Oktober 2023 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







TK Kanisius Kintelan Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

*
Selasa tanggal 31 Oktober 2023 Sekolah Taman Kanak-Kanak Kanisius Kintelan ,Yogyakarta melaksanakan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 20 anak, beserta  
35 guru pendamping dan orang tua siswa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Kunjungan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Serma ( K) Suci mewakili Kepala Museum.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" pesan Serma Suci dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya didampingi Pns Wiwik dan pns Sutinah serta mahasiswa UNY yg sedang magang dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira dan bersemangat mendengarkan penjelasan pemandu selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
"Museum, selain tempat untuk rekreasi juga berfungsi sebagai tempat bermain untuk anak. Tempatnya aman, nyaman dan ramah untuk anak².

Kunjungan TK Kanisius Kintelan Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 10. 00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat Berkunjung ke Musmon Peta

**
Hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, siswa SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 115 siswa dan 20 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.11..00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 
 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Sertu Berot Susanto, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan semangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Des Farisman Lestari* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta, para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Bella* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman dan pemanduannya sangat jelas, singkat,padat sehingga mudah dimengerti dan dirinya merasa senang berkunjung di museum Peta.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.13 30 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Bina Insani Kota Bogor Berkunjung ke Musmon Peta

Hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, siswa Bina Insani kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 89 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.09.00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Bina Insani yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Pns Pujiyono, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan semangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Windi Suci Lestari* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta, para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Zahira Sundary* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman dan pemanduannya sangat jelas, singkat,padat sehingga mudah dimengerti.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.11.00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Jumat tanggal 20 Oktober 2023 Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Masjid Syuhada Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 48 orang terdiri dari 32 anak, beserta  
16 orang pendamping.
Kegiatan ini diinisiasi dan supervisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program jelajah museum. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada siswa tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjelajah tempat ² bersejarah di Yogyakarta.

 Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci Nestallia mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap kalian bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Serma Suci" 

Anak-anak selanjutnya dipandu Serma ( K) Suci, dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) . Anak² diajak melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. Mereka sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Priyan Trirenggo Bantul Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

*
Hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023, sebanyak 72 orang terdiri dari 62 siswa beserta 10 guru pendamping dari SDN Priyan ,Trirenggo , Bantul Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10 00 Wib. diterima oleh Serma Setyo mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan siswa SDN Priyan Trirenggo, Bantul ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.
Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk anak² sekolah. 

*Museum Di Hatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan program pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Serma Setyo dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Priyan, Trirenggo, Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Serma Setyo berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

 Serma Setyo juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.

"Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap Serma Setyo dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci, Kopda Irvan dan Pns Wiwik serta dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan di museum Dharma Wiratama adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Priyan Trirenggo Bantul ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Muhammadiyah 2 , SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama Yogyakarta

**
Selasa tanggal 17 Oktober 2023 Sekolah Dasar ( SD) Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Muhammadiyah 3 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bopkri 2 Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan siswa SD Muhammadiyah 2 berjumlah 31 orang terdiri dari 58 siswa beserta 3 guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah digunakan oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak agar memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10 .30 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap anak² bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Serma Suci dalam sambutannya.
Anak-anak selanjutnya dipandu Serma ( K) Suci, Serma Nofendy, Pns . Wiwik, dan Sertu Margo, dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang magang dan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum secara dekat. 
Anak-snak sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama adalah rombongan siswa SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Yogyakarta.

Rombongan siswa SMP Muhammadiyah 3 berjumlah 26 orang terdiri dari 20 siswa beserta 6 guru pendamping. Sedangkan siswa SMP Bopkri 2 berjumlah 30 orang.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.11 30 Wib dengan aman, diterima oleh Serma Setyo.

Kunjungan siswa SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 terselenggara atas inisiasi dan supervisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) secara mandiri.

Serma Setyo mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" pesan Serma Setyo kpd para siswa.

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Serma (K) Suci, Pns.Wiwik, Serma Nofendy, Sertu Margo P dan Pns Wiwik serta dibantu siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

 Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. 

Kunjungan berakhir Pkl.12. 30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 13. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa Sepa PK Akademi TNI Kunjungi Museum Sudirman Yogyakarta

**
 Hari Senin, tanggal 16 Oktober 2023 pkl 08.00 s.d. 09.30 Wib siswa Sepa PK Akademi TNI, jumlah 134 siswa dan 50 orang pengasuh berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.
Rombongan dipimpin oleh Komandan Sekolah Pa PK TNI (Kolonel Inf Jarot Edi Purwanto., S.IP, MSi.) 

Siswa Sepa PK TNI Program dokter dan Tenaga medis ini berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilakukan dalam rangkaian mengikuti kegiatan menelusuri jejak Rute Gerilya Pangsar Jenderal Sudirman, ( RPS) yang menjadi program wajib yang harus diikuti oleh siswa Sepa PK sebelum tutup pendidikan dan dilantik sebagai Perwira TNI.
Rombongan tiba di Museum Jenderal Sudirman Pkl.08.00 Wib, diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Sudirman

Dalam sambutannya Mayor Heru menjelaskan ttg maksud dan tujuan didirikan museum, sejarah gedung dan perjuangan Jenderal Sudirman serta nilai² luhur yg diwariskan oleh Pangsar Jenderal Sudirman. 
Rombongan. Kemudian dibagi 4 kelompok untuk melihat koleksi museum lebih dekat. Masing² kelompok dipandu oleh anggota museum ( Pelda Dani , Serma Suyadi, Serma Joko Kiswanto dan Pns Wastono ).

Setelah melihat koleksi Museum selesai dilanjutkan foto bersama dan pemberian cindera mata dari Siswa kepada Pjs Kamus Sudirman.

Pesan moral yang bisa dipetik dari giat kunjungan ini adalah:
1. Pangsar Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang pantas untuk diteladani oleh generasi penerus bangsa.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
3. Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kegiatan kunjungan siswa Sepa PK TNI di museum Jenderal Besar Sudirman berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
 Pukul 09..15 wib para siswa SEPA PK Akademi TNI meninggalkan Museum Jenderal Besar Sudirman dengan aman menuju Parangtritis untuk memulai kegiatan RPS.

 Dokumentasi kegiatan terlampir.
Share:

Kadet Mahasiswa Unhan Bellu NTT Kunjungi Museum A.H. Nasution Jakarta

**
Hari Jumat , tanggal 13 Oktober 2023, Kadet mahasiswa Unhan Bellu NTT Fakultas Logistik Militer berjumlah 109 mahasiswa beserta 1 orang dosen pendamping (Kolonel Caj Shabon Payon) berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr. A.H Nasution jln Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat.
Kunjungan dilaksanakan pada Pkl.13.00 Wib s.d.14.15 Wib.

Setiba di Museum AH.Nasution rombongan diterima dan dipandu oleh Kpt Czi Sunardi ( Kepala Museum Jenderal Besar Dr. AH. Nasution), Peltu Anwarudin, dan Serda M. Ali Suprapto. 
 
"Jenderal A.H. Nasution adalah Pahlawan Revolusi yang menjadi target pemculikan dan pembunuhan yang dilancarkan oleh Gerakan 30 S/ PKI tahun 1965, namun berhasil lolos" ujar Kpt Sunardi mengawali pemanduan di Museum AH. Nasution.  
Selanjutnya dijelaskan secara rinci dan detail kronologi peristiwa tsb oleh pemandu.
Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Kegiatan kunjungan Kadet mahasiswa Unhan Bellu NTT Fakultas Logistik Militer di Museum AH Nasution Jakarta berlangsung sampai Pkl .14.15 Wib berjalan dengan, aman tertib dan lancar
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti' akan berulang.
2. Dengan kita belajar sejarah, ke depan kita akan lebih waspada agar kejadian tragis tidak terulang kembali
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

 Foto dokumentasi kegiatan terlampir
Share:

SLB Bina SIWI Bantul Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama

**
Jumat tanggal 13 Oktober 2023 Sekolah Luar Biasa Bina SIWI Bantul Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan siswa SLB Bina Siwi berjumlah 75 orang terdiri dari 50 siswa beserta 25 pendamping.
Kegiatan ini terlaksana atas inisiasi dan supervisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program *Wajib Kunjung Museum ( WKM)* .
Wajib Kunjung Museum adalah salah satu program unggulan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam rangka mensosialisasikan dan memperkenalkan museum yang ada di Yogyakarta kepada masyarakat dan pelajar di Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak. Walaupun mereka kategori penyandang difabel namun mereka memiliki hak dan semangat yang sama untuk memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10.00 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap anak² bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Serma Suci dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya dipandu mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan praktek Pemanduan di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak-snak sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Kunjungan berakhir Pkl.11.15 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama adalah museum yang ramah terhadap pengunjung penyandang difabilitas.

Kunjungan siswa SLB Bina Siwi Bantul di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 11. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMA IT Nurul Fikri Depok Berkunjung ke Musmon Peta

**
Hari Kamis tanggal 12 Oktober 2023, siswa SMA Islam Terpadu (IT) Nurul Fikri Kota Depok berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 189 siswa dan 20 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.12.30 Wib dalam keadaan aman.
Tiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMAIT Nurul Fikri yang telah mengagendakan kegiatan kunjungan di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 
 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.
Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Pns Pujiyono, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin ibu Yulies Fatimah dan Ibu Ani Sumarni untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan serius mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. *Hizbul Wathan Minal Iman* (Cinta tanah air adalah bagian dari iman.)

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.14.30 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SLBN 2 Gunung Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama

**
Kamis tanggal 12 Oktober 2023 Sekolah Luar Biasa Negeri2 ( SLBN 2 ) Gunungkidul melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan siswa SLBN 2 Gunungkidul berjumlah 153 orang terdiri dari 140 siswa beserta 13 guru pendamping.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak. Walaupun mereka masuk kategori difabel namun mereka memiliki hak dan semangat yang sama untuk memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani, Kepala Museum Dharma Wiratama.
"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap anak² bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Kpt Yanti dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya dipandu Serma Nofendy, Sertu Agus Sumaryanto, Sertu Margo, Sertu Nanda, Pns . Wiwik, Pns Sutinah, dibantu siswa SMKN Sewon Bantul dan mahasiswa UNY yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 
Anak-snak sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Kunjungan berakhir Pkl.10.30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama adalah museum yang ramah terhadap pengunjung penyandang difabilitas.

Kunjungan anak² SLBN 2 1 Gunungkidul di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP IT Gema Nurani Bekasi Berkunjung ke Musmon Peta

Hari Rabu tanggal 11 Oktober 2023, siswa SMP IT Gema Nurani Kab. Bekasi berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 57 siswa dan 10 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13.00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP IT Gema Nurani yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 
 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry , Bpk Yadi Supriyadi dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Windi Suci Lestari* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta, para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Hesa* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.14.30 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Kadet Mahasiswa Unhan Bellu NTT Kunjungi Museum A.H. Nasution Jakarta

**
Hari Selasa , tanggal 10 Oktober 2023, Kadet mahasiswa Unhan Bellu NTT Fakultas Logistik Militer berjumlah 232 mahasiswa beserta 1 orang dosen pendamping (Mayor Cpm Irawan ) berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr. A.H Nasution jln Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat.
Kunjungan dilaksanakan pada Pkl.11.30 Wib s.d.13.45 Wib.

Setiba di Museum AH.Nasution rombongan diterima dan dipandu oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr. AH. Nasution, Peltu Anwarudin, Pelda Royen Suryanto dan Serda M. Ali Suprapto. 
 
"Jenderal A.H. Nasution adalah sosok Pahlawan Revolusi yang menjadi target pemculikan dan pembunuhan yang dilancarkan oleh Gerakan 30 S/ PKI tahun 1965" ujar Kpt Sunardi mengawali pemanduan di Museum AH. Nasution. Selanjutnya dijelaskan secara rinci peristiwa tsb oleh pemandu.
Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Kegiatan kunjungan Kadet mahasiswa Unhan Bellu NTT Fakultas Logistik Militer di Museum AH Nasution Jakarta berlangsung sampai Pkl .13.45 Wib berjalan dengan, aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti' akan berulang.
2. Dengan kita belajar sejarah, ke depan kita akan lebih waspada agar kejadian tragis tidak terulang kembali
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

 Foto dokumentasi kegiatan terlampir
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive