Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMK Dental Asisten Sekasal Jakarta Kunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 Hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 sebanyak 30 siswa dan 3 guru pendamping dari SMK Dental Asisten Sekasal Jakarta, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan siswa SMK Dental Asisten Sekasal ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas.

Tiba di Museum Pkl..11.15 Wib diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Dalam sambutannya Kpt Nardi mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Dental Asisten yg telah menjadikan Museum Nasution sebagai media belajar sejarah.
"Semoga adik² bisa mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan para pahlawan sehingga bisa meneladani sifat-sifat mulia para pahlawan" pesan Kpt Sunardi dalam akhir sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat secara detail koleksi yang menggambarkan peristiwa tragis di kediaman Jenderal Besar Nasution yang sekarang menjadi museum ini.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah termasuk sejarah peristiwa kelam sekalipun ada hikmah yg bisa diambil dari kejadian itu
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya 
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan siswa SMK Dental Asisten Sekasal ke museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berakhir Pkl.12.45. Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa MI Saadatuddawam l Tangerang Berkunjung ke Musmon Peta Bogor

Hari Kamis tanggal 15 Desember 2022 
Pukul : 13.15 Wib s.d. 14.30 Wib sebanyak 117 siswa beserta 12 guru pendamping dari sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Saadatuddawam Pamulang Tangerang Selatan Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan ke Museum PETA Bogor dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan belajar sejarah di luar Kelas setelah para siswa selesai mengikuti Ujian Akhir Semester ( UAS).

Rombongan diterima oleh Kamusmon Peta (Kapten Caj Dina Hamdani Nugraha).
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MI Saadatuddawam yang telah berkunjung ke museum PETA.
" Semoga kunjungan ini ada hikmah dan nilai² sejarah yang bisa dipetik sekaligus anak² bisa refreshing" kata Kpt Dina mengakhiri sambutannya. Selanjutnya rombongan dipandu oleh Pns Pujiono, Ibu Ani Sumarni dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Putri Aulia Ramadani, salah satu siswa yang ikut dalam rombongan ini mengatakan bahwa "Museum PETA sangat keren dan banyak mendapat ilmu disini" ungkapnya.

Sedangkan bpk Fauzi Abdilah,MPdI ( salahsatu guru pembimbing) dalam testimoninya mengatakan bahwa"Museum PETA sangat bersih dan tertata rapi dan para pemandu nya sangat profesional" ungkapnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
2. Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan di Museum PETA Bogor terlaksana dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 1 KRIYAN SIDOARJO JATIM, Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Hari Kamis, tanggal 15 Desember 2022, siswa SMPN 1 Kriyan Sidoarjo, Jawa Timur berjumlah 420 org terdiri dari 360 org siswa dan 60 org guru pendamping serta pendukung berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan Study Tour setelah mereka selesai mengikuti Ujian Akhir Sekolah ( UAS)

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama PKL. 11.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1 Kriyan Sidoarjo Jawa Timur yang telahengagendakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama.
" Mudah²n kunjungan adik² ke museum ini bisa menambah wawasan kebangsaan, Krn adik² adalah generasi muda penerus bangsa" pesan Kpt Yanti

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, PNS Wiwik, PNS Sutinah, PNS Sukarjo, PNS. Supartiyono dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum yang memiliki nilai sejarah tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Rombongan kunjungan di Museum Dharma Wiratama berakhir pkl.12.30wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.

Share:

SMPN 1 Pamarican Jawa Barat kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**

Siswa SMP N 1 Pamarican Jawa Barat pada hari Rabu, 14 Desember 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 

Rombongan terdiri dari 138 orang siswa dan didampingi oleh 20 orang guru. Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok, guna mematuhi protokol kesehatan dan agar dalam penyampaian pesan bisa lebih optimal. Para siswa dengan antusias dan riang gembira mendengarkan penjelasan dari pemandu. 

"Sebagai fungsi Edukasi, Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang nilai-nilai kepahlawanan, diantaranya perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman. Penanaman nilai kepahlawanan sejak dini tersebut penting, karena usia emas anak-anak adalah di mana mereka dapat bertumbuh kembang dengan pesat sebagai generasi penerus bangsa, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Kata mutiara yang disampaikan oleh Jenderal Sudirman, yaitu "Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili."
2. Semangat pantang menyerah Jenderal Sudirman " Yang sakit adalah Sudirman, Panglima Besar tidak pernah sakit."
3. Jangan pernah lupakan sejarah agar hidup bisa lebih terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

SMPN 10 Banjar Jabar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

**
Hari Rabu tanggal 14 Desember 2022, SMPN 10 Banjar Jawa Barat berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka *Field Study* atau Study Lapangan. di Yogyakarta.

Rombongan berjumlah 40 siswa beserta 4 orang guru pendamping.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pukul 13.30 Wib diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 10 Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tujuan selama kegiatan studi lapangan di Yogyakarta. Kpt Yanti selanjutnya menjelaskan secara singkat tentang Sejarah bangunan museum serta koleksi yang tersimpan di dalamnya. "Mudah-mudahan kalian bisa mengambil hikmah dari koleksi museum ini" pesan Kpt Yanti kpd para siswa.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Sertu Agus Sumaryanto dan Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan siswa SMPN 10 Banjar ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD IT Ass-Syakiriin Jakarta Berkunjung ke Museum Jenderal AH.Nasution

 Sebanyak 60 orang yg terdiri dari 53 siswa dan 7 orang Guru pendamping dari sekolah SD IT Ass-Syakirin Jakarta, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl.Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution diselenggarakan dalam rangka mengenang perjuangan Jenderal Besar Dr AH Nasution.
Tiba di Museum Jenderal Nasution Pkl.13.45 Wib, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Sunardi berterima kasih kepada pihak sekolah SD IT Ass-Syakirin yg telah membawa siswanya untuk berkunjung ke museum ini. Selanjutnya Kpt Sunardi menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum dan koleksi²nya serta nilai yang bisa dipetik dari peristiwa yang terjadi di museum ini.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Czi Sunardi dan Peltu Afrianto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar Dr AH Nasution secara langsung dan lebih dekat.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan khidmat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan belajar dari peristiwa kelam masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan.
5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan para siswa SD IT Ass-Syakirin ke Museum Jenderal Besar AH Nasution berlangsung sampai Pkl. 14..30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Mardi Waluyo 2 Sukabumi, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Sebanyak 135 siswa-siswi SMP Mardi Waluyo 2 Sukabumi, Jawa Barat mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa,12 Desember 2022 dalam rangka study tour ( wisata sambil belajar di luar kelas tentang sejarah) 

Siswa-siswi didampingi oleh 15 orang guru pendamping. Kunjungan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memecah kerumunan dalam penerapan protokol kesehatan.

 Para siswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan anak-anak mendengarkan dengan penuh antusias dan riang gembira. 

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa diantaranya adalah Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan dan dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mengisi Kemerdekaan RI.

 Dengan mengenalkan sejarah akan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, W. S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. 
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 


Share:

SD IT Ass-Syakiriin Jakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani

 Sebanyak 53 siswa dan 7 orang Guru pendamping dari sekolah SD IT Ass-Syakirin Jakarta, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang 58 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani diselenggarakan dalam rangka belajar Sejarah di luar kelas.
Tiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Pkl.15.15 Wib, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Suroso berterima kasih kepada pihak sekolah SD IT Ass-Syakirin yg telah membawa siswanya untuk belajar sejarah di museum ini. Selanjutnya Kpt Suroso menyampaikan sejarah singkat bangunan Museum dan koleksi²nya serta nilai yang bisa dipetik dari peristiwa yang terjadi 57 tahun yang lalu di museum ini.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso dan Pelda Wawan Sutrisno untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara langsung dan lebih dekat.
Meskipun masih suasana protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan belajar dari peristiwa kelam masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
4. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan.

Kunjungan para siswa SD IT Ass-Syakirin ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berlangsung sampai Pkl. 16.30 Wob berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.

"Tahu dan mau belajar dari kisah sejarah peristiwa kelam di kediaman Jenderal Ahmad Yani ini bisa membuka memori para siswa agar kejadian itu tidak terulang lagi" harap Kpt Suroso dalam sambutannya.

Mhn ijin kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso dan Pelda Wawan Sutrisno dari pukul 15.15 sd 16.30 Wib, 
Share:

SMK Maulana Hasanudin Cilegon Kunjungi Musmon Peta Bogor

**
 Hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 sebanyak 34 siswa beserta 4 guru pendamping dari SMK Maulana Hasanudin Banten,Cilegon Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Kota Bogor Jawa Barat.

Rombongan siswa SMK Maulana Hasanudin Banten tiba di Museum PETA pkl.11.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. 

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMK Maulana Hasanudin yang telah mengagendakan kunjungan ke Museum PETA Bogor dalam rangka meningkatkan semangat belajar para siswa sekaligus sebagai sarana membangkitkan semangat cinta tanah air bagi para siswa.
"Hal itu patut diapresiasi dan bisa ditiru oleh sekolah lain" harap Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat. Rombongan siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.

Siti Ridani Putri, salah satu siswa mewakili siswa lainnya dalam testimoninya mengatakan bahwa "Museum PETA sangat menarik dan bagus sehingga banyak mendapat ilmu yang bisa menjadi modal sebagai generasi penerus bangsa" ungkapnya dengan penuh semangat.

Sedangkan bpk Khoirul Umam, salah satu guru pendamping, dalam kesan & pesannya mengatakan: " Selama berkunjung di Museum PETA Bogor mendapat penjelasan dari pemandu dan petugas museum secara rinci dan lengkap. "Saya merekomendasikan agar sekolah² lain berkunjung ke Museum PETA ini" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Museum PETA Bogor selain berfungsi sebagai media inspirasi dan rekreasi juga berfungsi sebagai media edukasi sehingga cocok untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan sehingga jangan sekali-kali kita melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungan berakhir PKL. 13.15 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Mahasiswa Polbangtan Bogor Berkunjung ke Museum Peta

Hari Senin, tanggal 12 Desember 2022, sebanyak 104 mahasiswa beserta 4 dosen pendamping dari kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Jurusan Peternakan, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA pkl.14.00 Wib, diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana pembelajaran Pancasila dan Kewarga Negaraan.

 Selanjutnya Kpt Dina menjelaskan secara singkat tentang Sejarah bangunan Museum dan Monumen PETA serta nilai² yang bisa dipetik dari koleksi yang tersimpan di museum PETA ini. 
"Sebagai mahasiswa yang kelak akan menjadi para pemimpin, harus faham dan mengerti tentang Sejarah bangsanya"
 pesan Kpt Dina mengakhiri sambutannya. 

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Pns Pujiyono dan ibu Yulied Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Bpk H.Muhammad Ihsan salah satu dosen mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor salah satu dosen pendamping dalam kunjungan ini dalam testimoninya mengungkapkan kekagumannya akan museum PETA yg koleksinya benar² memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi bangsa Indonesia.
 "Saya berharap agar museum PETA direkomendasikan untuk dikunjungi mahasiswa dan pelajar karena sangat penting" ungkap Muhammad Ikhsan.
 
Sedangkan menurut Indra Fauzi Kuswandi salah satu mahasiswa yang tergabung dalam rombongan ini, merasa senang dan bangga bisa berkunjung ke Museum PETA Bogor yang luar biasa. 
 "Di Museum ini saya banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan TNI dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Saya mendapatkan penjelasan dari pemandu dan petugas di museum PETA ini dengan lengkap dan mereka sangat profesional dan menguasai materi koleksi satu persatu" ungkap Indra penuh semangat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor adalah bangunan Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
2. Dengan belajar sejarah, hidup kita ke depan akan lebih bijak
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah karena Sejarah adalah guru yang terbalik dalam kehidupan.

Kunjungan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor di Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.16.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive