Oktober 2022 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMA Bakti Insani Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 siswa SMA Bakti Insani yang beralamat di Batu Tulis Bogor Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA jl Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat. Para siswa berjumlah 50 siswa beserta
5 guru pendamping.
 Kunjungan ke Museum PETA dalam rangka *Pengenalan dan Pembelajaran Sejarah di Luar Kelas*
Setiba di Museum PETA Bogor, para siswa diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat pengetahuan sejarah tentang Museum dan Monumen PETA dengan melalui jejak² yang ditinggalkan dalam bentuk koleksi yang ada. "Sebagai generasi muda, kalian sangat penting untuk belajar sejarah" pesan Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung.

Meski masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Kunjungan berlangsung dari pkl.12.30 s.d.14.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Dengan kita belajar sejarah maka hidup kita akan lebih bijaksana.
2. Sejarah adalah fakta yang tidak bisa pungkiri dan tolak karena peristiwanya sudah berlalu
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah
5. Museum PETA Bogor, keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Share:

TK Kartika IV-38 Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 sebanyak 90 anak beserta 27 guru pendamping serta sebagian orang tua anak masing-masing dari Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika IV-38 Yonif 403/ WP KOREM 072/ Pamungkas berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan *Belajar sambil Bermain di luar Kelas* Kegiatan ini dilaksanakan agar anak² ada suasana baru dan tidak merasa bosan setelah belajar di dalam kelas.

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Yanti mengatakan bahwa "Museum Dharma Wiratama merupakan tempat yang sangat strategis karena selain berfungsi sebagai media inspirasi, edukasi,juga bisa sebagai media rekreasi. Dengan demikian sangat tepat jika anak² TK diajak berkunjung dan bermain di Museum Dharma Wiratama" ujar Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik dan Pns Sutinah untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan detail.

Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu yg dengan bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi anak²
2. Selain berekreasi anak² bisa mendapat pengetahuan tentang senjata dsb dsb
3. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
4. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus ditingkatkan dan dipertahankan.

Kunjungan Museum berlangsung dari pukul.09.30 s.d. 11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan terlampir.

 Yonif 403/WP Rem 072Pmk Yka, Senin 31 Okt 2022 pukul 9.30 s.d 11.00 wib, jumlah 90 org anak dan pendamping, diterima Kamus dan dipandu Pns Sutinah dan Pns Wiwik Subaryatmi, 
Share:

SMP Karakter Depok Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution

Hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022, sebanyak 20 siswa beserta 2 guru pendamping dari SMP Karakter Kota Depok ,Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan dengan tema l"ebih dekat Mengenal Sosok Jenderal Nasution" berlangsung dari Pkl.10.30 s.d 11.30.Wib.

Setiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi berharap " Para siswa dapat mengenal sosok Jenderal Besar Dr AH Nasution melalui koleksi yang tersimpan di museum, untuk selanjutnya bisa mewarisi dan meneladani semangat juang, nasionalisme dan patriotisme sebagaimana telah dicontohkan oleh Jenderal Nasution" ujar Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum dengan lebih dekat dan detail.

Meskipun masih suasana protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah akan selalu berulang untuk itu kita harus selalu waspada sehingga kejadian kelam masa lalu tidak terulang lagi.
2.Jadikan peristiwa sejarah sebagai guru dalam kehidupan kita
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah, untuk itu keberadaan museum harus dilestarikan dan dikembangkan.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

LVRI Wilayah Denpasar Bali Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2022 sebanyak 25 orang Veteran yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Wilayah Denpasar Bali, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan didampingi 15 orang Staf Pendamping dari LVRI. Mereka berkunjung ke Museum PETA dalam rangka refreshing sekaligus bernostalgia mengenang masa² berjuang dulu yang jejaknya masih bisa dirunut dan terdokumentasi dengan baik di Museum PETA.

Setiba di Museum PETA rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina berharap " Kunjungan ini bisa berkesan dan membangkitkan lagi semangat juang para veteran sebagaimana dulu pernah berjuang dengan gagah berani" ungkap Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA dengan lebih dekat dan detail.
Meskipun dengan protokol kesehatan para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA selain berfungsi sebagai media inspirasi, edukasi dan rekreasi. Museum juga berfungsi membangkitkan semangat juang para mantan pejuang
2. Museum PETA secara Historis memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan sejarah terbentuknya Tentara.
3. Karena Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4.belajarlah dari Sejarah karena sejarah tidak pernah bohong

Kunjungan di Museum PETA berlangsung dari pukul 15.00 s.d. 16.15 Wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Muhammadiyah Bausasran Yogjakarta kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa SD Bausasran pada hari Jumat, 28 Oktober 2022, pkl.08.00 -10.00 Wib. mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 
SD Muhammadiyah Bausasran adalah sekolah yang berlokasi di Jln. Ronodigdayan no. 60, Yogyakarta.

Di sekolah ini Kegiatan kunjung museum dilaksanakan satu bulan sekali di setiap akhir bulan yang terintegrasi dalam program " Field Trip SD Muhammadiyah Bausasran. Target dan tujuan kunjung museum Jenderal Sudirman adalah mengenalkan siswa siswi tentang Jenderal Sudirman guna menanamkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air ".

Rombongan terdiri dari 300 orang siswa, beserta 50 orang guru pendamping. Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok, guna mematuhi protokol kesehatan dan agar dalam penyampaian pesan bisa lebih optimal. Para siswa dengan antusias dan semangat mendengarkan penjelasan dari pemandu. 

"Sebagai fungsi Edukasi, Museum merupakan wahana yang tepat bagi anak-anak belajar tentang nilai-nilai kepahlawanan, diantaranya perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman. Penanaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut sangat penting, karena usia emas anak-anak adalah di mana mereka dapat tumbuh kembang dengan pesat sebagai generasi penerus bangsa, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serma Suyadi, Serma Djoko dan Pns Wastono untuk melihat koleksi museum Jenderal Sudirman secara lebih dekat dan detail.
 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Kata mutiara yang disampaikan oleh Jenderal Sudirman, yaitu "Kemerdekaan yang telah dimiliki dan dipertahankan jangan sekali-kali dilepaskan dan diserahkan siapapun yang akan menjajah dan menindas kita."
2. Jangan pernah lupakan sejarah agar hidup bisa lebih bijak dan terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

TK Purbonegaran Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2022, sebanyak 30 anak Taman Kanak-Kanak (TK) Purbonegaran Kec Gondokusuman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

 Kunjungan anak-anak TK Purbonegaran Gondokusuman ini dalam kegiatan *Belajar sambil Bermain di luar Kelas* Anak-anak didampingi 4 guru pendamping dan sebagian orang tua anak masing-masing.

Setiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar anak² tetap semangat. "Dengan kalian semangat dan rajin belajar, kalian kelakenjadi orang yang berguna bagi Nusa dan bangsa" pesan Kolonel Djati

Rombongan anak- anak selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Anak² sebagai tunas bangsa harus mendapat pengetahuan tentang sejarah bangsanya
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan sifat dan karakter generasi muda
3. Jangan menyepelekan masa.lalu karena masa lalu adalah bagian dari masa sekarang dan masa depan
4. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan.

Kegiatan kuliah berlangsung dari pukul 08.00 s.d.09.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SD IAS Aljanah Depok Kunjungi Museum dan Monumen PETA

Hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022, sebanyak 96 siswa beserta 12 guru pendamping dari SD IAS Aljanah Depok Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor jl Jenderal Sudirman no
35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan ke Museum dan Monumen PETA Bogor dalam rangka program *Pembelajaran sejarah di luar Kelas*

Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina berharap "Kunjungan ini bermanfaat dan ada nilai/ hikmah yg bisa diambil oleh para siswa sebagai generasi calon pemimpin bangsa setelah melihat koleksi di Museum PETA" pesan Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, ibu Anie Sumarni, dan Bpk Ade Komarudin untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Hisbul Wathon Minal Iman. Artinya cinta tanah air adalah bagian dari Iman
2. Museum PETA Bogor memiliki nilai yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d 11.00 wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto kegiatan terlampir.
Share:

MTs N Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2022 sebanyak 75 siswa dan 4 guru pendamping dari MTsN Banjar Jawa Barat berkunjung di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Rombongan siswa MTsN Banjar berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangkaian kegiatan Study Tour setelah kegiatan Ujian Tengah Semester (mid Semester)

Sesampai di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti berharap agar Kunjungan ke Museum ini bisa menambah wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi di museum Dharma Wiratama ini.
"Museum Dharma Wiratama sarat dgn koleksi yg bisa meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme " kata Kolonel Djati dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sutinah dan Srs.Margo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat.

Meski dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan
4. Karena fungsi museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaan museum harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.08.00 s.d. 9.30 wib Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa ISI Yogya dan Siswa SMA Marsudirini Muntilan Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 pkl 10.00 sebanyak 40 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing dari Institut Seni Indonesia ( ISI) Yogya kunjungi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Mereka berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan Ujian Tengah Semester ( UTS) mata kuliah Melukis realis dengan obyek Museum Dharma Wiratama.
Dedy Junaedi selaku dosen pembimbing dalam sambutannya mengatakan: "Sengaja membawa mahasiswanya ke Museum Dharma Wiratama untuk ujian melukis dengan obyek lukis koleksi museum, karena Museum Dharma Wiratama dan koleksinya memiliki nilai historis dan nilai estetis yang tinggi" kata Dedy Junaedi.

Di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Koleksi dan Pameran Balakmusmonpus., di serambi aula Ghra Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada pihak kampus ISI Yogyakarta yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai obyek lukis bagi mahasiswa dalam rangka Ujian Tengah Semester.
 " Semoga kelak kalian menjadi pelukis hebat dan handal dengan tetap memiliki semangat dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi" kata Letkol Lilik dalam sambutannya.

 Kegiatan melukis dengan obyek koleksi yang ada di Museum Dharma Wiratama berakhir pukul 15.00 dengan aman tertib dan lancar.

Pada pukul 14.00 wib Museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan dari siswa SMA Marsudirini Muntilan, Magelang Jawa Tengah.
Rombongan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka *Belajar Sejarah di Museum*

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., di teras Museum.
Letkol Lilik dalam sambutannya memperkenalkan sejarah bangunan Museum Dharma Wiratama, koleksi yang tersimpan didalamnya dan nilai² yang bisa dipetik oleh para siswa sebagai generasi muda bangsa. "Sebagai generasi penerus bangsa, kalian tidak boleh hilang jati dirimu sebagai bangsa Indonesia" ujar Letkol Lilik.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns.Sutinah, dan duta museum untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat. Para siswa meskipun dengan protokol kesehatan, mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia
2.Peristiwa sejarah akan selalu berulang. Untuk itu kita harus selalu waspada.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5.Karena pentingnya fungsi museum, maka keberadaan museum Dharma Wiratama harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan SMA Marsudirini berlangsung dari pukul 14.00 s.d. 15.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMA N 1 Teladan Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Sebanyak 35 siswa-siswi SMA N 1 Teladan Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa,25 Oktober 2022 dalam rangka pembelajaran di luar kelas. 

Rombongan didampingi oleh 1 orang guru sejarah yaitu Mukhtar M.Pd. Kunjungan tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
Para siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

Zaman teknologi digital ini akan mempermudah generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah kepahlawanan. Akan tetapi, akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman. 

"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu diantaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI.
 Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

SMA N 1 Kawali Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 sebanyak 488 orang dari SMAN 1 Kawali Kabupaten Banjar Ciamis Jawa Barat, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Rombongan terdiri dari 412 siswa, 40 guru pendamping dan 36 orang pendukung

Rombongan SMAN 1 Kawali berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dengan tajuk *Study Kampus* Goes to Yogya.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 12.30 dan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S.,( Kabag Kolpameran) Balakmusmonpus di aula Ghra Dharma WIratama. 
Dalam sambutannya Letkol Lilik memperkenalkan sekilas tentang sejarah bangunan Museum Dharma Wiratama dan nilai² yang bisa dipetik dari koleksi yang tersimpan di museum ini. " Hal itu penting adik- adik ketahui agar ke depan nanti kalian sebagai generasi penerus bangsa tidak lupa dengan sejarah bangsamu" pesan Letkol Lilik kepada para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kapten Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns. Supartiyono, Pns.Sutinah, dan Pns.Wiwit untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat. 

Meskipun masih dengan menerapkan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki koleksi yang sarat dengan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa.
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa Besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.12.30 s.d. 15.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SMP Pemenang Cerdas Cermat Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 sebanyak 50 siswa SMP di Gunung Kidul kunjungi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Mereka adalah siswa siswa terpilih dan berhasil menang dalam lomba cerdas cermat tentang museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul. Rombongan dipimpin oleh Bpk. KRT Rudy Ismoyo Wiro JH selaku Kepala Bidang Permuseuman Kabupaten Gunung Kidul.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma WIratama ini diprakarsai dan diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan kab. Gunung Kidul melalui program WKM ( Wajib Kunjung Museum).
Kegiatan kunjungan ini selain bertujuan untuk mempromosikan museum juga sebagai bentuk apresiasi Dinas Kebudayaan kepada para siswa yang konsens terhadap museum sehingga berhasil menang dalam lomba cerdas cermat yang bertema tentang Museum

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti, sangat mengapresiasi kunjungan ini dan turut bangga kepada para siswa yang memenangkan lomba cerdas cermat yg bertemakan Museum.
"Ini patut diapresiasi" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sukarjo,Pns.Supartiyono, Pns.Wiwik dan Pns.Sutinah.
Mereka diajak berkeliling dan melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak, Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan budaya
2.Museum adalah wahana yang tepat untuk anak-anak belajar sejarah
3. Fungsi Sejarah sangat penting sehingga jangan kita melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl. 10.30 s.d. 12.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 15 orang dari keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro Bani Fattah berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

KRT Tamsis Yosodipuro adalah bagian kerabat dan trah dari KGPAA Pakualam di Yogyakarta.
Ibu Nunuk Harjo Waskito selaku yg tertua dalam rombongan ini mengatakan bahwa kunjungan ke museum Dharma Wiratama sebagai momentum untuk "ngumpulke balung pisah" dimana keluarga besar Trah KRT Tamsis Yosodipuro sudah terpemcar.pencar domisilinya. "Mereka menyebar ada yang di Malang Jawa Timur, Semarang dan di Yogyakarta"

Acara kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sebagai sarana temu kangen dan reuni keluarga" kata ibu Nunuk.

Di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus sekaligus sebagai bagian dari keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro. Dalam sambutannya.Kolonel Djati berharap kunjungan ini bisa mempererat tali silaturahmi dan saling mengenal antara keluarga sekaligus bisa bernostalgia dengan museum Dharma Wiratama " ungkap Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti dan Pns Sukarjo untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Museum memiliki fungsi sbg sarana inspirasi dan sebagai sarana edukasi
2. Museum memiliki fungsi yang sangat strategis dalam upaya pewarisan nilai-nilai sejarah dan budaya
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam hidup

Kunjungan dilakukan dari pkl.09.30 s.d. 11.20 berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Foto dokumentasi kegiatan terlampir
Share:

Siswa SLB Widyatama Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sebanyak 110 siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB) Widyatama Ngaglik Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Para siswa diikuti oleh 17 guru pendamping dan sebagian besar orang tua siswa. Rombongan terdiri dari anak-anak Sekolah Luar Biasa baik tingkat SD, SMP, maupun SMA.

Kunjungan dengan tajuk "Belajar di luar Kelas" ini, diinisiasi dan diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program WKM ( Wajib Kunjung Museum) yang menjadi program Unggulan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY sebagai wujud kepedulian dan atensi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Program ini melahirkan motto *Museum Dihatiku* dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Yogya untuk mencintai museum.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani sebagai Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar anak² bisa belajar sambil bermain. "Belajar santai tapi serius" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sukarjo, Pns Utomo, Pns Wiwik, Pns Sutinah dan seluruh anggota museum Dharma Wiratama.

Meski cuaca hujan dan masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum adalah wahana yang tepat untuk belajar di luar kelas.
2. Museum selain berfungsi sebagai media inspirasi, juga bisa sebagai media edukasi dan rekreasi.
3. Keberadaan museum harus dilestarikan demi kelangsungan hidup generasi muda agar tidak tercerabut dari akar sejarah bangsanya.
4. Motto " Museum Dihatiku" harus tetap digelorakan terutama bagi generasi muda.

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.12.00 s.d 13.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumentasi kegiatan terlampir.
Share:

Perwira Remaja Kodam Jaya kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022 sebanyak 21 Perwira Remaja dari Kodam Jaya Jakarta berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.D. 58 Menteng Jakarta Pusat.

Perwira Remaja terdiri dari para Perwira Abituren Akmil dan Sepa PK 2022. Mereka adalah para perwira yang akan bertugas dsn berdinas di jajaran Kodam Jaya setelah selesai mengikuti pendidikan Dasar Kecabangan ( Sarcab) sesuai Kecabangan masing-masing. Dalam kunjungan di museum ini, mereka didampingi dan dipimpin oleh Letda Ckm dr.Chandra.

Kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dimaksudkan untuk membekali para Perwira agar memiliki semangat juang, rasa Nasionalisme dan Patriotisme sebagaimana pernah dilakukan oleh Jenderal Ahmad Yani.
Selain itu, kunjungan museum juga dimaksudkan sebagai orientasi lingkungan kepada para perwira agar lebih mengenal tempat-tempat bersejarah yang berada di wilayah Kodam Jaya.

 Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima dan disambut oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan oleh Kpt Suroso, mengapresiasi kegiatan kunjungan ini dan berharap para perwira remaja dapat belajar sejarah dari sumber secara langsung atas peristiwa yang terjadi dalam tragedi penculikan dan pembunuhan dalam pemberontakan G 30 S/ PKI tahun 1965. Dimana Jenderal Ahmad Yani adalah salah satu korbannya.
 
"Para Perwira diharapkan bisa mengambil hikmah dari kejadian itu sehingga bisa senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam setiap tugas" ungkap Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso, Pelda Hadi Saputro dan Pns Hilmy Halim untuk melihat koleksi yg tersimpan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat.

 Para perwira remaja tetap mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias walaupun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah akan selalu berulang.
2.Setiap kejadian sejarah adalah fakta objektif tergantung kita mengintepretasi sesuai sudut pandang kita.
3.Dengan kita belajar sejarah yang kelam akan menjadikan kita lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang lagi
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.

Kegiatan kunjungan para Perwira Remaja berlangsung dari pkl.09.00 s.d 11.00 Wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Taruna Pra Akmil Magelang Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022, Taruna Pra Akmil melaksanakan kunjungan ke
Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Pakualaman, Yogyakarta, 
Kunjungan dipimpin oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Legowo. 

Kegiatan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka pengenalan sejarah TNI Angkatan Darat bagi Calon Prajurit Taruna (Capatar) Pra-Akmil.

 Rombongan terdiri dari 69 Calon Prajurit Taruna Pra-Akmil dan 50 pendukung serta pendamping. Total yang mengikuti kunjungan ada 119 orang.

"Para Capratar Pra-Akmil harus lebih semangat dalam pengenalan sejarah TNI AD yaitu tetang tokoh Jenderal Sudirman 
 Beliau memimpin perang gerilya dalam keadaan paru2 tinggal 1 yang berfungsi normal. Sedangkan Capratar Pra-Akmil dalam keadaan sehat dan dalam kondisi aman oleh karena itu harus lebih semangat," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Dalam kegiatan kunjungan kali ini diisi dengan kegiatan penyerahan tandu dari Taruna Pra Akmil Magelang kepada Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. 

Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso, juga menyampaikan pesan kepada rombongan, di antaranya:
1. Nilai 45 Jenderal Sudirman semangat pantang menyerah dalam bergerilya walau sedang dalam keadaan sakit;
2. Kata mutiara Jenderal Sudirman yaitu "Hendaknya perjuangan kita harus didasarkan atas kesucian, dengan demikian perjuangan kita selalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci, dan kami percaya, bahwa perjuangan suci itu senantiasa mendapatkan pertolongan dari Tuhan."

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

TK Aisyiyah Busthanul Athfal Kunjungi Museum Dharma WIratama

Jumat tanggal 14 Oktober 2022 sebanyak 60 anak Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Lempuyangan Yogykarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta. Mereka didampingi 65 orang pendamping terdiri dari guru dan orang tua anak masing-masing.
Mereka berkunjung ke Museum dalam rangka mengikuti program Belajar sambil Bermain. 

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, SI.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap anak-anak tetap riang gembira dan bersemangat belajar agar nanti menjadi anak yang bertaqwa dan berguna bagi Nusa, bangsa dan agama." Ungkap Kolonel Djati. 

Rombongan anak-anak selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sutinah dan Pns Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lengkap.
Meskipun masih program protokol kesehatan, anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai media untuk pewarisan nilai-nilai sejarah, museum juga merupakan tempat bermain anak-anak yang menyenangkan.
2. Karena peran Museum Dharma Wiratama sangat strategis, keberadaan museum harus dilestarikan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan museum berlangsung dari pukul 08.00 s.d 9.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan teratur.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Swasta Sahara Bandung Kunjungi Museum Jenderal DR A.H.Nasution

Hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 sebanyak 40 siswa dari SD Swasta Sahara yang beralamat di Kec. Margaasih Kabupaten Bandung Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl.Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat.
 Rombongan didampingi oleh 10 guru pembimbing. Kunjungan mengangkat tema *Belajar Sejarah di luar Kelas*
Setiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi, berharap "Agar tunas-tunas muda bangsa harus mendapat pemahaman tentang Sejarah bangsa Indonesia dengan jujur sehingga nantinya tidak tercabut jati dirinya sebagai bangsa Indonesia" harap Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin untuk melihat koleksi yang tersimpan di Museum Nasution secara lengkap dan lebih dekat. Para pengunjung meski dalam suasana protokol kesehatan tetap mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan penuh semangat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
2. Peristiwa sejarah adalah fakta yang jujur dan objektif tergantung kita mengintepretasi sesuai sudut pandang kita
3. Sejarah akan mengajarkan kita sebuah kebaikan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa Besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl. 13.30 s.d. 14.45 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.


Share:

SMK Ma'arif NU Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2022 siswa SMK Ma'arif NU Banjar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan terdiri dari 180 siswa, 20 guru pendamping dan 10 orang pendukung
Kunjungan ini ber tajuk *Kunjungan Industri* Goes to Yogya.
 
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 12.00 Wib dan diterima oleh Kepala Museum ( Kpt Caj Yanti Murdiani).

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti , mengucapkan terimakasih kepada SMK Ma'arif Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan.
" Semoga kunjungan ini ada hikmah yang bisa dipetik terutama semangat nasionalisme dan patriotisme" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, pns.Sutinah, pns.Wiwik, Pns Utomo, Pns Agus Haryono, dan duta Museum. Rombongan diajak oleh pemandu melihat secara langsung koleksi yang tersimpan di museum Dharma Wiratama.

 Pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih dalam suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama berisi koleksi yang memiliki nilai sejarah tinggi
2.Selain berfungsi sbg tempat inspirasi dan rekreasi, museum juga berperan dalam bidang edukasi
3. Sebagai wahana yg sangat penting, keberadaan Museum Dharma Wiratama harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pukul 12.00 s.d. 13.30 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar. 
Share:

Mahasiswa D3 Akademi Terapi Tuna Wicara Berkunjung ke Museum Ahmad Yani

Sebanyak 41 mahasiswa dan 1 Dosen Pendamping dari Akademi Terapi Tuna Wicara Jakarta, pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2022 mengunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang nomor D 58 Menteng Jakarta Pusat.
Bpk Deny Alamsyah selaku Ketua rombongan sekaligus sebagai dosen pendamping dalam keterangannya mengatakan : "Kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dalam rangka mengenang jasa² beliau yg telah mengorbankan jiwa raga dan nyawa demi Pancasila. Tokoh seperti beliau pantas dicontoh dan diteladani generasi milenial sekarang ini" ujarnya.
 Di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum.

Dalam sambutan yang disampaikan Kpt Suroso, Kabalakmusmonpus ( Kolonel Arm Djati Saptowibowo, SI.P.,) memberi apresiasi kepada mahasiswa Akademi Terapi Tuna Wicara yang telah menjadikan Jenderal Ahmad Yani sebagai sosok pejuang yang dikagumi dan diteladani di kampus ini". 
kata Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Suroso dan Pns Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Jenderal Ahmad Yani secara lengkap.
Rombongan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani adalah salah satu saksi bisu ttg kejadian pemberontakan PKI tahun 1965.
2. Sejarah akan selalu berulang untuk itu kita harus selalu waspada
3.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yg besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl.15.15 s.d 16.15 wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

Akademi Terapi Wicara Kunjungi Museum Jenderal Nasution

Selasa tanggal 11 Oktober 2022, sejumlah 40 mahasiswa dan 1 orang staf pendamping dari Akademi Terapi Wicara ( Yayasan Bina Wicara Jakarta) berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH. Nasution di jl Teuku Umar No. 40 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan dengan tema *Mengenal lebih dekat sosok Jenderal Besar Nasution* berlangsung pada pukul 14.00 s.d 15.00 Wib. 
Setiba di Museum Jenderal Besar Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.
 
Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kpt Czi Sunardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Bina Wicara atas kepedulian dan perhatiannya sehingga menjadikan sosok Jenderal Besar Nasution sebagai tokoh yg menjadi idola para mahasiswa di Yayasan ini. " Banyak nilai² perjuangan Jenderal Besar Dr AH Nasution yang pantas diteladani oleh para mahasiswa dan generasi muda" ungkap Kolonel Djati.
 
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk diajak melihat koleksi museum secara lebih dekat. Para pengunjung meski dengan protokol kesehatan, mengikuti penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Setiap peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Peristiwa sejarah pasti meninggalkan nilai yg bisa dipetik oleh generasi berikutnya.
3.Sejarah akan mengajarkan kpd kita untuk diambil hikmahnya
4. Dengan belajar sejarah kita akan lebih bijak dalam bersikap dan bertindak
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Share:

Royal Military College-Duntroon Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Jumat, 7 Oktober 2022 Delegasi Royal Military College-Dutroon ( RMC-D) Australia berjumlah 12 personel berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan Delegasi terdiri dari:
1.Major Mike Kitting ( Ketua Delegasi)
2.Captain Christhoper Raymond Grimes
3. Sergeant James Emerson Pfaf Canning
4.Staff Cadet Oliver Edward Hubber
5.Staff Cadet Man Phuong Luc
6. Staff Cadet Alexander Lawton George Adams
7. Staff Cadet Oliver James Lindsay German.
8. Staff Cadet TravisJames Bell
9.Staff Cadet Oscar Edward Glanchan Little
10. Staff Cadet Claudia Diana Carmilos
11. Staff Cadet Chelsea Renee Lees
12. Staff Cadet Shanelle Victoria Toiley

Rombongan Delegasi berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan ke Akademi Militer ( Akmil) di Magelang.
Rombongan berkunjung ke Museum Dharma Wiratama didampingi 9 Taruna Akmil dan 3 personel pengasuh dari Resimen Chandra Taruna Akmil
Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan delegasi diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti, menyambut baik kunjungan ini dan berharap para delegasi bisa menambah wawasan tentang sejarah terbentuknya TNI dan perjuangannya dalam merebut kemerdekaan" ungkap Letkol Djati
Rombongan selanjutnya dipandu oleh pns.Supartiyono dan Pns. Sukarjo. Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias karena mendapat pengetahuan yang baru tentang perjuangan TNI dalam sejarahnya dan hal itu sangat berbeda dengan sejarah perjuangan dari negara para delegasi berasal.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Setiap bangsa dan negara di dunia pasti memiliki sejarah bangsa yang berbeda²
2. Perbedaan sejarah suatu bangsa merupakan satu keunikan dan harus dijaga oleh bangsa itu
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam hidup
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pukul 14.30 s.d.15.40 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto kegiatan terlampir.
Share:

SMKN 20 Jakarta Kunjungi Museum PETA Bogor

Kamis, tanggal 6 Oktober 2022 siswa SMKN 20 Jakarta Selatan, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan museum diikuti oleh 85 siswa dengan 6 orang guru pendamping.
Kunjungan ini bertema *Belajar Sejarah di Museum PETA* dilaksanakan pada pkl.12.
30 s.d.14.00 wib.

Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. Dalam sambutannya, Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada SMKN 20 yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk belajar sejarah di luar kelas.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus di tempat lain berharap:
*Diharapkan para siswa bisa enjoy dan fresh sehingga bisa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah bangsa Indonesia melalui koleksi yang tersimpan di Museum PETA ini" ungkap Kolonel Djati

Setelah diterima oleh Kpt Dina, rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Pujiono dan Ibu Anie Sumarni. Mereka diajak melihat koleksi museum PETA dengan lebih detail.

Walaupun masih dengan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias dari awal sampai akhir kunjungan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Museum PETA memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Semua peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
3. Dengan kita belajar sejarah akan menjadikan kita waspada.
4. Belajar dari pengalaman masa lalu adalah langkah yang bijak dan tepat
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena
6. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Share:

SDN Purwasari 2 Dramaga Kunjungi Museum PETA

Hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022, siswa SDN Purwasari 2 Dramaga Kabupaten Bogor, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jl. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan berjumlah105 siswa didampingi 8 orang guru pendamping. Kunjungan rombongan ini mengusung tema *Belajar Sejarah di luar Kelas*.

Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina menyambut baik kegiatan pembelajaran sejarah di Museum PETA yang diselenggarakan oleh sekolah ini. Kolonel Djati berharap " Para siswa dapat tambahan wawasan tentang sejarah TNI melalui kunjungan di museum PETA ini" ungkapnya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh ibu Anie Sumarni dan Bpk. Yadi.
Meski masih dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA adalah museum sejarah yang memiliki fungsi strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan perjuangan
2. Koleksi Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi pada masa perang kemerdekaan. 
3. Masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang merupakan satu mata rantai yang tidak putus
3. Belajarlah dari peristiwa masa lalu untuk menentukan masa depan yang lebih baik.
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pukul 09.30 s.d. 11.00 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

Forum Komunikasi Majelis Taklim Masjid Babul Hassanah Kunjungi Museum Nasution

Rabu tanggal 5 Oktober 2022 dari pukul 11.00 s.d 12.00 Wib Museum Jenderal Besar Dr. A. H Nasution di jl Teuku Umar no
40 Menteng Jakarta Pusat. menerima kunjungan Forum Komunikasi Majelis Taklim masjid Babul Hasanah Utan Panjang Jakarta Pusat .
Rombongan berjumlah 38 orang diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr. A. H Nasution .
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan Majelis Taklim Babul Hassanah di Museum Nasution. Kolonel Arm Djati berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan tentang nilai kejuangan yang dilakukan oleh Jenderal Nasution semasa hidupnya" ungkap Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lengkap
 Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan penuh semangat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah akan selalu berulang untuk itu kita harus selalu waspada
2. Dengan kita mau belajar dari pengalaman sejarah masa lalu, kita akan lebih bijak
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Share:

SMA Nangtang, Tasikmalaya Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa SMA Nangtang, Tasikmalaya pada hari Rabu, tanggal 5 Oktober 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 
SMA Nangtang adalah sekolah yang berlokasi di Nangtang, Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kunjungan ke Museum Jenderal Sudirman ini mengangkat tema *Meneladani Sosok Sang Jenderal Besar*

Rombongan terdiri dari 96 orang siswa dipimpin Kepala Sekolah Dadang Rahmansyah, S.Ag. beserta 12 orang guru pendamping.
 Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan penyampaian pemanduan sehingg bisa optimal. 

"Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang sejarah. Dengan modal itu agar nilai² kepahlawanan generasi muda tidak mudah digoyahkan oleh perkembangan kebudayaan dan teknologi informasi yang semakin pesat.
 Output yg diharapkan dari generasi muda adalah melanjutkan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita - cita para pendiri bangsa ini, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Tentang Lima Setia Jenderal Sudirman; dan
2. Kata-kata Mutiara Jenderal Sudirman, yaitu "Robek - Robeklah Badanku, Potong - Potonglah Badanku, Tetapi Jiwaku Dilindungi Benteng Merah Putih, Akan Tetap Hidup, Tetap Menuntut Bela, Siapapun Lawan Yang Aku Hadapi."
3. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah ( Jas Merah ).
4. Sejarah merupakan guru yang paling bijak sehingga hidup bisa semakin terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

Dosen Alumni.TOT Lemhanas RI Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

 Selasa tanggal 4 Oktober 2022 , Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang D
58 Menteng Jakarta Pusat dikunjungi oleh Paguyuban Dosen di Jawa Timur. Mereka adalah para dosen yang pernah mengikuti Training of Triner ( TOT) yang diselenggarakan oleh Lemhanas RI
 Mereka berjumlah 8 orang, dipimpin oleh Profesor Agung dari Surabaya

Setiba di museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani mereka diterima dan dipandu oleh Kamus Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso . 

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Suroso, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para dosen bisa menambah wawasan sekaligus menambah referensi atas nilai² perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Jenderal Ahmad Yani. 
Kolonel Djati berharap pengetahuan itu bisa ditransfer ke para mahasiswa" ujar kolonel Djati.
Kegiatan berlangsung dari Pkl 11.00 sd 12.00 Wib, berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Kejadian sejarah pasti akan berulang.
2. Peristiwa sejarah adalah peristiwa objektif tergantung kita mengintepretasikan
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar dari sejarah masa lalunya
4. Jangan sekali-kali melupakan semua

Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

FKI Kemantren Gondokusuman Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 FKI ( Forum Kecamatan Inklusi) Kemantren Gondokusuman yg berkantor di jl. Munggur no.32 Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta. 

Kunjungan ini diikuti oleh 20 Pengurus Forum Kemantren serta membawa 25 orang penyandang disabilitas yang ada di wilayah Gondokusuman Yogyakarta.

Di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., selaku Kabag Koleksi dan Pameran di serambi depan Museum.

Dalam sambutannya Letkol Lilik memberikan penjelasan singkat tentang sejarah bangunan museum, koleksi dan nilai² yang bisa dipetik dari kunjungan museum.
"Minimal bisa belajar sejarah sambil rekreasi" ungkap Letkol Lilik dalam sambutannya.

Ibu Ratri Andaru Respati selaku Ketua Panitia sekaligus sebagai ketua rombongan, dalam pernyataannya mengatakan " Kunjungan kali ini sengaja menyertakan kelompok penyandang.disabilitas agar kelompok ini juga merasa diperhatikan keberadaanya, sehingga moril dan semangat hidup mereka tetap tinggi walau mereka memiliki kekurangan fisik dan mereka kelompok minoritas" ujar ibu Ratri

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti Murdiani , Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns. Supartiyono, Pns. Sukarjo dan seluruh anggota museum.

Meskipun mereka kelompok difabel tetapi tetap semangat dan riang gembira mendengarkan penjelasan pemandu.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi inspiratif, edukasi dan rekreasi. Untuk itu silahkan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
2 Museum Dharma Wiratama adalah wahana yang paling tepat untuk belajar sejarah dan budaya
3.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak dan terarah
Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d.11.00 wib
Berjalan dengan aman tertib dan lancar
  Foto kegiatan terlampir.



njungi Museum Dharma Wiratama* jumlah 48 org, Selasa 4 Oktober 2022, pukul 09.00 s d 11.00 wib, diterima Kabagkolpameran dan dipandu Kamus beserta anggota, berjalan lancar
Share:

SMPN 3 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Senin tanggal 3 Oktober 2022 sebanyak 220 siswa beserta 27 guru pendamping dari SMPN 3 Banjar, Ciamis Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan dengan tema *Study Tour to Yogya* dipimpin oleh ibu Nia Kurnia, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Banjar Ciamis Jawa Barat.

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., ( Kabag Koleksi dan Pameran) di aula Ghra Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyampaikan ucapan terima kepada SMPN 3 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour tahun ini.
 Letkol Lilik berharap para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan TNI, dalam merebut kemerdekaan." Nilai yang bisa dipetik dari kunjungan ini adalah para siswa bisa meneladani semangat Nasionalisme dan Patriotisme para pendahulu" ungkap Letkol Lilik..

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Sertu Nanda, Kopral Irvan, Pns.Supartiyono, Pns. Sukarjo ,dan Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat.

 Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Pusat TNI-AD Dharma WIratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4.Jangan sekali sekali melupakan sejarah.

Kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d. 11.00 wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen terlampir.
Share:

Biro SDM Polda Metro Jaya Berkunjung ke Museum PETA Bogor

Hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022, sebanyak 80 anggota Polisi dari Biro SDM Polda Metro Jaya Jakarta berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.
Rombongan dipimpin oleh Karo SDM Polda Metro Jaya (Kombes Pol. Langgeng Purnomo) beserta 20 orang anggota pendukung.
Kunjungan rombongan ini dalam rangka mengikuti rangkaian kegiatan Program Pelatihan Cinta Tanah Air ( Jalan Kebangsaan ). Kunjungan ke Museum PETA berlangsung dari Pkl.14.30 s.d.16.00 Wib.
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap " Para pengunjung yang merupakan anggota POLRI bisa menin,gkatkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme sebagaimana yang ditargetkan oleh institusi dalam kegiatan ini" ungkap Kolonel Djati.

Setelah diterima oleh Kepala Museum, selanjutnya rombongan dipandu oleh ibu Yulies Fatimah dan ibu Anie Sumarni untuk melihat koleksi yang tersimpan di Museum PETA.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung anggota Polri ini mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias sehingga kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah terutama Nasionalme dan Patriotisme.
2.Museum PETA memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan sejarah terbentuknya TNI
3. Dengan belajar sejarah hidup kita akan lebih bijak
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Foto kegiatan terlampir.
Share:

Paskibraka DKI Jakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr A.H. Nasution

Hari Jumat tanggal 30 September 2022 Pkl.13.30 s.d.15.00 Wib sebanyak 60 orang yang tergabung dalam kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi DKI Jakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr.A.H
 Nasution di jl.Teuku Umar No.40 Menteng Jakarta pusat.
Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan penghormatan dan berkirim doa kepada Almarhum Jenderal Besar Dr.AH. Nasution yang hari ini bertepatan dengan peristiwa rencana penculikan Jenderal Nasution pada peristiwa G.30 S/ PKI tahun 1965.
Setiba di Museum Jenderal Besar A.H. Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr. A.H.Nasution.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi, berharap "Agar kunjungan anggota Paskibraka ini bisa menambah moril dan bisa mewarisi nilai-nilai Nasionalisme dan patriotisme sebagaimana telah diwariskan oleh Jenderal Nasution" ungkap Ltkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lengkap.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan belajar dari pengalaman sejarah kita bisa lebih waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Jadikan sejarah sbg guru dalam kehidupan

Walaupun masih menerapkan protokol kesehatan , kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive