Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 Berkunjung ke Museum A.H. Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta

Hari Rabu,, tanggal 8 November 2023, Siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 berjumlah 201 siswa, terdiri dari:
173 siswa dari TNI AD
2 siswa dari TNI AL
2 siswa dari TNI AU
18 siswa dari Kepolisian
6 siswa perwakilan dari Negara Sahabat ( Luar negeri)
Rombongan dipimpin oleh Kolonel Inf Erwin F Barend beserta 5 orang Perwira Penuntun (Patun) dari Seskoad.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar DR. AH. Nasution di jln.Teuku Umar no. 40 Menteng Jakarta Pusat pada PKL.10.20 Wib, dalam keadaan aman.

Setiba di Museum Jenderal Besar DR AH.Nasution Rombongan diterima oleh Kolonel Inf Tobroni selaku Kasub MMT Disjarah TNI AD.

Guna mengoptimalkan dan mengefektifkan waktu kunjungan maka rombongan dibagi menjadi 2 Kelompok. Masing² kelompok terdiri dari 100 siswa, untuk selanjutnya masing2 kelompok secara bergantian berkunjung ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution sedangkan kelompok lainnya berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani dijln Lembang D 58 Menteng Jakarta Pusat.

Rombongan yang di Museum Jenderal Besar DR AH Nasution selanjutnya dipandu oleh Kpt CZI Sunardi, Peltu Anwarudin dan Serda Ali Suprapto untuk melihat dan menelusuri jejak peristiwa yang dialami Jenderal Nasution pada malam peristiwa tragedi berdarah Gerakan 30 September 1965. Yang mana Jenderal Nasution menjadi target penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh suatu Gerakan yang menamakan dirinya Gerakan 30 S/PKI.

Akan tetapi Jenderal Nasution berhasil lolos dari penculikan dan pembunuhan, tetapi Kpt Piere Tendean selaku ajudan dan Ade Irma Suryani ( putri kesayangan Jenderal Nasution) menjadi korban dalam peristiwa itu.

Para siswa Dikreg LXIII Seskoad mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Sedangkan rombongan yg berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani, setiba di Museum diterima oleh Letkol Inf Usman beserta Kpt Info Agus Jamaludin.

Setelah disambut secara resmi, rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Inf Agus Jamaludin, Peltu Wawan Sutrisno, Peltu Hadi Saputro dan PNS Hilmy Halim.

Rombongan dipandu untuk melihat koleksi yang ditinggalkan oleh Jenderal Ahmad Yani serta titik dimana jatuhnya Jenderal' Ahmad Yani setelah mendapat berondongan tembakan para penculik pada peristiwa G 30 S/PKI.

Pemandu menjelaskan secara kronologis peristiwa itu. Para siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani adalah sbb:
1. Bahwa Sejarah pasti akan berulang
2. Jadikan sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.13.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat Berkunjung ke Museum Peta

**
Hari Selasa tanggal tanggal 7 November 2023, siswa SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 94 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13 00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya. 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa untuk terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan" 
pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry dan Bpk Ade Komarudin untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

*Angela* salah satu siswa peserta kunjungan dalam testimoninya mengatakan bahwa "dirinya sangat senang bisa berkunjung di Museum PETA. Selain mendapat ilmu yang banyak tentang sejarah perjuangan dalam merebut kemerdekaan, di museum PETA pelayanan pemanduannya sangat bagus. Museum PETA sangat bersih" ujarnya.

Sedangkan ibu *Yovita* salah satu guru pendamping rombongan mengatakan bahwa "Pemanduan di Museum PETA sangat luar biasa dan koleksinya sangat menarik dan lengkap. Susana di Museum PETA sangat nyaman"

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.15.00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MI Iqro Pasar Kemis Tangerang Berkunjung ke Musmon Peta

**
Hari Rabu tanggal 1 November 2023, siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Iqro Pasar Kemis Tangerang Jawa Barat) berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor.
Kunjungan diikuti 100 siswa dan 20 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.12.30 Wib dalam keadaan aman.
Tiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah MI Iqro Pasar Kemis Tangerang yang telah mengagendakan kegiatan kunjungan di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa agar terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pejuang dan pahlawan" 
ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Sertu Berot Susanto , Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan serius mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.
 Salah satu guru pendamping yang mewakili Kepala Sekolah dalam testimoninya mengatakan bahwa "dengan berkunjung ke Museum PETA dapat menggugah semangat para siswa untuk meneladani semangat para pejuang" ujarnya.

Sedangkan *Aisyah* salah satu siswa dalam rombongan itu mengatakan bahwa dirinya dan teman² banyak mendapat ilmu selama berkunjung ke Museum PETA krn pelayanan dan pemandu di museum PETA sangat bagus dan seru"

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. *Hizbul Wathan Minal Iman* (Cinta tanah air adalah bagian dari iman.)

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.14..00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Sukorejo, Turi, Sleman Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama

**
Hari Rabu tanggal 1 November 2023, sebanyak 72 orang terdiri dari 63 siswa beserta 9 guru pendamping dari SDN Sukorejo, Turi, Sleman, Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10 30 Wib. diterima oleh Serma Setyo mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN Sukorejo, Turi, Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.

Wajib Kunjung Museum ( WKM) merupakan satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk anak² pelajar.

*Museum Di Hatiku* adalah tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan sekaligus mensosialisasikan pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Serma Setyo dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Sukorejo, Turi, Sleman dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Serma Setyo berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

 Serma Setyo dalam sambutannya juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.

"Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap Serma Setyo mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci, Pns Wiwik dan PNS Sutinah serta dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan di museum Dharma Wiratama adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Sukorejo, Turi, Sleman ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Kanisius Kintelan Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

*
Selasa tanggal 31 Oktober 2023 Sekolah Taman Kanak-Kanak Kanisius Kintelan ,Yogyakarta melaksanakan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 20 anak, beserta  
35 guru pendamping dan orang tua siswa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Kunjungan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Serma ( K) Suci mewakili Kepala Museum.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" pesan Serma Suci dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya didampingi Pns Wiwik dan pns Sutinah serta mahasiswa UNY yg sedang magang dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira dan bersemangat mendengarkan penjelasan pemandu selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
"Museum, selain tempat untuk rekreasi juga berfungsi sebagai tempat bermain untuk anak. Tempatnya aman, nyaman dan ramah untuk anak².

Kunjungan TK Kanisius Kintelan Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 10. 00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat Berkunjung ke Musmon Peta

**
Hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, siswa SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 115 siswa dan 20 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.11..00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP YMIK Kembangan Jakarta Barat yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 
 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Sertu Berot Susanto, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan semangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Des Farisman Lestari* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta, para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Bella* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman dan pemanduannya sangat jelas, singkat,padat sehingga mudah dimengerti dan dirinya merasa senang berkunjung di museum Peta.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.13 30 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Bina Insani Kota Bogor Berkunjung ke Musmon Peta

Hari Selasa tanggal 24 Oktober 2023, siswa Bina Insani kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 89 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.09.00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Bina Insani yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Pns Pujiyono, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin dan ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan semangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Windi Suci Lestari* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta, para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Zahira Sundary* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman dan pemanduannya sangat jelas, singkat,padat sehingga mudah dimengerti.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.11.00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Jumat tanggal 20 Oktober 2023 Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Masjid Syuhada Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 48 orang terdiri dari 32 anak, beserta  
16 orang pendamping.
Kegiatan ini diinisiasi dan supervisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program jelajah museum. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada siswa tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjelajah tempat ² bersejarah di Yogyakarta.

 Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci Nestallia mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap kalian bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Serma Suci" 

Anak-anak selanjutnya dipandu Serma ( K) Suci, dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) . Anak² diajak melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. Mereka sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Priyan Trirenggo Bantul Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

*
Hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023, sebanyak 72 orang terdiri dari 62 siswa beserta 10 guru pendamping dari SDN Priyan ,Trirenggo , Bantul Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10 00 Wib. diterima oleh Serma Setyo mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.
Kunjungan siswa SDN Priyan Trirenggo, Bantul ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.
Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk anak² sekolah. 

*Museum Di Hatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan program pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Serma Setyo dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Priyan, Trirenggo, Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Serma Setyo berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

 Serma Setyo juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.

"Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap Serma Setyo dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci, Kopda Irvan dan Pns Wiwik serta dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan di museum Dharma Wiratama adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Priyan Trirenggo Bantul ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Muhammadiyah 2 , SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama Yogyakarta

**
Selasa tanggal 17 Oktober 2023 Sekolah Dasar ( SD) Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Muhammadiyah 3 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bopkri 2 Yogyakarta melaksanakan kegiatan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Rombongan siswa SD Muhammadiyah 2 berjumlah 31 orang terdiri dari 58 siswa beserta 3 guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah digunakan oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Kunjungan ini dilaksanakan guna membangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak agar memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10 .30 Wib dan diterima oleh Serma (K) Suci mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan berkunjung di museum ini saya berharap anak² bisa mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ungkap Serma Suci dalam sambutannya.
Anak-anak selanjutnya dipandu Serma ( K) Suci, Serma Nofendy, Pns . Wiwik, dan Sertu Margo, dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang magang dan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum secara dekat. 
Anak-snak sangat antusias dan semangat mendengarkan penjelasan pemandu.

Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama adalah rombongan siswa SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Yogyakarta.

Rombongan siswa SMP Muhammadiyah 3 berjumlah 26 orang terdiri dari 20 siswa beserta 6 guru pendamping. Sedangkan siswa SMP Bopkri 2 berjumlah 30 orang.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.11 30 Wib dengan aman, diterima oleh Serma Setyo.

Kunjungan siswa SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 terselenggara atas inisiasi dan supervisi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) secara mandiri.

Serma Setyo mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" pesan Serma Setyo kpd para siswa.

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Serma (K) Suci, Pns.Wiwik, Serma Nofendy, Sertu Margo P dan Pns Wiwik serta dibantu siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

 Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias. 

Kunjungan berakhir Pkl.12. 30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi, museum juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3 dan SMP Bopkri 2 Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 13. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive