Kabalak Musmonpus TNI AD Dharma Wiratama Mengapresiasi Terhadap PKL Mahasiswa UNY ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Kabalak Musmonpus TNI AD Dharma Wiratama Mengapresiasi Terhadap PKL Mahasiswa UNY

**
Pada hari Jumat tanggal 1 Desember 2023 bertempat di aula  Graha Wiratama telah dilaksanakan pelepasan  4 orang Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang selama ini melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama.

Terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2023 s.d  tanggal 30 November 2023,  I Gusti Made Siva Ananta Murdiantara, Rahmad Avendy, Krisnanda Jyoti Sri Santhi dan Cipta Dewi Adicandra 4 orang  Mahasiswa dari   Program Studi Ilmu Sejarah UNY tersebut telah selesai melaksanakan PKL di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Soedirman No.75 Yogyakarta.

Selain melepas 4 orang Mahasiswa UNY,  juga melepas 2 orang Siswa  SMK N 1 Sewon, Bantul Yogyakarta jurusan Usaha Layanan Wisata yang bersama- sama telah melaksanakan magang di Musmonpus TNI AD terhitung dari 1 September s. d tanggal 30 November 2023.

Kabalak Musmonpus TNI AD Kolonel Arm Djati Sapto Wibowo, S.IP  yang diwakili Kabagnya pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan  selamat dan terimakasih kepada Rektor Kampus  UNY yang telah memberikan kepercayaan Disjarahad , sehingga Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama dijadikan tempat untuk melaksanakan PKL kepada para mahasiswanya  dan juga kepada Kepala Sekolah SMK N 1 Sewon. Selanjutnya beliau meminta  para mahasiswa dan pelajar agar pengalaman dan materi yang telah diperoleh hendaknya dapat dipahami secara optimal sehingga dapat segera diterapkan dan diaktualisasikan sesuai disiplin ilmu yang mereka tempuh.


Sebagai wujud penghargaan, Kabalak Musmonpus TNI AD memberikan piagam penghargaan dan meminta kepada para mahasiswa jangan berhenti  untuk belajar. 

Selain itu Kabalak Musmonpus Kolonel Djati Sapto Wibowo, S.IP mengingatkan pesan agar para mahasiswa selalu ingat pesan "  Museum Selalu di Hati". Selanjutnya beberapa yang menjadikan penekanan diantaranya: 

Pertama, Kembangkan terus  pengetahuan mengenai museum serta permasalahan dan tantangan dalam pengembangan museum.

Kedua, harus mampu bersikap ekspresif dan berpenampilan rapi ketika bertugas menjadi Pemandu Museum sert dapat menyajikan informasi serta memberikan pelayanan utama kepemanduan.

Ketiga,  ingat intonasi suara dalam bercerita serta menginterpretasikan suatu koleksi maupun objek bersejarah, dan mengaplikasikan metode-metode praktis dalam membangkitkan motivasi serta suasana pengunjung, dan yang terakhir adalah mampu memandu individu maupun grup pengunjung berdasarkan kebutuhan dan prinsip pelayanan prima yang berlaku di Kepemanduan Museum, "tegas Kabalak.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive