siswa SMP Perwari Trisula 2 ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.13.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 6 Garut, Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Sejumlah 236 siswa, guru pendamping beserta pendukung dari SMPN 6 Garut, Jawa Barat, pada hari Jumat tanggal 13 Januari 2023 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. Kunjungan dengan tajuk *Study Wisata ke Yogyakarta*.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 13.45 diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada SMPN 6 Garut yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu obyek kunjungannya selama Study Wisata di Yogyakarta.
"Semoga kunjungan kalian di museum ini bisa menambah wawasan kalian tentang Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan" kata Kpt Yanti dalam sambutannya.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns. Wiwik, Pns.Sutinah, Sersan Margo, Kopral Irvan, Duta Museum dibantu siswa SMKN.7 Yogyakarta yang sedang Praktek Kerja Lapangan di Museum Dharma Wiratama.

Rombongan diajak melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat membangkitkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme para pengunjung
2. Dengan belajar sejarah masa lalu maka ke depan kita akan lebih bijak dalam menyikapi masa depan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMPN 6 Garut ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung Spain Pkl. 13.45 Wib. Berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 8 Banjar Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

**
Hari Rabu, tanggal 11 Januari 2023 SMPN 8 kota Banjar Jawa'Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta, 
Rombongan berjumlah 196 orang terdiri dari 165 siswa, 20 guru pendamping serta 11 orang pendukung.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.11.45 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 8 Banjar yang telah mengisi kegiatan masuk sekolah tahun ini dengan berkunjung ke Museum Dharma Wiratama. " Semoga dengan berkunjung ke Museum Dharma Wiratama, adik-adik tambah wawasan kebangsaan sehingga menjadi lebih semangat dalam belajar" pesan Kpt Yanti kepada para siswa.
 Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma ( K) Suci, Pns. Wiwik, Pns.Sutinah, Pns.Supartiyono, Pns.Wiwied, Kopral Irvan serta dibantu adik-adik pelajar SMK 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama.
Rombongan siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Dengan belajar dari pengalaman sejarah masa lalu, maka ke depan kita akan lebih bijak dalam menyikapi permasalahan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SMPN 8 Banjar Jawa Barat di Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl.13.45 wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 4 Cikupa Tangerang Kunjungi Museum dan Monumen PETA Bogor

Hari Selasa tanggal      
10 Januari 2023, SMP N 4. Cikupa Kab. Tangerang Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor.
Rombongan siswa berjumlah 256 siswa beserta 35 orang guru pendamping.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.09.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

 Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak SMP N 4 Cikupa yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum PETA dalam mengawali kegiatan belajar mengajar tatap muka/ masuk sekolah setelah selesai libur tengah Semester dan Tahun Baru 2023.

Saya berharap: "Kunjungan ini bisa menambah wawasan dan meningkatkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme para siswa sehingga semakin semangat dalam belajar" harap Kpt Dina mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri, Pns Pujiyono, Ibu Ani Sumarni,,Ibu Yulied Fatimah dan Bpk Ade Komarudin untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Bpk. Sriadi Nur Alamsyah, S.Pd salah satu guru pembimbing, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke museum PETA Bogor, "Anak² mendapat tambahan pengalaman dan ilmu baru tentang sejarah terbentuknya TNI dan sejarah perjuangannya. Selain itu para siswa juga mendapat pelayanan dan pemanduan yang baik dari pihak Museum PETA" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa khususnya sejarah terbentuknya TNI dan perjuangannya bersama rakyat dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Dengan belajar sejarah, hidup kita akan lebih bijak dalam menyikapi masa depan.

Kunjungan siswa SMPN 4 Cikupa ke Museum PETA berlangsung sampai pkl.11.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMA N 1 Panawangan, Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

**
Sebanyak 150 siswa dan 12 orang guru pendamping dari SMAN 1 Penawangan Ciamis Jawa Barat, hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran 3 Pakualaman Yogyakarta.

Rombongan tiba di Museum Sudirman pada Pkl. 09.30 dipimpin langsung oleh Bpk Mohammad Syarifuddin, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Penawangan Ciamis., dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Mayor Heru dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada pihak sekolah SMAN 1 Penawangan Ciamis yang telah mengawali.proses belajar mengajar tahun 2023 dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman.
" Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, para siswa bisa mengambil hikmah dan meneladani sosok Jenderal Sudirman dan bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari" kata Myr Heru.
" Dilihat dari sisi manapun, Jenderal Besar Sudirman adalah figur yang pantas untuk diteladani oleh generasi muda" terang Myr Heru mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Myr Heru, Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi dan Pns Wastono untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan detail.
Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu sampai akhir.

Bpk.Mohammad Syarifudin, M.Pd. selaku Kepala SMA 1 Penawangan Ciamis dalam testimoninya mengungkapkannya bahwa: " Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman ini mampu menginspirasi para siswanya untuk meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang "sempurna" untuk menjadi panutan para generasi muda.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMA N 1 Penawangan Ciamis Jawa Barat di Museum Jenderal Besar Sudirman jl berlangsung sampai pkl.11.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Persit KCK Ranting XXVII Kodim 0616/ Indramayu Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

Hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2023 Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl. Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat mendapat kunjungan dari Persit KCK Ranting XXVII Kodim 0616/ Indramayu..

Rombongan berjumlah 32 orang. Kunjungan dengan tajuk *Kunjungan Kerja* dipimpin oleh ibu Dini Andang Radianto selaku Ketua Persit KCK Ranting XXVII Kodim 0616/ Indramayu.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pukul 15.00 Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu Persit KCK Ranting XXVII Kodim 0616 Indramayu yang telah mengagendakan kunjungan kerja di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di Jakarta. 
" Semoga kunjungan ini ada hikmah dan nilai² yang bisa dipetik dari peristiwa yg terjadi dan dialami oleh Jenderal Nasution beserta istri dalam peristiwa G 30S/ PKI tahun 1965" pesan Kolonel Djati dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Peltu Afrianto untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara lengkap dan dekat.
Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan belajar sejarah masa lalu, kita akan lebih waspada sehingga peristiwa kelam jangan sampai terulang.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan ibu- ibu Persit KCK Ranting XXVII Kodim 0616 Indramayu ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir pkl 16.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Sabdodadi Bantul dan MTsN 9 Ngawi Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2023. Siswa SD Sabdodadi Bantul Yogyakarta berjumlah 60 org siswa dan pendamping, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 09.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama. 

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SD Sabdodadi Bantul yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama . Kpt Yanti berharap kunjungan ini bisa bermanfaat buat para siswa yang akan masuk sekolah lagi hari Senin depan.
" Setelah berkunjung ke Museum Dharma Wiratama semoga kalian bisa lebih semangat lagi dalam belajarnya" pesan Kpt Yanti dalam sambutannya. 
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns. Sutinah dan siswa SMK N 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan PKL di Museum Dharma Wiratama. Kunjungan berlangsung sampai pkl. 10.30 Wib dengan aman tertib dan lancar.

Pada Pkl. 13.30 Wib, Museum Dharma Wiratama kembali menerima kunjungan dari siswa MTsN 9 Ngawi Jawa Timur. Rombongan berjumlah 146 orang terdiri dari para siswa dan guru pendamping.

 Kpt Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama dalam sambutannya mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa bisa mengbil hikmah dan bisa mewarisi nilai- nilai nasionalisme dan patriotisme dari para pejuang sebagaimana dikisahkan dari koleksi- koleksi museum Dharma Wiratama.
" Sebagai generasi penerus bangsa, kalian perlu dan wajib memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme" ungkap Kpt Yanti dalam sambutannya.

Kunjungan para siswa MTsN 9 Ngawi berlangsung sampai Pkl.15.00 Wib dengan dipandu oleh Kpt Yanti, Pns. Supartiyono dan siswa PKL
Kegiatan berjalan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya di Yogyakarta sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.
Share:

SMA Veteran 1 Sukoharjo, dan SMA N 2 Pandeglang Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023, sebanyak 160 siswa dan guru pendamping dari SMA Veteran 1 Sukoharjo Jawa Tengah dan siswa SMA N 2 Pandeglang Jawa Barat berjumlah 270 siswa beserta guru pendamping berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman jl. Binttaran 3 Pakualaman Yogyakarta.

Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.30 diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Heru, mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMA Veteran Sukoharjo dan SMA N 2 Pandeglang Jawa Barat yang telah mengisi kegiatan mengawali masuk sekolah setelah libur Semesteran dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta.

" Semoga kalian bisa meneladani sosok Jenderal Sudirman dalam perjalanan hidup anda sebagai generasi penerus bangsa" pesan Kolonel Djati menutup sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Djoko,. Serma Suyadi, dan Pns Wastono , untuk melihat koleksi museum Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah pribadi yang lengkap dan "sempurna" untuk diteladani oleh generasi muda penerus bangsa.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan rombongan siswa SMA Veteran Sukoharjo dan SMA N 2 Pandeglang di Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai pkl. 10.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN Waru Sidoarjo Kunjungi Museum Dharma Wiratama

** 
Hari Rabu tanggal 4 Januari 2023, sebanyak 374 siswa beserta 25 orang guru pendamping dari SMPN Waru, Sidoarjo, Jawa Timur berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta. 

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.11.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya, Kpt Yanti atas nama Balakmusmonpus mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN Waru Sidoarjo Jawa Timur yang telah mengagendakan kunjungan di Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan ini menjadi terasa istimewa karena SMPN Waru adalah sekolah pertama yang mengunjungi Museum Dharma Wiratama di awal tahun 2023 ini" ungkap Kpt Yanti.

"Semoga kalian mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan tentang nilai² sejarah dan perjuangan para pejuang yg telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia" pesan Kpt Yanti mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, duta museum, siswa siswa yang sedang PKL dan seluruh anggota museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda bangsa.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
4.Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan siswa SMPN Waru Sidoarjo Jawa Timur ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl. 12.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive