2022 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MI Al-ikhlas Depok Kunjungi Musmon Peta


Hari Rabu tanggal, 28 Desember 2022 sebanyak 210 siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ikhlas Depok Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat. 

Mereka didampingi oleh 15 guru pendamping.
 Rombongan tiba di Museum PETA Bogor pukul 10.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina menyambut baik kunjungan ini dan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MI Al- Ikhlas Depok yang telah mengisi masa liburan anak² dengan berkunjung ke Museum PETA.

" Mudah² an anak-anak bisa mendapat tambahan wawasan tentang sejarah TNI dan perjuangan bangsa sehingga semakin menambah semangat Nasionalisme dan Patriotisme sebagai generasi penerus bangsa" ungkap Kol Djati mengakhiri sambutan yang disampaikan Kpt Dina.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh bu Ani Sumarni, Bpk. Ade Komarudin dan Bpk. Yadi Suryadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Najwa Aulia*, salah satu siswa ( mewakili para siswa) dalam testimoninya mengatakan: "Berkunjung ke Museum PETA sangat menyenangkan, sangat gembira dan mendapat pelayanan dari pemandu museum yang ramah" ujarnya.

Bpk *Safriudin* salah satu guru pendamping dalam rombongan itu mengungkapkan, " Drinya dan dewan guru, banyak mendapat ilmu yang bermanfaat setelah berkunjung ke Museum PETA Bogor " ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan kunjungan siswa MI Al- Ikhlas Depok ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl. 12.00 Wib berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Hisbul Wathon Minal Iman. Artinya Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman dan menjadi kewajiban kita semua
3. Dengan belajar sejarah, kita akan lebih bijak dalam menyikapi masa depan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Foto dokumentasi kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 2 Pajangan Bantul Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Siswa SMP N 2 Pajangan Bantul, Yogyakarta pada hari Selasa, 20 Desember 2022 pkl 13.15 s.d. 14.30 wib mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 

Rombongan terdiri dari 160 orang siswa dan didampingi oleh 18 orang guru. Guna memudahkan dalam pemanduan dan menaati protokol kesehatan di museum Jenderal Besar Sudirman,rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok.
Pembagian dalam beberapa kelompok juga bertujuan agar dalam penyampaian pesan bisa lebih efektif dan optimal. Para siswa dengan antusias dan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu. 

Sebagai fungsi Edukasi, Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang nilai-nilai kepahlawanan. Salahsatu diantaranya adalah perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman. "Penanaman nilai kepahlawanan sejak dini sangat penting, agar anak - anak memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai benteng arus globalisasi, teknologi dan budaya asing yang dapat mempengaruhi kepribadian mereka sebagai generasi penerus bangsa, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Mayor Caj Heru Santoso selakuKepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Kata mutiara yang disampaikan oleh Jenderal Sudirman " Hendaknya perjuangan itu diniati dengan niat yang suci karena perjuangan itu antara jahat melawan suci ".
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya. 
3. Jangan pernah lupakan sejarah agar hidup bisa lebih terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Batang, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Neger ( MIN) 1 Batang, Jawa Tengah pada hari Senin, tanggal 19 Desember 2022 pkl 15.10 s.d. 15.55 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 

MIN 1 Batang kunjungani Museum Jenderal Besar Sudirman ini dalam kegiatan "Outing Class" mengangkat tema *Meneladani Sosok Sang Jenderal Besar*

Rombongan terdiri dari 150 orang siswa beserta 18 orang guru pendamping.
Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok terkait masih suasana protokol kesehatan sekaligus untuk memudahkan penyampaian pemanduan sehingga bisa optimal. 

"Museum merupakan wahana yang tepat untuk mahasiswa dan pelajar belajar tentang sejarah. Dengan mewarisi nilai² kepahlawanan, generasi muda diharapkan tidak mudah digoyahkan oleh perkembangan kebudayaan dan teknologi informasi yang semakin pesat.
Output yg diharapkan dari generasi muda adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita - cita para pendiri bangsa ini, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh K, Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua itu tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah ( Jas Merah ).
3. Sejarah merupakan guru yang paling bijak sehingga hidup bisa semakin terarah untuk menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

Siswa SMPN 5 Sleman Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Hari Senin tanggal 19 Desember 2022, sebanyak 120 siswa beserta 22 guru pendamping dari SMPN 5 Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas dan guna mengenalkan Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama kepada para siswa.

Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama Pkl. 11.30 wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 5 Sleman yang telah mensosialisasikan dan mengenalkan Museum Dharma Wiratama kepada siswanya. Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama diharapkan para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan TNI bersama rakyat dalam merebut, mengisi Kemerdekaan. "Dengan kalian mengerti tentang Sejarah perjuangan bangsamu, diharapkan kalian bisa lebih mencintai dan tumbuh semangat Nasionalisme dan Patriotisme di dada kalian" pesan Kpt Yanti kepada para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sutinah, Pns.Wiwik,Pns. Wiwid dan Kopral Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3.Museum Dharma Wiratama berperan dalam membentuk karakter generasi muda yang lebih nasionalis.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan siswa SMPN 5 Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berakhir pkl.12.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Marsudi Putra Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Marsudi Putra Dongkelan Yogyakarts.
Rombongan terdiri dari 27 anak, 8 guru pendamping beserta 20 orang tua dari anak² tersebut.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 11.00 Wib diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut gembira kunjungan ini dan berharap anak² bisa bermain sambil belajar di museum ini sehingga bisa meningkatkan semangat belajar" ujar Kpt Yanti.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat. Anak² dengan riang gembira karena bisa berfoto selfie di area museum dengan senjata² koleksi museum.
Dengan penuh semangat anak² mendengarkan penjelasan pemandu sampai usai kunjungan pukul 12.15 Wib dengan aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain berfungsi sebagai media inspirasi, edukasi, juga bisa sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi untuk anak² setingkat Taman Kanak-Kanak
2. Museum Dharma Wiratama menyimpan koleksi senjata dan benda² lain yang bisa membangkitkan semangat para siswa.
3. Mengingat pentingnya Museum untuk generasi muda maka keberadaan museum Dharma Wiratama harus dipertahankan dan dilestarikan.
Mencintai museum perjuangan merupakan awal yang baik bagi generasi muda untuk masa depan bangsanya.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 3 PAMARICAN Kab Ciamis Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogya

**
Hari Sabtu, tanggal 17 Desember 2022, sebanyak 95 orang dari SMPN 3 Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat melakukan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Rombongan terdiri dari 80 siswa beserta 15 guru pendamping. Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama Yogyakarta dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan Mata pelajaran Belajar Sejarah di luar Kelas.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.08.00 Wib diterima oleh Kpt. Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.

Kpt Yanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 3 Pamarican yang telah melakukan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama. 
" Dengan berkunjung ke Museum Dharma Wiratama, saya berharap adik² siswa bisa menambah wawasan Kebangsaan sehingga tumbuh sangat belajar yang kuat karena kalian adalah generasi muda bangsa Indonesia" ungkap Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap. 
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki nilai sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan siswa SMPN 3 Pamarican ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berakhir Pkl. 09.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMK Dental Asisten Sekasal Jakarta Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 Hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 sebanyak 30 siswa dan 3 guru pendamping dari SMK Dental Asisten Sekasal Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan siswa SMK Dental Asisten Sekasal ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas.

Tiba di Museum Pkl..11.15 Wib diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Dalam sambutannya Kpt Nardi mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Dental Asisten yg telah menjadikan Museum Nasution sebagai media belajar sejarah.
"Semoga adik² bisa mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan para pahlawan sehingga bisa meneladani sifat-sifat mulia para pahlawan" pesan Kpt Sunardi dalam akhir sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat secara detail koleksi yang menggambarkan peristiwa tragis di kediaman Jenderal Besar Nasution yang sekarang menjadi museum ini.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah termasuk sejarah peristiwa kelam sekalipun ada hikmah yg bisa diambil dari kejadian itu
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya 
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan siswa SMK Dental Asisten Sekasal ke museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir Pkl.12.45. Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa MI Saadatuddawam l Tangerang Berkunjung ke Musmon Peta Bogor

Hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 
Pukul : 13.15 Wib s.d. 14.30 Wib sebanyak 117 siswa beserta 12 guru pendamping dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Saadatuddawam Pamulang Tangerang Selatan Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan ke Museum PETA Bogor dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas setelah para siswa selesai mengikuti Ujian Akhir Semester ( UAS).

Rombongan diterima oleh Kamusmon Peta (Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha).
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MI Saadatuddawam yang telah berkunjung ke museum PETA.
" Semoga kunjungan ini ada hikmah dan nilai² sejarah yang bisa dipetik sekaligus anak² bisa refreshing" kata Kpt Dina mengakhiri sambutannya. Selanjutnya rombongan dipandu oleh Pns Pujiono, Ibu Ani Sumarni dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Putri Aulia Ramadani, salah satu siswa yang ikut dalam rombongan ini mengatakan bahwa "Museum PETA sangat keren dan banyak mendapat ilmu disini" ungkapnya.

Sedangkan bpk Fauzi Abdilah,MPdI ( salahsatu guru pembimbing) dalam testimoninya mengatakan bahwa"Museum PETA sangat bersih dan tertata rapi dan para pemandu nya sangat profesional" ungkapnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
2. Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan di Museum PETA Bogor terlaksana dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 1 KRIYAN SIDOARJO JATIM, Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Hari Kamis, tanggal 15 Desember 2022, siswa SMPN 1 Kriyan Sidoarjo, Jawa Timur berjumlah 420 org terdiri dari 360 org siswa dan 60 org guru pendamping serta pendukung berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan Study Tour setelah mereka selesai mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS)

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama PKL. 11.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Kriyan Sidoarjo Jawa Timur yang telahengagendakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
" Mudah²n kunjungan adik² ke museum ini bisa menambah wawasan kebangsaan, Krn adik² adalah generasi muda penerus bangsa" pesan Kpt Yanti

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, PNS Wiwik, PNS Sutinah, PNS Sukarjo, PNS. Supartiyono dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum yang memiliki nilai sejarah tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Rombongan kunjungan di Museum Dharma Wiratama berakhir pkl.12.30wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.

Share:

SMPN 1 Pamarican Jawa Barat kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**

Siswa SMP N 1 Pamarican Jawa Barat pada hari Rabu, 14 Desember 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 

Rombongan terdiri dari 138 orang siswa dan didampingi oleh 20 orang guru. Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok, guna mematuhi protokol kesehatan dan agar dalam penyampaian pesan bisa lebih optimal. Para siswa dengan antusias dan riang gembira mendengarkan penjelasan dari pemandu. 

"Sebagai fungsi Edukasi, Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang nilai-nilai kepahlawanan, diantaranya perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman. Penanaman nilai kepahlawanan sejak dini tersebut penting, karena usia emas anak-anak adalah di mana mereka dapat bertumbuh kembang dengan pesat sebagai generasi penerus bangsa, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Kata mutiara yang disampaikan oleh Jenderal Sudirman, yaitu "Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili."
2. Semangat pantang menyerah Jenderal Sudirman " Yang sakit adalah Sudirman, Panglima Besar tidak pernah sakit."
3. Jangan pernah lupakan sejarah agar hidup bisa lebih terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

SMPN 10 Banjar Jabar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Hari Rabu tanggal 14 Desember 2022, SMPN 10 Banjar Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka *Field Study* atau Study Lapangan. di Yogyakarta.

Rombongan berjumlah 40 siswa beserta 4 orang guru pendamping.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 13.30 Wib diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 10 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tujuan selama kegiatan studi lapangan di Yogyakarta. Kpt Yanti selanjutnya menjelaskan secara singkat tentang Sejarah bangunan museum serta koleksi yang tersimpan di dalamnya. "Mudah-mudahan kalian bisa mengambil hikmah dari koleksi museum ini" pesan Kpt Yanti kpd para siswa.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Sertu Agus Sumaryanto dan Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan siswa SMPN 10 Banjar ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD IT Ass-Syakiriin Jakarta Berkunjung ke Museum Jenderal AH.Nasution

 Sebanyak 60 orang yg terdiri dari 53 siswa dan 7 orang Guru pendamping dari sekolah SD IT Ass-Syakirin Jakarta, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl.Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution diselenggarakan dalam rangka mengenang perjuangan Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Tiba di Museum Jenderal Nasution Pkl.13.45 Wib, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih kepada pihak sekolah SD IT Ass-Syakirin yg telah membawa siswanya untuk berkunjung ke museum ini. Selanjutnya Kpt Sunardi menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum dan koleksi²nya serta nilai yang bisa dipetik dari peristiwa yang terjadi di museum ini.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Czi Sunardi dan Peltu Afrianto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara langsung dan lebih dekat.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan khidmat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan belajar dari peristiwa kelam masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan para siswa SD IT Ass-Syakirin ke Museum Jenderal Besar AH Nasution berlangsung sampai Pkl. 14..30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Mardi Waluyo 2 Sukabumi, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Sebanyak 135 siswa-siswi SMP Mardi Waluyo 2 Sukabumi, Jawa Barat mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa,12 Desember 2022 dalam rangka study tour ( wisata sambil belajar di luar kelas tentang sejarah) 

Siswa-siswi didampingi oleh 15 orang guru pendamping. Kunjungan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memecah kerumunan dalam penerapan protokol kesehatan.

 Para siswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan anak-anak mendengarkan dengan penuh antusias dan riang gembira. 

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa diantaranya adalah Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan dan dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mengisi Kemerdekaan RI.

 Dengan mengenalkan sejarah akan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. 
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 


Share:

SD IT Ass-Syakiriin Jakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani

 Sebanyak 53 siswa dan 7 orang Guru pendamping dari sekolah SD IT Ass-Syakirin Jakarta, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang 58 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani diselenggarakan dalam rangka belajar Sejarah di luar kelas.
Tiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Pkl.15.15 Wib, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Suroso berterima kasih kepada pihak sekolah SD IT Ass-Syakirin yg telah membawa siswanya untuk belajar sejarah di museum ini. Selanjutnya Kpt Suroso menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum dan koleksi²nya serta nilai yang bisa dipetik dari peristiwa yang terjadi 57 tahun yang lalu di museum ini.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Pelda Wawan Sutrisno untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara langsung dan lebih dekat.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan belajar dari peristiwa kelam masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan.

Kunjungan para siswa SD IT Ass-Syakirin ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berlangsung sampai Pkl. 16.30 Wob berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.

"Tahu dan mau belajar dari kisah sejarah peristiwa kelam di kediaman Jenderal Ahmad Yani ini bisa membuka memori para siswa agar kejadian itu tidak terulang lagi" harap Kpt Suroso dalam sambutannya.

Mhn ijin kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso dan Pelda Wawan Sutrisno dari pukul 15.15 sd 16.30 Wib, 
Share:

SMK Maulana Hasanudin Cilegon Kunjungi Musmon Peta Bogor

**
 Hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 sebanyak 34 siswa beserta 4 guru pendamping dari SMK Maulana Hasanudin Banten,Cilegon Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Kota Bogor Jawa Barat.

Rombongan siswa SMK Maulana Hasanudin Banten tiba di Museum PETA pkl.11.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. 

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Maulana Hasanudin yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum PETA Bogor dalam rangka meningkatkan semangat belajar para siswa sekaligus sebagai sarana membangkitkan semangat cinta tanah air bagi para siswa.
"Hal itu patut diapresiasi dan bisa ditiru oleh sekolah lain" harap Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat. Rombongan siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.

Siti Ridani Putri, salah satu siswa mewakili siswa lainnya dalam testimoninya mengatakan bahwa "Museum PETA sangat menarik dan bagus sehingga banyak mendapat ilmu yang bisa menjadi modal sebagai generasi penerus bangsa" ungkapnya dengan penuh semangat.

Sedangkan bpk Khoirul Umam, salah satu guru pendamping, dalam kesan & pesannya mengatakan: " Selama berkunjung di Museum PETA Bogor mendapat penjelasan dari pemandu dan petugas museum secara rinci dan lengkap. "Saya merekomendasikan agar sekolah² lain berkunjung ke Museum PETA ini" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Museum PETA Bogor selain berfungsi sebagai media inspirasi dan rekreasi juga berfungsi sebagai media edukasi sehingga cocok untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan sehingga jangan sekali-kali kita melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan berakhir PKL. 13.15 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Mahasiswa Polbangtan Bogor Berkunjung ke Museum Peta

Hari Senin, tanggal 12 Desember 2022, sebanyak 104 mahasiswa beserta 4 dosen pendamping dari kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Jurusan Peternakan, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA pkl.14.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana pembelajaran Pancasila dan Kewarga Negaraan.

 Selanjutnya Kpt Dina menjelaskan secara singkat tentang Sejarah bangunan Museum dan Monumen PETA serta nilai² yang bisa dipetik dari koleksi yang tersimpan di museum PETA ini. 
"Sebagai mahasiswa yang kelak akan menjadi para pemimpin, harus faham dan mengerti tentang Sejarah bangsanya"
 pesan Kpt Dina mengakhiri sambutannya. 

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Pns Pujiyono dan ibu Yulied Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Bpk H.Muhammad Ihsan salah satu dosen mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor salah satu dosen pendamping dalam kunjungan ini dalam testimoninya mengungkapkan kekagumannya akan museum PETA yg koleksinya benar² memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi bangsa Indonesia.
 "Saya berharap agar museum PETA direkomendasikan untuk dikunjungi mahasiswa dan pelajar karena sangat penting" ungkap Muhammad Ikhsan.
 
Sedangkan menurut Indra Fauzi Kuswandi salah satu mahasiswa yang tergabung dalam rombongan ini, merasa senang dan bangga bisa berkunjung ke Museum PETA Bogor yang luar biasa. 
 "Di Museum ini saya banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan TNI dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saya mendapatkan penjelasan dari pemandu dan petugas di museum PETA ini dengan lengkap dan mereka sangat profesional dan menguasai materi koleksi satu persatu" ungkap Indra penuh semangat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Dengan belajar sejarah, hidup kita ke depan akan lebih bijak
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena Sejarah adalah guru yang terbalik dalam kehidupan.

Kunjungan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor di Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.16.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Guru dan Staf SMA Taruna Bakti Kota Bandung Berkunjung ke Musmon Peta Bogor

Hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022, Guru beserta Staf dari SMA Taruna Bakti Kota Bandung, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jl. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Rombongan berjumlah 22 orang dan tiba di Museum PETA.Pkl.13.00 Wib.

Setiba di Museum, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. Kpt Dina dalam sambutannya memaparkan tentang sejarah bangunan Museum PETA serta sekilas tentang koleksi yang tersimpan di dalamnya. " Koleksi di Museum PETA ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi" kata Kpt Dina dalam sambutannya.
Museum PETA memiliki ikatan emosional yang sangat tinggi terkait cikal bakal terbentuknya Tentara di Indonesia.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh ibu Yulied Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat.
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya yang bernilai sejarah sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
2.Jadikan sejarah sebagai guru terbaik dalam kehidupan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan ke Museum PETA Bogor berlangsung dari pkl. 13.00 d.d 14.30 Wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir
Share:

Peserta Warfare and Strategy Course TA 2022 (Unhan RI) Berkunjung ke Museum Peta

Hari Rabu tanggal 7 Desember 2022, Museum dan Monumen PETA yang berada di jl. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat, mendapat kehormatan dikunjungi oleh Peserta kursus Peperangan dan Strategi ( Warfare and Strategi Coouse TA.2022.

Jumlah rombongan 115 personel terdiri dari:
 Pati Bintang satu 33 orang
Pamen berpangkat Kolonel 77 orang, dan 5 orang pendamping.
Rombongan dipimpin oleh Mayjend TNI Dr.Priyanto, S.I.P., M.SI ( Han) selaku Dekan Fakultas Strategi Pertahanan UNHAN RI.

Rombongan tiba di Museum PETA Bogor Pkl. 13.45 Wib, diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm. Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina mengapresiasi kunjungan ini dan mengucapkan terima kasih kepada civita akademika Universitas Pertahanan RI yang mengagendakan kunjungan ke Museum PETA. 

Kolonel Djati berharap kunjungan ini membawa manfaat bagi para peserta kursus sebagai referensi dalam mengambil keputusan.
"Bapak-bapak semua adalah calon-calon pemimpin TNI" ujar Kolonel Djati mengakhiri sambutannya.

Kpt Caj Dina,Ibu Yulied Fatimah dan ibu Ani Sumarni selanjutnya memandu rombongan dan menjelaskan secara singkat sejarah bangunan Museum PETA serta koleksi yang tersimpan di dalamnya secara lebih dekat dan lengkap.

Kolonel (psk) Dicky Lukman dari Kopaskhas TNI AU yang tergabung dalam rombongan ini dalam testimoninya sangat tertarik dengan koleksi museum PETA. Di Museum PETA tergambar dengan jelas tentang Sejarah TNI, mulai dari BKR,TKR sebagai cikal bakal terbentuknya TNI. "Satu hal yang istimewa yang saya temukan disini adalah adanya diorama lahirnya Komando Pasukan Gerak Cepat( Kopasgat) yang sekarang menjadi Kopaskhas" ujar Kolonel Dicky dengan semangat.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan rombongan tetap bersemangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu. Kunjungan di Museum PETA berakhir pkl.15.45 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki nilai sejarah yang sangat strategis terbentuknya TNI
2. Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
4.Jangan sekali sekali meninggalkan sejarah.
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.
Share:

MIS- Al Husna Kab. Tangerang Berkunjung ke Museum Peta

** 
Hari Selasa tanggal 6 Desember 2022, Museum dan Monumen PETA yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat, mendapat kunjungan dari siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta ( MIS - Al Husna dari Kabupaten Tangerang ).

Rombongan terdiri dari 107 siswa beserta 23 orang guru pendamping. 
Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MIS- Al Husna yang telah mengajak para siswanya untuk berkunjung ke Museum PETA dalam rangka menumbuhkan sejak dini rasa cinta tanah air dan semangat mencintai sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 
Hal itu penting bagi anak² sebagai calon pemimpin masa depan karena " Hisbul Wathon Minal Iman". Mencintai Tanah Air adalah bagian dari Iman " ungkap Kpt Dina mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns.Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Ibu Jihandunisa salah satu guru pendamping dalam testimoninya mengatakan dirinya merasa senang dan bangga bisa berkunjung ke Museum PETA yang sangat luar biasa ini.
"Ini akan selalu berkesan dalam sepanjang hidup saya" kata ibu Jihandunisa.

Sementara itu Iqbal Maulana Yusuf, salah satu siswa MIS-Al Husna yang ikut dalam rombongan ini merasa terkesan, bangga,senang bisa naik tank yang pernah dipakai dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Selain itu Iqbal.mengatakam bahwa Komandan ( Kepala Museum dan para pemandu di Museum PETA orangnya baik-baik" ujarnya.

Meskipun masih suasana protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Cinta tanah air adalah bagian dari Iman
2. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
3. Museum PETA adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya

Kunjungan siswa MIS Al-Husna di Museum PETA berlangsung sampai pkl.14.45 berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMP CIMARANGGAS KAB CIAMIS Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

** 
Hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 siswa SMP Cimaranggas Kabupaten Ciamis Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan siswa SMP Cimaranggas ber jumlah 300 org terdiri dari 250 siswa, 35 guru pendamping beserta 15 orang pendukung.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama diselenggarakan dalam rangka *Belajar Sejarah di luar Kelas* setelah para siswa selesai mengikuti kegiatan ujian Tengah Semester ( Mid Semester). Kegiatan kunjungan Museum ini dimaksudkan agar siswa mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tidak semata- mata dari buku pelajaran atau referensi yang berasal dari dalam kelas.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 13.30 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Yanti Murdiani berterima kasih kepada pihak sekolah SMP Cimaranggas yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour ke Yogyakarta. Kpt Yanti berharap dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama para siswa mendapat pengetahuan tentang sejarah perjuangan para pendahulu bersama TNI dalam perang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama semoga menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme para pelajar semua" harap Kpt Yanti dalam akhir sambutannya.

Rombongan siswa SMP Cimaranggas selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Pns. Supartiyono, Pns.Wiwik, Kopda Irvan dan sdr. Koeny selaku Duta Museum Dharma Wiratama.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
2. Selain sebagai media inspirasi dan rekreasi museum Dharma Wiratama juga berfungsi sebagai media edukasi.
3. Jadikan Sejarah sebagai guru kehidupan agar ke depan kita lebih bijak
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMP Cimaranggas ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berakhir pkl. 14.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan kunjungan terlampir.
Share:

Taruna Tk II ( Sersan Taruna ) Akmil Magelang, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Hari Sabtu, tanggal 3 Desember 2022,
sebanyak 50 Taruna Akmil Magelang,Taruna Tingkat II ( Sersan Taruna) mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.

 Kunjungan dalam rangka Pesiar Terpimpin mengangkat tema *Berwisata sambil Belajar Sejarah* (study tour). 

Rombongan Taruna dipimpin oleh Kpt Arm Ridwan, dan didampingi oleh 5 pengasuh.

 Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman, para Taruna diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. 
Dengan tetap menjaga ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan, para Taruna mendengarkan dengan penuh semangat dan antusias.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Heru Santoso berpesan kepada Para taruna:
"Kalian adalah generasi penerus bangsa calon - calon pemimpin TNI yang akan datang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa". Salah satunya adalah Jenderal Besar Sudirman. Sosok yang bisa menjadi teladan yang baik sehingga kelak nanti kalian dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan.

"Dengan mengenalkan sejarah dapat memotivasi dan menginspirasi para Taruna untuk memiliki rasa nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air sehingga tumbuh menjadi generasi yang bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kolonel Djati mengakhiri sambutannya.

Mayor Caj Heru Santoso sebagai pemandu selanjutnya menyampaikan dan menjelaskan tentang sejarah bangunan museum, sejarah dan kisah perjuangan Jenderal Besar Sudirman dengan didukung data dan fakta melalui benda-benda korporil dalam bentuk koleksi benda-benda pribadi milik Jenderal Sudirman dan keluarga yang masih tersimpan dan terjaga rapi di museum ini.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Kata mutiara Jenderal Sudirman "Yang sakit Sudirman, Panglima Besar tidak pernah sakit". Ini adalah teladan semangat pantang menyerah.
2. Pesan *Lima Setia* yang dipedomani oleh Pangsar Jenderal Sudirman yaitu Setia Akidah, Setia Ibadah, Setia Ilmu, Setia Berkorban & Setia Perjuangan.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus Berkunjung ke Museum PETA Bogor

Hari Kamis tanggal 1 Desember 2022 , Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus Berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus berjumlah 29 orang dan dipimpin oleh Ibu Ketua ( Ny.Beti Iwan Setiawan). 
Rombongan tiba di Museum PETA pkl.11.45 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,SI.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina mengapresiasi kunjungan ini dan berterima kasih kepada Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Kopassus, ditengah² kesibukan masih menyempatkan untuk berkunjung ke Museum PETA Bogor.
" Mudah-mudahan kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik dan semakin meningkatkan semangat ibu² Persit untuk selalu mendukung tugas suami" pesan Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi generasi muda bangsa Indonesia.
2. Tentara PETA merubah embrio dan cikal bakal terbentuknya TNI memiliki jasa yang sangat besar dalam perjuangannya kemerdekaan Indonesia.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan
5 Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan kunjungan Pengurus Persit KCK PCBS Kopassus berlangsung sampai pkl. 12.50 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 1 Sewon Bantul Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Ber jumlah 234 orang terdiri dari 210 siswa siswa beserta 24 guru pendamping dari SMPN 1 Sewon Bantul pada hari Kamis tanggal 1 Desember 2022, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 

Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.08.30 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SMPN 1 Sewon Bantul ke museum Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program prioritas Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah. 
"Museum Dihatiku" merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan betapa pentingnya museum bagi masyarakat.

Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Sewon Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa. Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung Krn selaras dgn fungsi Museum sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Pns. Sukarjo, Pns Supartiyono, Pns.Wiwik dan Serda Margo Waluyo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia..
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMPN 1 Sewon Bantul ke museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.10.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Pelita Bangsa Kunjungi Museum PETA Bogor

 
Hari Rabu tanggal 30 November 2022 sebanyak 27 siswa beserta 2 orang guru pendamping dari SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat
    
Kunjungan ke Museum PETA Bogor dilaksanakan dalam rangka mengikuti Pembelajaran Sejarah di luar Kelas.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13.15 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Pelita Bangsa Jakarta Barat yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk pembelajaran sejarah di luar Kelas. Kpt Dina berharap agar para siswa mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tentang perjuangan prajurit PETA dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
" Pengetahuan sejarah tentang prajurit PETA penting diketahui para siswa karena itu menjadi modal para siswa yg pada hakikatnya mereka adalah generasi penerus bangsa " ujar Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri dan Pns. Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Poltak Sianturi, salah satu guru pendamping siswa SMP Pelita Bangsa dalam testimoninya mengatakan "Banyak mendapat pengetahuan dengan sudut pandang yang berbeda setelah berkunjung langsung ke Museum PETA yang bisa melengkapi dari buku² referensi yg selama ini digunakan di sekolah. Selain itu Poltak Sianturi juga mengapresiasi para pemandu yg menjelaskan Koleksi museum PETA dengan rinci dengan suasana familier" ujarnya

Sedangkan Olivia salah satu siswa yang ikut berkunjung ke Museum PETA mengatakan " Dengan berkunjung langsung ke Museum PETA dan penjelasan pemandu yang profesional, bisa mendapat dan mengerti Sejarah perjuangan prajurit PETA yg pada hakikatnya adalah embrio terbentuknya TNI" kata Olivia

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa Indonesia.
2. Museum PETA Bogor merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. 
4 Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kegiatan kunjungan siswa SMP Pelita Bangsa ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni terlampir
Share:

TK Trisula dan SMPN 5 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

 Hari Rabu tanggal 30 November 2022, Anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Trisula Lempuyangan Yogyakarta, jumlah 81 orang terdiri dari 38 siswa beserta 40 orang tua dan 3 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan anak-anak TK Trisula tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.09.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap kunjungan ini ada manfaatnya "Khsus bagi anak² bisa lebih senang dan semakin semangat belajarnya" ungkap Kpt Yanti.

Ibu Lilis,(salahsatu guru pendamping) dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Museum Dharma Wiratama yg telah mengizinkan Museum Dharma Wiratama sebagai wahana kunjungan belajar dan bermain bagi anak² TK Trisula. "Museum Dharma Wiratama sekarang ini kondisinya sangat bersih dan pelayanannya sangat menyenangkan" ujar ibu Lilis.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap 
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, rombongan anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira

 Kunjungan anak - anak TK Trisula di Museum Dharma Wiratama berakhir pkl.10.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar 

Selanjutnya pada pkl.11.00 Wib
 Museum Dharma Wiratama juga menerima kunjungan dari siswa SMP N 5 Kabupaten Banjar Jawa Barat.

 Rombongan berjumlah 120 siswa dan 15 org guru pendamping serta 15 orang pendukung..

Mereka berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas. *Program Study Tour Goes to Yogya* sebagai tajuk dalam kunjungan di Museum Dharma Wiratama.

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 5 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tempat yang dikunjungi dalam Study Tour ini.

Kolonel Djati berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan TNI bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan.
"Dari pengetahuan wawasan itu akan muncul rasa Nasionalisme dan Patriotisme" kata Kolonel Djati mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa SMPN 5 Banjar. selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Supartiyono, Pns.Sukarjo, Pns. Wiwik, Serda Margo, Kopda Irvan dan Pns Wiwit untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meski masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Museum Dharma Wiratama sdh menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Dengan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat membangkitkan semangat juang para pengunjung
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kunjungan siswa SMP N 5 Kab. Banjar berlangsung sampai pkl.12.20 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MTs Al Jihad Bekasi Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Selasa tanggal 29 November 2022, sebanyak 52 siswa beserta 11 guru pendamping dari sekolah Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Al Jihad Kabupaten Bekasi Jakarta berkunjung ke Museum dan Monumen PETA jl. Jenderal Sudirman no. 35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA pkl.09.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs Al Jihad Bekasi yang telah menjadikan Museum PETA Bogor sebagai media dan wahana pembelajaran luar Sekolah. Kpt Dina berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi museum PETA.
 Output yang diharapkan adalah "Para siswa semakin mencintai bangsanya" pesan Kpt Dina diakhir sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, ibu Ani Sumarni, dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Silviana Lutfiah salah satu siswa pengunjung dari MTs Al Jihad dalam testimoninya mengatakan: "Dengan berkunjung ke Museum PETA Bogor, mendapat tambah wawasan sehingga bisa membangkitkan rasa cinta tanah air" ujarnya. Selain itu, menurut Silviana Lutfiah, pelayanan dan pemanduan di Museum PETA sangat seru dan ramah"

Sedangkan bpk Akhirudin salahsatu guru pendamping rombongan itu mengatakan: "Kunjungan ke Museum PETA Bogor sangat mendukung pembelajaran dan pengetahuan di sekolah". Para siswa mendapat penjelasan dari pemandu dengan friendly dan lengkap" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam membentuk dan membangun National Building bagi generasi muda
2. Museum PETA Bogor termasuk dalam bangunan cagar budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan kunjungan siswa MTs Al -Jihad berakhir pada Pkl.11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 2 Langkeplacar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Hari Senin tanggal 28 November 2022 siswa SMPN 2 Kecamatan Langkeplacar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat ber umlah 30 siswa dan 5 guru pendamping berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangkaian Study Tour ke Yogyakarta dan mengunjungi tempat² Bersejarah.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt Caj Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah khususnya di Yogyakarta dan Jawa pada umumnya. "Hal ini penting untuk membuka cakrawala berpikir para siswa untuk memiliki semangat cinta tanah air" ungkap Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serda Margo dan Pns. Sukarjo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi sebagai media pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Selain berfungsi sebagai media inspirasi Museum Dharma Wiratama juga berfungsi sebagai media edukasi dan rekreasi.
3. Mengingat fungsi Museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl. 12.30 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Disinfolatahad Berkunjung ke Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Jumat tanggal 25 November 2022 pkl.8.30 s.d 09.30 wib, Sebanyak 25 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus Persit Ranting 2 Dinas Infolahta TNI AD (Disinfolahta AD) Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no. 58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan dipimpin oleh Ketua Persit KCK Ranting 2 Disinfolahta Ny Roro Anggota Anggraeni beserta 1 orang Perwira pendpimg a.n
Letkol Lukman


Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani merupakan salah satu.program kegiatan Persit KCK Ranting 2/ Disinfolahta dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November yang lalu.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution Pkl.08.30 dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih atas kunjungan ibu2 Persit dan berharap kunjungan ini membawa manfaat dan hikmah dari peristiwa yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution pada tanggal 30 September 1965.
Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Anwarudin untuk menyusuri dan melihat koleksi museum yg dulunya adalah rumah.pribafi Jenderal Nasution

Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan serius meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Setelah selesai dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan selanjutnya berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang No. 58 Menteng Jakarta Pusat tidak jauh dari Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani Pkl,09.30 dan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Kpt.Suroso menceritakan kisah dan sejarah Museum Ahmad Yani serta fakta sejarah peristiwa kelam yang terjadi yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani yang dilakukan oleh satu gerakan yg menamakan dirinya Gerakan 30 September ( G.30 S/ PKI) dalam upaya akan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis namun gagal.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Serka Hadi Saputro untuk melihat koleksi dsn benda -benda peninggalan Jenderal Ahmad Yani yang masih tersimpan rapi di museum ini.

Rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan suasana haru.

Kunjungan di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir pkl,9.30 dan kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.10.30 wib dan kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa Sejarah pasti akan selalu berulang 
2. Dengan kita belajar sejarah dari peristiwa kelam ke depan kita akan lebih waspada agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi
3.Jangan sekali sekali melupakan sejarah
4. Jadikan Sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang besar jasa para pahlawannya.


Share:

Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL Berkunjung di Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 
Hari Kamis, tanggal 24 November 2022 sebanyak 13 orang ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes Angkatan Laut Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat..

Jalasenastri adalah organisasi yang anggotanya istri para prajurit TNI AL. Kunjungan ibu-ibu Pengurus Jalasenastri ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution masih merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Kunjungan ke Museum ini sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan olah Jalasenastri atas jasa dan pengorbanan pahlawan termasuk di dalamnya adalah Jenderall Besar Dr AH Nasution.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pukul 08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya, Kpt Sunardi berterima kasih kepada ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL atas kehormatannya berkunjung dan menjadikan Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution sebagai destinasi kunjungan dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini.
 Kpt Sunardi berharap kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik oleh ibu-ibu Jalasenastri atas peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution. "Museum yang dulunya Rumah pribadi Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah saksi bisu dimana ada peristiwa kelam memilukan sekaligus munculnya sosok perempuan yang tangguh dalam membela kehormatan dan Kebenaran meskipun putri tercintanya menjadi korban pada tragedi malam itu" ungkap Kpt Sunardi.

Rombongan ibu² Jalasenastri selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Rombongan ibu-ibu Jalasenastri mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan suasana penuh haru.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar dari peristiwa sejarah yang kelam maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi kehidupan.
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah salah satu saksi bisu peristiwa tragis dan memilukan sehingga keberadaan museum ini harus dipertahankan dan dilestarikan
6. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan berlangsung sampai to pukul 09.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

*.*
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN 1) Tubaba Lampung sebanyak 98 siswa beserta 11 guru pendamping , dan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTs N 1) Ciamis, Jawa Barat berjumlah 145 siswa beserta 14 guru pendamping pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November, sekaligus pembelajaran sejarah di luar Kelas untuk para siswa.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman Pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso, mengatakan: dalam rangka untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan untuk menjiwai nilai-nilai 45 serta nilai- nilai TNI 45 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, maka siswa siswi dari MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Jabar berkunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman, adalah keputusan yang tepat. Karena Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.Salah satu nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Jenderal Sudirman kpd kita adalah semangat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI. 
Meskipun beliau dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang di atas tandu. " Semangat rela berkorban, pantang menyerah, dan berjuang tanpa pamrih inilah yang patut diteladani bagi generasi penerus bangsa " ujar Mayor Heru.
 
 Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serka Suyadi dan Pns. Agus Haryana untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Di tempat lain, Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus 
 mengatakan "bahwa kunjungan siswa siswi tersebut diharapkan dapat sebagai referensi terhadap nilai-nilai perjuangan dan dapat memberikan bekal dalam meneladani jiwa patriot para kusuma bangsa di masa yang akan datang.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dalam memilih destinasi edukatif mengenai kepahlawanan.

 Pesan moral yang disampaikan oleh pemandu adalah :
1. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. 
2. Sejarah merupakan guru yang paling bijak untuk menentukan masa depan bangsa. 
3. Jas merah jangan pernah tinggalkan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah.

Kegiatan berjalan tertib lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

TK Kalyca Mantessari School, Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Kalyca Mantessari School yang beralamat di jl.Bintaran Wetan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022, pukul 08.00 s.d 9.30 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan anak-anak berjumlah 35 anak beserta 6 orang guru pendamping serta orang tua masing-masing.

Rombongan anak-anak berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka "Belajar dan Bermain sekaligus memperkenalkan jenis-jenis senjata koleksi yang tersimpan di Museum yang pernah dipakai berperang dalam perang kemerdekaan.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengajak anak-anak untuk "tetap riang gembira, rajin belajar, bersemangat dan tetap sayang kepada orang tua" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih lengkap.

Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu meskipun masih menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak sangat antusias untuk berfoto bersama di ruang koleksi senjata karena itu hal yang baru mereka temukan secara riil tdk sebatas senjata yang ada di film yang mereka tonton selama ini.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama menyimpan benda-benda koleksi bersejarah yang bisa sebagai media inspirasi dan membangkitkan semangat anak².
2. Selain sebagai media inspirasi dan edukasi, Museum Dharma Wiratama sangat cocok untuk media rekreasi.
3. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 2 Pasar Kamis Berkunjung ke Museum PETA

Hari Rabu tanggal 23 November 2022 sebanyak 275 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMPN 2 Pasar Kamis Kabupaten Tangerang Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Kota Bogor Jawa Barat.

SMPN 2 Tangerang berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor dalam tajuk *Mengenal lebih dekat Museum PETA untuk Membangkitkan Semangat Belajar Siswa*
Rombongan tiba di Museum Monumen PETA Pkl. 09.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 2 Pasar Kamis Tangerang yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA sebagai wahana sekaligus media meningkatkan semangat belajar para siswanya. 
"Itu langkah yang Tepat, Krn museum PETA memiliki nilai yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda yang selanjutnya dapat diwujudkan dengan semangat belajar para siswa" ujar Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri, Sertu Berot Susanto, ibu Ani Sumarni, Ibu Yulies Fatimah, Bpk. Ade Komarudin, dan Bpk. Yadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di Museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum PETA Bogor selain sebagai media inspirasi rekreasi, juga berfungsi sebagai media edukasi bagi para siswa
3. Mengingat peran Museum PETA Bogor sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Dengan kita belajar dari pengalaman masa lalu, Ke depan kita akan lebih bijak dalam bersikap dan bertindak

Kunjungan ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai pkl.11.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni pengunjung terlampir.
Share:

TK ABA DUKUH I Gamping Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 22 November 2022 sebanyak 170 anak beserta 18 guru pendamping dari Taman Kanak-Kanak (TK) ABA DUKUH 1 Banyuraden Gamping Sleman, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no. 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengenalkan sejarah sekaligus senjata² perang.

Rombongan anak-anak, tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt. Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap "Agar anak-anak senang melihat senjata² yang tersimpan di Museum Dharma Wiratama yang dulu pernah dipakai untuk berperang oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia" kata Kpt Yanti.

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Pns.Sutinah, Pns. Wiwik,Pnd.Wiwied dan Kopral Irvan untuk melihat koleksi senjata di Museum Dharma Wiratama sekaligus dikenalkan nama² pejuang dan Pahlawan untuk menggugah semangat anak² agar terus rajin belajar.
Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah.
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda.
3. Selain berfungsi sebagai media belajar, museum Dharma Wiratama berfungsi sebagai tempat rekreasi
4. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus dipertahankan dan dilestarikan

Kunjungan Museum berlangsung sampai Pkl.11.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD N Gaten, Tempel Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Sebanyak 73 siswa beserta 6 guru pendamping dari Sekolah Dasar Negeri Gaten Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman, pada hari Senin 21 November 2022 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka belajar sejarah di luar Kelas. Kunjungan ini terselenggara didukung dan di inisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.13.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti " menyambut gembira kunjungan ini dan berharap para siswa senang dan lebih semangat dalam belajar" pesan Kpt Yanti

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti,Pns. Wiwik dan Pns.Sutinah serta PNS.Wiwied untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain berfungsi sebagai media inspirasi dan edukasi, sekaligus bisa sebagai media rekreasi.
2
 Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda
3. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus tetap dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berlangsung sampai PKL.14.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive