Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMA Bakti Insani Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 siswa SMA Bakti Insani yang beralamat di Batu Tulis Bogor Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA jl Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat. Para siswa berjumlah 50 siswa beserta
5 guru pendamping.
 Kunjungan ke Museum PETA dalam rangka *Pengenalan dan Pembelajaran Sejarah di Luar Kelas*
Setiba di Museum PETA Bogor, para siswa diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina, mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat pengetahuan sejarah tentang Museum dan Monumen PETA dengan melalui jejak² yang ditinggalkan dalam bentuk koleksi yang ada. "Sebagai generasi muda, kalian sangat penting untuk belajar sejarah" pesan Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung.

Meski masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Kunjungan berlangsung dari pkl.12.30 s.d.14.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Dengan kita belajar sejarah maka hidup kita akan lebih bijaksana.
2. Sejarah adalah fakta yang tidak bisa pungkiri dan tolak karena peristiwanya sudah berlalu
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah
5. Museum PETA Bogor, keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Share:

TK Kartika IV-38 Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Senin tanggal 31 Oktober 2022 sebanyak 90 anak beserta 27 guru pendamping serta sebagian orang tua anak masing-masing dari Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika IV-38 Yonif 403/ WP KOREM 072/ Pamungkas berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan *Belajar sambil Bermain di luar Kelas* Kegiatan ini dilaksanakan agar anak² ada suasana baru dan tidak merasa bosan setelah belajar di dalam kelas.

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Yanti mengatakan bahwa "Museum Dharma Wiratama merupakan tempat yang sangat strategis karena selain berfungsi sebagai media inspirasi, edukasi,juga bisa sebagai media rekreasi. Dengan demikian sangat tepat jika anak² TK diajak berkunjung dan bermain di Museum Dharma Wiratama" ujar Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik dan Pns Sutinah untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan detail.

Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu yg dengan bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti oleh anak-anak.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi anak²
2. Selain berekreasi anak² bisa mendapat pengetahuan tentang senjata dsb dsb
3. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
4. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus ditingkatkan dan dipertahankan.

Kunjungan Museum berlangsung dari pukul.09.30 s.d. 11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar
Foto dokumen kegiatan terlampir.

 Yonif 403/WP Rem 072Pmk Yka, Senin 31 Okt 2022 pukul 9.30 s.d 11.00 wib, jumlah 90 org anak dan pendamping, diterima Kamus dan dipandu Pns Sutinah dan Pns Wiwik Subaryatmi, 
Share:

SMP Karakter Depok Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution

Hari Minggu tanggal 30 Oktober 2022, sebanyak 20 siswa beserta 2 guru pendamping dari SMP Karakter Kota Depok ,Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan dengan tema l"ebih dekat Mengenal Sosok Jenderal Nasution" berlangsung dari Pkl.10.30 s.d 11.30.Wib.

Setiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi berharap " Para siswa dapat mengenal sosok Jenderal Besar Dr AH Nasution melalui koleksi yang tersimpan di museum, untuk selanjutnya bisa mewarisi dan meneladani semangat juang, nasionalisme dan patriotisme sebagaimana telah dicontohkan oleh Jenderal Nasution" ujar Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum dengan lebih dekat dan detail.

Meskipun masih suasana protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sejarah akan selalu berulang untuk itu kita harus selalu waspada sehingga kejadian kelam masa lalu tidak terulang lagi.
2.Jadikan peristiwa sejarah sebagai guru dalam kehidupan kita
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah, untuk itu keberadaan museum harus dilestarikan dan dikembangkan.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

LVRI Wilayah Denpasar Bali Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2022 sebanyak 25 orang Veteran yang tergabung dalam organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Wilayah Denpasar Bali, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan didampingi 15 orang Staf Pendamping dari LVRI. Mereka berkunjung ke Museum PETA dalam rangka refreshing sekaligus bernostalgia mengenang masa² berjuang dulu yang jejaknya masih bisa dirunut dan terdokumentasi dengan baik di Museum PETA.

Setiba di Museum PETA rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina berharap " Kunjungan ini bisa berkesan dan membangkitkan lagi semangat juang para veteran sebagaimana dulu pernah berjuang dengan gagah berani" ungkap Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Dina dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA dengan lebih dekat dan detail.
Meskipun dengan protokol kesehatan para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA selain berfungsi sebagai media inspirasi, edukasi dan rekreasi. Museum juga berfungsi membangkitkan semangat juang para mantan pejuang
2. Museum PETA secara Historis memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan sejarah terbentuknya Tentara.
3. Karena Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan
4.belajarlah dari Sejarah karena sejarah tidak pernah bohong

Kunjungan di Museum PETA berlangsung dari pukul 15.00 s.d. 16.15 Wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Muhammadiyah Bausasran Yogjakarta kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa SD Bausasran pada hari Jumat, 28 Oktober 2022, pkl.08.00 -10.00 Wib. mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 
SD Muhammadiyah Bausasran adalah sekolah yang berlokasi di Jln. Ronodigdayan no. 60, Yogyakarta.

Di sekolah ini Kegiatan kunjung museum dilaksanakan satu bulan sekali di setiap akhir bulan yang terintegrasi dalam program " Field Trip SD Muhammadiyah Bausasran. Target dan tujuan kunjung museum Jenderal Sudirman adalah mengenalkan siswa siswi tentang Jenderal Sudirman guna menanamkan nasionalisme dan rasa cinta tanah air ".

Rombongan terdiri dari 300 orang siswa, beserta 50 orang guru pendamping. Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok, guna mematuhi protokol kesehatan dan agar dalam penyampaian pesan bisa lebih optimal. Para siswa dengan antusias dan semangat mendengarkan penjelasan dari pemandu. 

"Sebagai fungsi Edukasi, Museum merupakan wahana yang tepat bagi anak-anak belajar tentang nilai-nilai kepahlawanan, diantaranya perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman. Penanaman nilai-nilai kepahlawanan tersebut sangat penting, karena usia emas anak-anak adalah di mana mereka dapat tumbuh kembang dengan pesat sebagai generasi penerus bangsa, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serma Suyadi, Serma Djoko dan Pns Wastono untuk melihat koleksi museum Jenderal Sudirman secara lebih dekat dan detail.
 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Kata mutiara yang disampaikan oleh Jenderal Sudirman, yaitu "Kemerdekaan yang telah dimiliki dan dipertahankan jangan sekali-kali dilepaskan dan diserahkan siapapun yang akan menjajah dan menindas kita."
2. Jangan pernah lupakan sejarah agar hidup bisa lebih bijak dan terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

TK Purbonegaran Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2022, sebanyak 30 anak Taman Kanak-Kanak (TK) Purbonegaran Kec Gondokusuman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

 Kunjungan anak-anak TK Purbonegaran Gondokusuman ini dalam kegiatan *Belajar sambil Bermain di luar Kelas* Anak-anak didampingi 4 guru pendamping dan sebagian orang tua anak masing-masing.

Setiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar anak² tetap semangat. "Dengan kalian semangat dan rajin belajar, kalian kelakenjadi orang yang berguna bagi Nusa dan bangsa" pesan Kolonel Djati

Rombongan anak- anak selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan Pns Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira meskipun masih menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Anak² sebagai tunas bangsa harus mendapat pengetahuan tentang sejarah bangsanya
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan sifat dan karakter generasi muda
3. Jangan menyepelekan masa.lalu karena masa lalu adalah bagian dari masa sekarang dan masa depan
4. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan.

Kegiatan kuliah berlangsung dari pukul 08.00 s.d.09.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SD IAS Aljanah Depok Kunjungi Museum dan Monumen PETA

Hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022, sebanyak 96 siswa beserta 12 guru pendamping dari SD IAS Aljanah Depok Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor jl Jenderal Sudirman no
35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan ke Museum dan Monumen PETA Bogor dalam rangka program *Pembelajaran sejarah di luar Kelas*

Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Dina berharap "Kunjungan ini bermanfaat dan ada nilai/ hikmah yg bisa diambil oleh para siswa sebagai generasi calon pemimpin bangsa setelah melihat koleksi di Museum PETA" pesan Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, ibu Anie Sumarni, dan Bpk Ade Komarudin untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Hisbul Wathon Minal Iman. Artinya cinta tanah air adalah bagian dari Iman
2. Museum PETA Bogor memiliki nilai yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari pkl.09.00 s.d 11.00 wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto kegiatan terlampir.
Share:

MTs N Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2022 sebanyak 75 siswa dan 4 guru pendamping dari MTsN Banjar Jawa Barat berkunjung di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Rombongan siswa MTsN Banjar berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangkaian kegiatan Study Tour setelah kegiatan Ujian Tengah Semester (mid Semester)

Sesampai di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti berharap agar Kunjungan ke Museum ini bisa menambah wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi di museum Dharma Wiratama ini.
"Museum Dharma Wiratama sarat dgn koleksi yg bisa meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme " kata Kolonel Djati dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sutinah dan Srs.Margo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat.

Meski dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan
4. Karena fungsi museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaan museum harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.08.00 s.d. 9.30 wib Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa ISI Yogya dan Siswa SMA Marsudirini Muntilan Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 pkl 10.00 sebanyak 40 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing dari Institut Seni Indonesia ( ISI) Yogya kunjungi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Mereka berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan Ujian Tengah Semester ( UTS) mata kuliah Melukis realis dengan obyek Museum Dharma Wiratama.
Dedy Junaedi selaku dosen pembimbing dalam sambutannya mengatakan: "Sengaja membawa mahasiswanya ke Museum Dharma Wiratama untuk ujian melukis dengan obyek lukis koleksi museum, karena Museum Dharma Wiratama dan koleksinya memiliki nilai historis dan nilai estetis yang tinggi" kata Dedy Junaedi.

Di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Koleksi dan Pameran Balakmusmonpus., di serambi aula Ghra Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada pihak kampus ISI Yogyakarta yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai obyek lukis bagi mahasiswa dalam rangka Ujian Tengah Semester.
 " Semoga kelak kalian menjadi pelukis hebat dan handal dengan tetap memiliki semangat dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi" kata Letkol Lilik dalam sambutannya.

 Kegiatan melukis dengan obyek koleksi yang ada di Museum Dharma Wiratama berakhir pukul 15.00 dengan aman tertib dan lancar.

Pada pukul 14.00 wib Museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan dari siswa SMA Marsudirini Muntilan, Magelang Jawa Tengah.
Rombongan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka *Belajar Sejarah di Museum*

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., di teras Museum.
Letkol Lilik dalam sambutannya memperkenalkan sejarah bangunan Museum Dharma Wiratama, koleksi yang tersimpan didalamnya dan nilai² yang bisa dipetik oleh para siswa sebagai generasi muda bangsa. "Sebagai generasi penerus bangsa, kalian tidak boleh hilang jati dirimu sebagai bangsa Indonesia" ujar Letkol Lilik.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns.Sutinah, dan duta museum untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat. Para siswa meskipun dengan protokol kesehatan, mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia
2.Peristiwa sejarah akan selalu berulang. Untuk itu kita harus selalu waspada.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5.Karena pentingnya fungsi museum, maka keberadaan museum Dharma Wiratama harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan SMA Marsudirini berlangsung dari pukul 14.00 s.d. 15.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMA N 1 Teladan Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Sebanyak 35 siswa-siswi SMA N 1 Teladan Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa,25 Oktober 2022 dalam rangka pembelajaran di luar kelas. 

Rombongan didampingi oleh 1 orang guru sejarah yaitu Mukhtar M.Pd. Kunjungan tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
Para siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

Zaman teknologi digital ini akan mempermudah generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah kepahlawanan. Akan tetapi, akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman. 

"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu diantaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI.
 Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE