November 2022 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMP Pelita Bangsa Kunjungi Museum PETA Bogor

 
Hari Rabu tanggal 30 November 2022 sebanyak 27 siswa beserta 2 orang guru pendamping dari SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat
    
Kunjungan ke Museum PETA Bogor dilaksanakan dalam rangka mengikuti Pembelajaran Sejarah di luar Kelas.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13.15 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk pembelajaran sejarah di luar Kelas. Kpt Dina berharap agar para siswa mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tentang perjuangan prajurit PETA dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
" Pengetahuan sejarah tentang prajurit PETA penting diketahui para siswa karena itu menjadi modal para siswa yg pada hakikatnya mereka adalah generasi penerus bangsa " ujar Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns. Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Poltak Sianturi, salah satu guru pendamping siswa SMP Pelita Bangsa dalam testimoninya mengatakan "Banyak mendapat pengetahuan dengan sudut pandang yang berbeda setelah berkunjung langsung ke Museum PETA yang bisa melengkapi dari buku² referensi yg selama ini digunakan di sekolah. Selain itu Poltak Sianturi juga mengapresiasi para pemandu yg menjelaskan Koleksi museum PETA dengan rinci dengan suasana familier" ujarnya

Sedangkan Olivia salah satu siswa yang ikut berkunjung ke Museum PETA mengatakan " Dengan berkunjung langsung ke Museum PETA dan penjelasan pemandu yang profesional, bisa mendapat dan mengerti Sejarah perjuangan prajurit PETA yg pada hakikatnya adalah embrio terbentuknya TNI" kata Olivia

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa Indonesia.
2. Museum PETA Bogor merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. 
4 Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kegiatan kunjungan siswa SMP Pelita Bangsa ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni terlampir
Share:

TK Trisula dan SMPN 5 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

 Hari Rabu tanggal 30 November 2022, Anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Trisula Lempuyangan Yogyakarta, jumlah 81 orang terdiri dari 38 siswa beserta 40 orang tua dan 3 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan anak-anak TK Trisula tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.09.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap kunjungan ini ada manfaatnya "Khsus bagi anak² bisa lebih senang dan semakin semangat belajarnya" ungkap Kpt Yanti.

Ibu Lilis,(salahsatu guru pendamping) dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Museum Dharma Wiratama yg telah mengizinkan Museum Dharma Wiratama sebagai wahana kunjungan belajar dan bermain bagi anak² TK Trisula. "Museum Dharma Wiratama sekarang ini kondisinya sangat bersih dan pelayanannya sangat menyenangkan" ujar ibu Lilis.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap 
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, rombongan anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira

 Kunjungan anak - anak TK Trisula di Museum Dharma Wiratama berakhir pkl.10.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar 

Selanjutnya pada pkl.11.00 Wib
 Museum Dharma Wiratama juga menerima kunjungan dari siswa SMP N 5 Kabupaten Banjar Jawa Barat.

 Rombongan berjumlah 120 siswa dan 15 org guru pendamping serta 15 orang pendukung..

Mereka berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas. *Program Study Tour Goes to Yogya* sebagai tajuk dalam kunjungan di Museum Dharma Wiratama.

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 5 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tempat yang dikunjungi dalam Study Tour ini.

Kolonel Djati berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan TNI bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan.
"Dari pengetahuan wawasan itu akan muncul rasa Nasionalisme dan Patriotisme" kata Kolonel Djati mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa SMPN 5 Banjar. selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Supartiyono, Pns.Sukarjo, Pns. Wiwik, Serda Margo, Kopda Irvan dan Pns Wiwit untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meski masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Museum Dharma Wiratama sdh menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat membangkitkan semangat juang para pengunjung
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kunjungan siswa SMP N 5 Kab. Banjar berlangsung sampai pkl.12.20 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MTs Al Jihad Bekasi Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Selasa tanggal 29 November 2022, sebanyak 52 siswa beserta 11 guru pendamping dari sekolah Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Al Jihad Kabupaten Bekasi Jakarta berkunjung ke Museum dan Monumen PETA jl. Jenderal Sudirman no. 35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA pkl.09.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs Al Jihad Bekasi yang telah menjadikan Museum PETA Bogor sebagai media dan wahana pembelajaran luar Sekolah. Kpt Dina berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi museum PETA.
 Output yang diharapkan adalah "Para siswa semakin mencintai bangsanya" pesan Kpt Dina diakhir sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, ibu Ani Sumarni, dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Silviana Lutfiah salah satu siswa pengunjung dari MTs Al Jihad dalam testimoninya mengatakan: "Dengan berkunjung ke Museum PETA Bogor, mendapat tambah wawasan sehingga bisa membangkitkan rasa cinta tanah air" ujarnya. Selain itu, menurut Silviana Lutfiah, pelayanan dan pemanduan di Museum PETA sangat seru dan ramah"

Sedangkan bpk Akhirudin salahsatu guru pendamping rombongan itu mengatakan: "Kunjungan ke Museum PETA Bogor sangat mendukung pembelajaran dan pengetahuan di sekolah". Para siswa mendapat penjelasan dari pemandu dengan friendly dan lengkap" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam membentuk dan membangun National Building bagi generasi muda
2. Museum PETA Bogor termasuk dalam bangunan cagar budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan kunjungan siswa MTs Al -Jihad berakhir pada Pkl.11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 2 Langkeplacar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Hari Senin tanggal 28 November 2022 siswa SMPN 2 Kecamatan Langkeplacar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ber umlah 30 siswa dan 5 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangkaian Study Tour ke Yogyakarta dan mengunjungi tempat² Bersejarah.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt Caj Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah khususnya di Yogyakarta dan Jawa pada umumnya. "Hal ini penting untuk membuka cakrawala berpikir para siswa untuk memiliki semangat cinta tanah air" ungkap Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serda Margo dan Pns. Sukarjo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sebagai media pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Selain berfungsi sebagai media inspirasi Museum Dharma Wiratama juga berfungsi sebagai media edukasi dan rekreasi.
3. Mengingat fungsi Museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl. 12.30 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Disinfolatahad Berkunjung ke Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Jumat tanggal 25 November 2022 pkl.8.30 s.d 09.30 wib, Sebanyak 25 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Dinas Infolahta TNI AD (Disinfolahta AD) Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan dipimpin oleh Ketua Persit KCK Ranting 2 Disinfolahta Ny Roro Anggota Anggraeni beserta 1 orang Perwira pendpimg a.n
Letkol Lukman


Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu.program kegiatan Persit KCK Ranting 2/ Disinfolahta dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November yang lalu.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution Pkl.08.30 dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih atas kunjungan ibu2 Persit dan berharap kunjungan ini membawa manfaat dan hikmah dari peristiwa yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution pada tanggal 30 September 1965.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin untuk menyusuri dan melihat koleksi museum yg dulunya adalah rumah.pribafi Jenderal Nasution

Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan serius meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Setelah selesai dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan selanjutnya berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang No. 58 Menteng Jakarta Pusat tidak jauh dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani Pkl,09.30 dan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Kpt.Suroso menceritakan kisah dan sejarah Museum Ahmad Yani serta fakta sejarah peristiwa kelam yang terjadi yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani yang dilakukan oleh satu gerakan yg menamakan dirinya Gerakan 30 September ( G.30 S/ PKI) dalam upaya akan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis namun gagal.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Serka Hadi Saputro untuk melihat koleksi dsn benda -benda peninggalan Jenderal Ahmad Yani yang masih tersimpan rapi di museum ini.

Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan suasana haru.

Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir pkl,9.30 dan kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.10.30 wib dan kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa Sejarah pasti akan selalu berulang 
2. Dengan kita belajar sejarah dari peristiwa kelam ke depan kita akan lebih waspada agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi
3.Jangan sekali sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang besar jasa para pahlawannya.


Share:

Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL Berkunjung di Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 
Hari Kamis, tanggal 24 November 2022 sebanyak 13 orang ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes Angkatan Laut Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat..

Jalasenastri adalah organisasi yang anggotanya istri para prajurit TNI AL. Kunjungan ibu-ibu Pengurus Jalasenastri ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution masih merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Kunjungan ke Museum ini sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan olah Jalasenastri atas jasa dan pengorbanan pahlawan termasuk di dalamnya adalah Jenderall Besar Dr AH Nasution.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pukul 08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya, Kpt Sunardi berterima kasih kepada ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL atas kehormatannya berkunjung dan menjadikan Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution sebagai destinasi kunjungan dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini.
 Kpt Sunardi berharap kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik oleh ibu-ibu Jalasenastri atas peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution. "Museum yang dulunya Rumah pribadi Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah saksi bisu dimana ada peristiwa kelam memilukan sekaligus munculnya sosok perempuan yang tangguh dalam membela kehormatan dan Kebenaran meskipun putri tercintanya menjadi korban pada tragedi malam itu" ungkap Kpt Sunardi.

Rombongan ibu² Jalasenastri selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Rombongan ibu-ibu Jalasenastri mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan suasana penuh haru.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar dari peristiwa sejarah yang kelam maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi kehidupan.
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah salah satu saksi bisu peristiwa tragis dan memilukan sehingga keberadaan museum ini harus dipertahankan dan dilestarikan
6. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan berlangsung sampai to pukul 09.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

*.*
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN 1) Tubaba Lampung sebanyak 98 siswa beserta 11 guru pendamping , dan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTs N 1) Ciamis, Jawa Barat berjumlah 145 siswa beserta 14 guru pendamping pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November, sekaligus pembelajaran sejarah di luar Kelas untuk para siswa.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman Pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso, mengatakan: dalam rangka untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan untuk menjiwai nilai-nilai 45 serta nilai- nilai TNI 45 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, maka siswa siswi dari MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Jabar berkunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman, adalah keputusan yang tepat. Karena Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.Salah satu nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Jenderal Sudirman kpd kita adalah semangat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI. 
Meskipun beliau dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang di atas tandu. " Semangat rela berkorban, pantang menyerah, dan berjuang tanpa pamrih inilah yang patut diteladani bagi generasi penerus bangsa " ujar Mayor Heru.
 
 Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serka Suyadi dan Pns. Agus Haryana untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Di tempat lain, Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus 
 mengatakan "bahwa kunjungan siswa siswi tersebut diharapkan dapat sebagai referensi terhadap nilai-nilai perjuangan dan dapat memberikan bekal dalam meneladani jiwa patriot para kusuma bangsa di masa yang akan datang.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dalam memilih destinasi edukatif mengenai kepahlawanan.

 Pesan moral yang disampaikan oleh pemandu adalah :
1. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. 
2. Sejarah merupakan guru yang paling bijak untuk menentukan masa depan bangsa. 
3. Jas merah jangan pernah tinggalkan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah.

Kegiatan berjalan tertib lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

TK Kalyca Mantessari School, Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Kalyca Mantessari School yang beralamat di jl.Bintaran Wetan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022, pukul 08.00 s.d 9.30 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan anak-anak berjumlah 35 anak beserta 6 orang guru pendamping serta orang tua masing-masing.

Rombongan anak-anak berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka "Belajar dan Bermain sekaligus memperkenalkan jenis-jenis senjata koleksi yang tersimpan di Museum yang pernah dipakai berperang dalam perang kemerdekaan.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengajak anak-anak untuk "tetap riang gembira, rajin belajar, bersemangat dan tetap sayang kepada orang tua" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih lengkap.

Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu meskipun masih menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak sangat antusias untuk berfoto bersama di ruang koleksi senjata karena itu hal yang baru mereka temukan secara riil tdk sebatas senjata yang ada di film yang mereka tonton selama ini.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama menyimpan benda-benda koleksi bersejarah yang bisa sebagai media inspirasi dan membangkitkan semangat anak².
2. Selain sebagai media inspirasi dan edukasi, Museum Dharma Wiratama sangat cocok untuk media rekreasi.
3. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 2 Pasar Kamis Berkunjung ke Museum PETA

Hari Rabu tanggal 23 November 2022 sebanyak 275 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMPN 2 Pasar Kamis Kabupaten Tangerang Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Kota Bogor Jawa Barat.

SMPN 2 Tangerang berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor dalam tajuk *Mengenal lebih dekat Museum PETA untuk Membangkitkan Semangat Belajar Siswa*
Rombongan tiba di Museum Monumen PETA Pkl. 09.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 2 Pasar Kamis Tangerang yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA sebagai wahana sekaligus media meningkatkan semangat belajar para siswanya. 
"Itu langkah yang Tepat, Krn museum PETA memiliki nilai yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda yang selanjutnya dapat diwujudkan dengan semangat belajar para siswa" ujar Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri, Sertu Berot Susanto, ibu Ani Sumarni, Ibu Yulies Fatimah, Bpk. Ade Komarudin, dan Bpk. Yadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di Museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum PETA Bogor selain sebagai media inspirasi rekreasi, juga berfungsi sebagai media edukasi bagi para siswa
3. Mengingat peran Museum PETA Bogor sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Dengan kita belajar dari pengalaman masa lalu, Ke depan kita akan lebih bijak dalam bersikap dan bertindak

Kunjungan ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai pkl.11.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni pengunjung terlampir.
Share:

TK ABA DUKUH I Gamping Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 22 November 2022 sebanyak 170 anak beserta 18 guru pendamping dari Taman Kanak-Kanak (TK) ABA DUKUH 1 Banyuraden Gamping Sleman, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no. 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengenalkan sejarah sekaligus senjata² perang.

Rombongan anak-anak, tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt. Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap "Agar anak-anak senang melihat senjata² yang tersimpan di Museum Dharma Wiratama yang dulu pernah dipakai untuk berperang oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia" kata Kpt Yanti.

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Pns.Sutinah, Pns. Wiwik,Pnd.Wiwied dan Kopral Irvan untuk melihat koleksi senjata di Museum Dharma Wiratama sekaligus dikenalkan nama² pejuang dan Pahlawan untuk menggugah semangat anak² agar terus rajin belajar.
Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah.
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda.
3. Selain berfungsi sebagai media belajar, museum Dharma Wiratama berfungsi sebagai tempat rekreasi
4. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus dipertahankan dan dilestarikan

Kunjungan Museum berlangsung sampai Pkl.11.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD N Gaten, Tempel Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Sebanyak 73 siswa beserta 6 guru pendamping dari Sekolah Dasar Negeri Gaten Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman, pada hari Senin 21 November 2022 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka belajar sejarah di luar Kelas. Kunjungan ini terselenggara didukung dan di inisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.13.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti " menyambut gembira kunjungan ini dan berharap para siswa senang dan lebih semangat dalam belajar" pesan Kpt Yanti

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti,Pns. Wiwik dan Pns.Sutinah serta PNS.Wiwied untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain berfungsi sebagai media inspirasi dan edukasi, sekaligus bisa sebagai media rekreasi.
2
 Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda
3. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus tetap dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berlangsung sampai PKL.14.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Alumni SMKN 1 Sragen Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Sebanyak 24 orang yang tergabung dalam Alumni SMKN 1 Sragen Jawa Tengah Angkatan Tahun 1993 pada hari Minggu tanggal 20 November 2022 berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.
 Mereka tergabung dalam Paguyuban Alumni SMKN 1 Sragen dan berdomisili di Jakarta. Kunjungan ke Museum Jenderal Ahmad Yani dalam rangka reuni dan temu kangen setelah sekian tahun tidak ketemu dan disibukan oleh pekerjaan masing -masing. Rombongan dipimpin oleh Mayor CKU Kusmargono.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani pukul 15.00 wib diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Kpt Suroso berterima kasih atas kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani karena sesuai fungsinya Museum Ahmad Yani salain sebagai media edukasi museum bisa sebagai media inspirasi dan rekreasi" kata Kpt Suroso.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso untuk melihat dan menelusuri ruang koleksi sekaligus benda² koleksi sebagai saksi sejarah pilu peristiwa G.30 S/ PKI tahun 1965 di rmh Jenderal Ahmad Yani yang menjadi museum ini.
Rombongan mengikutidan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan semangat mesti masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan belajar sejarah hidup kita ke depan akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kunjungan berakhir pkl.16.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Mahasiswa Amikom Yogyakarta kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarts. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu,19 November 2022 dalam rangka Program Pertukaran Mahasiswa yang didalamnya terdapat kegiatan Modul Nusantara . 

Mahasiswa yang berjumlah 22 orang dan didampingi oleh 1 orang pendamping atas nama Rr Shopia Ratna. Selanjutnya mahasiswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mereka mendengarkan dengan penuh antusias dan semangat bahkan banyak yang aktif bertanya. 

"Mahasiswa tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa diantaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

MTsN 1 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sebanyak 500 siswa beserta 18 guru pandamping, dari Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Banjar Jawa Barat pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangka Study Tour ke tempat Bersejarah di Yogyakarta. Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pada pukul 07.00 dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs N 1 Kota Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour untuk para siswanya. Kpt Yanti berharap agar kunjungan ini membawa manfaat dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan para siswa khususnya Sejarah perjuangan TNI bersama dengan rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Supartiyono, PNS Utomo, PNS Wiwik dan PNS. Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan dimuseum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Belajar sejarah adalah hal yang sangat penting bagi generasi muda untuk membentuk karakter
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl.08.30.berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 5 Pasar Kamis Berkunjung ke Musmon PETA

 Hari Kamis tanggal 17 November 2022 sebanyak 125 siswa beserta 5 guru pendamping dari SMPN Pasar Kamis, Tangerang Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jl.Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.9.30 diterima di halaman depan Museum oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA. 

Dalam sambutannya Kpt Dina berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pihak sekolah SMPN Pasar Kamis Tangerang, yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA sebagai Wahana untuk belajar sejarah bagi para siswanya. Kpt Dina berharap " Kunjungan ini bisa menambah ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui cerita yg bisa dirunut dari koleksi benda² bersejarah yang tersimpan di Museum PETA ini" ungkap Kpt Dina.

Setelah diterima oleh Kpt Dina, rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri ,Sertu Berot Susanto dan ibu Ani Sumarni, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi penerus.
2.Dengan kita belajar dari pengalaman masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi perkembangan zaman
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan di Museum PETA berakhir Pkl.11.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

47 Siswa SMP Negeri 280 Jakarta Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Sebanyak 47 siswa beserta 3 guru pendamping dari SMPN 280 Jakarta berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan berlangsung dari Pkl.09.00 s.d.11.00 Wib.
Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.Dalam sambutannya Kpt Suroso berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN.280 yang telah menjadikan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani sebagai media untuk belajar Sejarah dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini.
" Semoga kunjungan ini bisa menambah wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia" ujar Kpt Suroso.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh PNS. Hilmy Halim dan Pelda Wawan Sutrisno untuk melihat koleksi museum Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan lengkap. Rombongan siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan belajar dari kisah masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dalam membuat keputusan.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMP Meruya ilir 1 Berkunjung ke Musmon PETA

Hari Rabu tanggal 16 November 2022, sebanyak 76 siswa beserta 10 orang guru pendamping dari SMP Meruya Ilir 1 Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan ke Museum dan Monumen PETA Bogor masih dalam rangkaian memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

 Setiba di Museum PETA Bogor pukul 09.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Ramdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMP Meruya Ilir 1 yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA Bogor sebagai wahana dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini.
Kpt Dina berharap "Kunjungan ini membawa manfaat bagi para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa" ujar Kpt Dina.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns.Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda
2. Museum PETA selain berfungsi sebagai media inspirasi,rekreasi juga berfungsi sebagai media edukasi
3. Mengingat pentingnya Museum PETA dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa maka keberadaan museum PETA harus diperhatikan dan dipertahankan.

Kunjungan berakhir pada pkl.11.00 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni terlampir.

 Bogor pada 
hari : Rabu
tanggal : 16 November 2022 
Pukul : 09.00 Wib s.d. 11. 00 Wib.
Jumlah siswa/siswi 76 orang dan 
10 orang staf guru pendamping. Diiterima oleh Kamusmon Peta (Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha) dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns Pujiono.


Share:

SD Pantai Indah Jakarta Utara Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

Hari Rabu tanggal 16 November 2022, pkl.09.30 s.d.10.50 Wib. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no 40 Menteng, Jakarta Pusat menerima kunjungan Anak-anak Sekolah Dasar (SD) Pantai Indah Jakarta Timur.
Rombongan terdiri dari 20 siswa beserta 40 guru pendamping dan orang tua siswa

Setiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Sunardi berharap agar para siswa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah dan nilai² sejarah para pejuang untuk selanjutnya mewarisi dan meneladani dalam kehidupan sehari-hari.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi, Peltu Afrianto dan Pelda Royen Suryanto

Pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih dengan protokol kesehatan.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Berkunjung ke Museum Sejarah adalah hal yang sangat penting untuk para generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa UPN Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu, tanggal 16 November 2022 sebanyak 23 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dengan tajuk "Belajar Tentang Pemahaman Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari"

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl
08.00 wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap agar para mahasiswa dapat menambah wawasan dan ilmu tentang nilai2 Pancasila melalui Museum Dharma Wiratama" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns.Supartiyono untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan detail.
Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Selain sebagai media inspirasi dan rekreasi, museum Dharma Wiratama juga berfungsi sebagai media edukasi.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya

Kegiatan kunjungan berlangsung sampai pkl.09.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SMPN 280 Jakarta Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

Hari Rabu, tanggal 16 November 2022 sebanyak 54 siswa beserta 4 guru pendamping dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 280) Jakarta Pusat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dalam rangka mengikuti pelajaran Sejarah di Sekolah itu.

Rombongan tiba di Museum Nasution Pkl.08.00.Wib diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berharap "Para siswa dapat mengenal sosok Jenderal Nasution tidak sebatas dari buku maupun media elektronik atau media online. Akan tetapi bisa belajar langsung dari museum yang menyimpan benda² korporil dan karya² dari Jenderal Besar Dr AH Nasution" kata Kpt Sunardi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Peltu Afrianto dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar peristiwa masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dalam menyikapi persoalan.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan museum berlangsung dari Pkl.08.00 s.d.09.15 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Madarasah Ibtidaiyah Condet Berkunjung ke Museum Jenderal Nasution

Sebanyak 17 siswa beserta 5 orang guru pembimbing dari Sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Condet, Jakarta Timur, pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat.
Kunjungan berlangsung dari Pkl. 16.30 s.d. 17.15 Wib dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas dari mata pelajaran Sejarah di sekolah itu.
Rombongan tiba di museum Jenderal Besar Dr AH Nasution diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berharap agar para siswa dapat memetik hikmah sekaligus bisa meneladani semangat dan sifat² kepahlawanan sebagaimana telah dilakukan oleh para pejuang termasuk diantaranya Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Selain sebagai tentara yang profesional, Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah sosok cendekiawan yang banyak menulis buku, dan karyanya itu dikagumi tokoh-tokoh dunia sampai saat ini" ungkap Kpt Sunardi

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Afrianto untuk melihat koleksi museum lebih dekat dan lengkap. Meskipun masih dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan pernah melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berakhir pkl.17.15 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 280 Jakarta Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

Hari Selasa tanggal 15 November 2022 sebanyak 36 siswa beserta 5 guru pendamping dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 280) Jakarta Pusat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat.
Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dalam rangka "Belajar Sejarah di luar Kelas". Untuk mata pelajaran Sejarah di Sekolah itu.

Rombongan tiba di Museum Nasution Pkl.08.00.Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berharap "Agar para siswa dapat mengenal sosok Jenderal Besar Nasution tidak hanya sebatas dari buku maupun media baik elektronik atau media online. Akan tetapi bisa belajar langsung dari museum yang menyimpan benda² korporil dan karya² dari Jenderal Besar Dr AH Nasution" di museum ini kata Kpt Sunardi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Peltu Afrianto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara lebih dekat dan detail.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa Sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar dari peristiwa masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dalam menyikapi persoalan.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan museum berlangsung dari Pkl.08.00 s.d.10.45 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 1 Porong Kunjungi Museum Dharma WIratama

Hari Senin tanggal 14 November 2022, sebanyak 280 siswa beserta guru pendamping dari SMP N 1 Porong, Sidoarjo Jatim, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama masih dalam rangkaian memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Selain itu kunjungan juga dimaksudkan untuk Study Tour belajar d i Luar Kelas.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl. 11.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Porong Sidoarjo yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini. Kolonel Djati berharap kunjungan di Museum Dharma Wiratama bisa "menambah wawasan sekaligus mempertebal semangat Nasionalisme dan jiwa Patriotisme para siswa sebagai generasi penerus bangsa." Kata Kolonel Djati 

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, pns. Sukarjo, pns. Supartiyono, PNS Wiwik, Pns. Sutinah dan seluruh anggota museum untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.
 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1 Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda penerus bangsa.
2 Selain sebagai sarana pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa dan media edukasi, museum Dharma juga sebagai media rekreasi.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

Kunjungan siswa SMPN 1 Porong Sidoarjo Jawa Timur berlangsung sampai pkl. 12.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar


Share:

SMP Tahfidzqu Depok, Sleman, Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa SMP Tahfidzqu, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 12 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 
SMP Tahfidzqu adalah sekolah yang berlokasi di Jln. Nusa Indah, Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman Yogyakarta. Kunjungan ke Museum Jenderal Sudirman ini mengangkat tema *Meneladani Sosok Sang Jenderal Besar*

Rombongan terdiri dari 324 orang siswa beserta 14 orang guru pendamping.
 Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan penyampaian pemanduan sehingga bisa optimal. 

"Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang sejarah. Dengan modal itu agar nilai² kepahlawanan generasi muda tidak mudah digoyahkan oleh perkembangan kebudayaan dan teknologi informasi yang semakin pesat.
Output yg diharapkan dari generasi muda adalah melanjutkan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita - cita para pendiri bangsa ini, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua itu tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah ( Jas Merah ).
3. Sejarah merupakan guru yang paling bijak sehingga hidup bisa semakin terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

SMA Citra Insani Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022 sebanyak 73 siswa beserta 8 orang guru pendamping dari SMA Citra Insani Kabupaten Tangerang, Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan berlangsung dari Pkl.14.30 s.d. 16.00 wib. Kunjungan ke Museum PETA Bogor dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.
 
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. Dalam sambutannya Kpt. Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak Sekolah SMA Citra Insani yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA Bogor sebagai wahana dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini.
"Semoga para siswa, dapat memetik hikmah dan mengambil nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pejuang" harap Kpt Dina.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yandri dan Pns. Pujiono
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum PETA.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Sejarah adalah suatu peristiwa yang bersifat fakta dan peristiwanya sudah terjadi
2. Dengan kita belajar dari peristiwa masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dalam membuat keputusan
3.Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kegiatan kunjungan di Museum PETA berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Lembaga Putra Kita Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022, sebanyak 11 anak Taman Kanak-Kanak ( TK )siswa beserta 4 guru pendamping dari Sekolah TK Lembaga Putra KitaJakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta 

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Lembaga Putra Kita yang telah menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai wahana kunjungan dalam rangka hari Pahlawan tahun ini
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kpt. Suroso dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, semangat dan riang gembira, meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah 
3. Museum adalah tempat yang sangat tepat untuk belajar, bermain dan rekreasi
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 07.25 s.d. 08.45 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Negeri Serayu dan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022 pukul 08.00 s.d. 09.30 Wib sebanyak 55 siswa beserta 5 orang guru pendamping dari Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Serayu Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November 2022
 Rombongan diterima oleh Serda Margo dan selanjutnya dipandu oleh anggota museum untuk melihat koleksi Museum secara lebih dekat.

Pada PKL, 10.00 Museum Dharma Wiratama juga menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Negeri Malang sebanyak 124 mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa 
Fakultas Pendidikan Sejarah.

Ibu Ulfah, M.Pd selaku dosen pembimbing dalam keterangannya mengatakan bahwa Kunjungan mahasiswa Fakultas Pendidikan Sejarah UNM ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sudah diagendakan sejak 4 tahun yang lalu, Namun terhalang adanya Covid sejak tahun 2019 sehingga baru bisa terwujud tahun ini.
"Kunjungan ini sbg bentuk Study lapangan agar mahasiswa tidak sebatas faham tentang teori sejarah akan tetapi bisa mengerti tentang kondisi di lapangan yang sebenarnya" ungkap ibu Ulfa.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Supartiyono dan dipandu anggota museum. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Selain berfungsi sebagai media inspirasi dan rekreasi, museum juga berfungsi sebagai media edukasi.
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Dengan belajar sejarah masa lalu maka hidup kita ke depan akan lebih bijak
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SD Lembaga Putra Kita Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Rabu, tanggal 9 November 2022, sebanyak 33 siswa beserta 3 guru pendamping dari Sekolah Dasar (SD) Lembaga Putra KitaJakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta 

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SD Lembaga Putra Kita yang telah menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai wahana kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kpt. Suroso dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan detail.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, semangat dan serius meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah 
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. Bangsa yg besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 10.25 s.d. 11.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK dan SD Santo Ignatius Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Rabu, tanggal 9 November 2022, sebanyak 117 anak beserta guru pendamping dari Taman Kanak- Kanak ( TK) dan siswa Sekolah Dasar (SD) Santo Ignatius Jakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan terdiri dari:
TK sebanyak 24 anak
SD sebanyak 77 siswa dan guru pendamping berjumlah 15 orang.

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah Santo Ignatius yang telah menjadikan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani sebagai destinasi kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus ( di tempat lain) berharap agar kunjungan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan sebagaimana pernah dicontohkan oleh Jenderal Ahmad Yani.
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan detail.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, riang gembira, semangat dan serius meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Dengan belajar dari pengalaman sejarah masa lalu maka ke depan kita akan lebih waspada
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, keberadaan museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. Bangsa yg besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 08.15 s.d. 09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Brengosan Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Senin tanggal, 7 November 2022 sebanyak 59 siswa beserta 6 guru pendamping dari SDN Brengosan Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November ini di inisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum ( WKM). Salah satu program andalan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam rangka mensosialisasikan Museum kepada masyarakat, generasi muda dan pelajar serta mahasiswa di Provinsi DIY.

Tagline *Museum Dihatiku* menjadi trend yang digaungkan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dikalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa saat ini.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Brengosan Sleman yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan bagi para siswanya dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November tahun ini.
"Semoga para siswa kelak menjadi orang yang sukses semua" ungkap Kpt Yanti.

Pengunjung selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti,Pns. Sutinah, Pns. Wiwik dan Sersan Margo Utomo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama lebih dekat dan detail.
Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2.Dengan belajar sejarah sejak dini, ke depan generasi muda akan lebih bijak dan lebih siap
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan siswa SDN Brengosan Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung dari pukul 12.00 s.d.13.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMP N 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 menerima kunjungan dari SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi lapangan.

Siswa SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis terdiri dari 490 siswa-siswi dan 54 guru pendamping.Kunjungan Rombongan yang berjumlah ratusan tersebut, tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Para siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat. Bahkan tak sedikit para siswa yang bertanya karena penasaran dengan museum maupun sejarah perjuangan Jenderal Sudirman. 

"Studi lapangan dapat menjadi momen untuk memperkaya pengetahuan pelajar khususnya sejarah. Salah satu wahana yang dapat cukup mendukung hal tersebut adalah Museum Jenderal Besar Sudirman. Dengan studi lapangan di museum Jenderal Besar Sudirman , dapat menginspirasi siswa-siswi SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menjelaskan tentang Sejarah perjuangan Jenderal Besar Sudirman beserta koleksi yang tersimpan di Museum dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya.
2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah; serta
3. Jangan pernah tinggalkan sejarah. 

#puspentni
#tniad
#dispenad
#disjarahad
#musmonpusdisjarahad
Share:

SMP Pucung Kalibaru Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution

Hari Sabtu, tanggal 5 November 2022, sebanyak 57 siswa beserta 4 guru pendamping dari SMP Pucung Kalibaru Cilincing Jakarta Utara, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan dimaksudkan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November 2022.

Setiba di Museum Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi berharap agar para siswa mendapatkan ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan sejarah mengapa tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari Pahlawan.
Secara khusus diharapkan "para siswa dapat meneladani semangat perjuangan Jenderal Besar Dr AH Nasution" pesan Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum Nasution lebih lengkap.
Meskipun masih dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah maka kita akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5.Bangsa Besar adalah bangsa yang menghargai jasa para siswa.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berlangsung dari pkl.8.45 s.d. 9.45 Wib. Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar

#puspentni
#tniad
#dispenad
#disjarahad
#musmonpusdisjarahad
Share:

SMK Muhammadiyah 2 dan SD Bopkri Bintaran Yl Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 3 November 2022 menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SD Bopkri Bintaran Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2022.

Rombongan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terdiri dari 82 siswa-siswi dan 5 guru pendamping, sedangkan SD Bopkri Bintaran Yogyakarta terdiri dari 38 siswa-siswi dan 2 guru pendamping.

 Kunjungan tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.Namun demikian, para siswa juga mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

Terkait dengan tema memperingati Hari Pahlawan. Salah satu Pahlawan Kusuma Bangsa adalah sosok Jenderal Besar Sudirman .Tokoh ini pantas menjadi teladan para generasi muda.

 Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, sangat mudah bagi generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah Jenderal Besar Sudirman. Namun akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi secara langsung Museum Jenderal Besar Sudirman. 

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu di antaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.
 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan di luar tentara;
2. Pesan di atas mengingatkan kita semua betapa pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun bangsa ini bersama-sama;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa; serta
4. Jangan pernah tinggalkan sejarah.


Share:

Deputy Chief of Defence Forces, Thailand General Siravuth Wongkantee Berkunjung ke Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 
Hari Kamis, tanggal 3 November 2022, Museum Jenderal Besar Dr AH. Nasution yang beralamat di jl Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat mendapat kehormatan dikunjungi oleh pejabat setingkat Kementerian Pertahanan (Deputy Chief of Defence Force) dari negara Thailand.

Pejabat tersebut adalah Jenderall Siravuth Wongkantee. Beliau datang di Indonesia dalam menjalin kerjasama antar dua negara yaitu Indonesia dan Thailand khususnya bidang Pertahanan. Disela-sela kunjungan ke Indonesia, Jenderal Siravuth Wongkantee menyempatkan untuk berkunjung dan melihat secara langsung Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution yang menyimpan koleksi Jenderal Besar Dr AH Nasution sampai saat ini masih utuh terjaga. Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah sosok Jenderal yang sangat dikagumi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pemikiran² dan Karya Jenderal Besar Dr AH Nasution menjadi inspirasi tokoh -tokoh militer luar Negeri.

General Siravuth Wongkantee beserta rombongan berjumlah 15 orang setiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pkl.14.30 dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi, mengapresiasi dan berterima kasih atas kehormatan kunjungan Jenderal Siravuth di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan berharap kunjungan ini bisa menambah semangat khususnya anggota TNI AD.
" Tokoh-tokoh dari Luar Negeri banyak yang mengagumi Jenderal Besar Dr AH Nasution, maka seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia juga harus bisa mengagumi dan mencontoh nilai² Nasionalme , Patriotisme dan rasa cinta tanah air" pesan Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin, sdt Eko, sdr Nida ( Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia) Sahabat Museum Nasution.

Kunjungan berakhir pada pukul 15.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
#puspentni
#tniad
#dispenad
#disjarahad
#musmonpusdisjarahad
Share:

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Kota Tangerang Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Kamis, tanggal 3 November 2022 sebanyak 122 siswa- siswi beserta 13 guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Negeri 1 Kota Tangerang Selatan berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan dengan tajuk *Mengenal Lebih Dekat Museum PETA* berlangsung dari pukul 12.30 s.d. 14.00 Wib.

Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha, selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
 
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Dina, Kepala Balakmusmonpus ( Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P.,) menyambut baik kunjungan ini dan berharap "agar para siswa dapat mengenal lebih dekat dengan Museum PETA tidak sekedar tahu dari YouTube atau media sosial lainnya" ujar Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina. Pns.Pujiyono, Bpk.Ade Komarudin,ibu Yulies Fatimah. dan ibu Ani Sumarni.
Walaupun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia kepada para generasi muda.
2.Hisbul Wathon Minal Iman artinya *Mencintai tanah air adalah bagian dari Iman* harus digelorakan kepada generasi muda mulai dari sekarang
3.Karena peran Museum PETA sangat strategis maka keberadaan harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kegiatan kunjungan ke Museum PETA dari awal sampai akhir berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive