Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Mahasiswa Kedokteran Unjani Kuliah ttg KeAhmad Yanian di Museum Sasmitaloka Jenderal A Yani Jakarta


 Pada hari Sabtu, tgl 2 Juli 2022 sebanyak 150, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Yani berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl.  Lembang no. 58 Menteng Jakarta Pusat.

Rombongan didampingi oleh Dosen Pembimbing an.  dr. Endry Septiadi dan Dr. Lukman  M Fauzi. Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah

 *KeAhmad Yanian*, yang diprogramkan oleh kampus Unjani kepada seluruh mahasiswanya. 

 Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso. letnan Kolonell Arm Djati SaptowibowoS.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kpt Caj Suroso menyampaikan "agar  generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani, yakni nilai2 Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, bahkan rela berkorban demi bangsa dan negara"ungkap.Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kamuseum, ,Pelda Hadi Saputro,Pelda Wawan dan pns Hilmi untuk melihat koleksi museum Ahmad Yani Dengan menerapkan protokol Kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Selanjutnya rombongan mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian disampaikan  Nara sumber ( Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani ) selaku putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965.


 Seluruh mahasiswa mengikuti penjelasan Narasumber dengan penuh antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Mengerti Sejarah adalah hal yang sangat penting

2. Fakta sejarah adalah bersifat absolut

3. Dengan belajar Sejarah masa lalu, generasi muda akan bisa memetik hikmah untuk selanjutnya berbuat yang terbaik.

4. Sejarah akan terus berulang

5. Jangan sekali² meninggalkan sejarah



Share:

Mahasiswa Kedokteran Unjani Kunjungi Museum AH.Nasution Jakarta


Hari Sabtu tgl 2 Juli 2022  Museum Jenderal Besar Dr. A. H Nasution jl.Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat  pukul 13.30 s. d 17.15 Wib. menerima kunjungan dari mahasiswa/wi fakultas Kedokteran UNJANI sebanyak 156 orang  Rombongan dipimpin oleh Dosen Unjani a.n dr Hendri.

 Kunjungan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku  Kamus Jenderal Besar AH

 Nasution.Di tempat lain, Letnan Kolonel  Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalaklmusmonpus mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka program yang sudah diagendakan oleh kampus Unjani.

 Letkol Djati berharap kunjungan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa karena pada hakekatnya mereka adalah generasi muda yang nantinya akan berkiprah di masyarakat untuk kepentingan bangsa dan negara.

 Kegiatan kunjungan di museum sselanjutnya dilakukan  pemanduan oleh Kamus dan Pelda Royen Suryanto.

 Dengan  tetap memberlakukan protokol kesehatan para mahasiswa diajak melihat koleksi museum. Rombongan pengunjung mengikuti dan mendrngarkan penjelasan pemandu dengan sangat dsn antusias. Kegiatan berlangsung dengan tertib , lancar dan aman. 


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Belajar Sejarah adalah hal yang sangat penting

2. Dengan mengerti Sejarah, generasi muda akan bersifat arif dan bijaksana

3. Karena sejarah itu penting maka jangan sekali kali melupakan sejarah


Share:

MGMP Sejarah tingkat SMP Se- GunungKidul Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Kamis tgl 30 Juni 2022 sebanyak 35 guru mata pelajaran Sejarah/IPS tingkat SMP se Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Rombongan guru Mata Pelajaran sejarah/IPS tingkat SMP ini tergabung dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) Sejarah/ IPS.

Kunjungan forum ini difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Kab. Gunung Kidul dalam program Wajib Kunjung Museum ( WKM) TA. 2022.

Tiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Kolpameran dan Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma WIratama.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan Letkol Lilik berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan tentang Sejarah Perjuangan bangsa Indonesia melalui nilai² implisit yg terkandung dalam koleksi museum Dharma Wiratama, untuk selanjutnya di tranformasi kepada siswa di sekolah masing²" ungkap letkol Djati


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sukarjo dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Dengan masih menerapkan protokol Kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan sangat dsn penuh antusias.Kunjungan berlangsung dari pkl. 10.00 wib smpai dgn pkl. 11.30 wib.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Setiap bangsa memiliki sejarah bangsanya masing².

2.  Setiap generasi muda sebagai penerus perjuangan harus mengerti sejarah para pendahulunya

3. Dengan mengerti sejarah para generasi muda akan bijak menentukan masa depan bangsanya

4. Jangan sekali² meninggalkan sejarah apapun alasannya

5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.


Share:

Guru SD Nirmala, Banguntapan & Siswa SLB Tunasbakti Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta


Hari Selasa, 28 Juni 2022 sebanyak 72 orang terdiri dari Guru SD Nirmala, Banguntapan, Bantul & Siswa SLB Tunasbakti, Pleret, Bantul, Yogyakarta  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3, Gunungketur, Pakualaman Yogyakarta.

 Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Disbud Propinsi DIY dengan tema  "Berwisata sambil Belajar Sejarah".

Rombongan pengunjung selanjutnya diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs.Kamuseum Jenderal Besar Sudirman.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Mayor Heru mengapresiasi kegiatan kunjungan ini karena para guru dan siswa bisa mengenal lebih dekat ttg sosok Jenderal Sudirman, " Beliau adalah sosok.yang.pantas untuk  diteladani oleh generasi muda sekarang ini" ungkap Letkol Djati.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru dan anggota Museum Jenderal Sudirman untuk berkeliling melihat  koleksi museum. Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Sudirman adalah sosok yang pantas diteladani oleh seluruh generasi 

2.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah

3 Dengan mengerti Sejarah generasi muda akan lebih bijak dalam menentukan masa depan


Share:

Siswa Dikreg LXII Seskoad Kunjungi Museum Dharma Wiratama dan Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta


 Hari Senin tgl 27 Juni 2022 sebanyak 10 siswa Dikreg LXII Seskoad TA. 2022 mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama di jl.Jenderal Sudirman no.75 dan Museum Jenderal Besar  Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3 Yogyakarta.

 Sepuluh siswa tersebut merupakan Personel Perwira dari negara sahabat ( Singapura, Pakistan, Bangladesh, Arab Saudi, Thailand, India, Malaysia, Australia, Fiji dan Philipina). Mereka didampingi 3 orang pendamping  dari Seskoad dan 1 orang dari KOREM 072/ PMK Yogyakarta.

Rombongan diterima oleh Letkol Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dan Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag kolpameran  di aula Grha Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Arm Djati Saptowibowo menyambut dengan hangat kunjungan ini dan menjelaskan ttg sejarah bangunan museum dan.koleksi yg tersimpan di dalamnya. Kabalakmusmonpus sangat senang dengan kunjungan siswa Dikreg ini dan berharap ada nilai yg bisa dipetik dari kunjungan ini karena pesertanya dari negara² sahabat" ungkap letkol Djati.

 Kolonel Czi Agung selaku dosen pendamping berharap peserta dapat tau sejarah terbentuknya Tentara dan perkembangannya serta perjalanan sejarahnya  di Indonesia.

Selanjutnya peserta dipandu oleh kapten Caj (K) Yanti Murdiani, edukator, duta museum dan  pns museum Dharma Wiratama melihat koleksi yg tersimpan di museum Dharma Wiratama.

 Dengan penuh semangat mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu. Setelah kegiatan di museum Dharma Wiratama selesai dilanjutkan kunjungan ke Museum Pangsar Sudirman di jl.Bintaran wetan no

3 Yogyakarta. 

Disana mereka diterima dan dipandu oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs.Kamuseum Jenderal Sudirman.

Mereka mengikuti penjelasan pemandu ttg sosok Jenderal Sudirman dengan penuh antusias. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Setiap bangsa/ Negara memiliki sejarah yang berbeda

2. Belajar sejarah dapat dari sejarah negara manapun

3. Semakin banyak kita belajar sejarah wawasan kita semakin luas

4. Jangan melupakan sejarah sekecil apapun itu.


Share:

Mahasiswa Unjani Kuliah Keahmad Yanian di Museum Ahmad Yani Jakarta


 Hari Jumat tgl 24-6-2022 mahasiswa Unjani Fakultas  Hubungan Internasional  sebanyak 86  orang berkunjung ke museum Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang no.58 Menteng Jakarta

 Pusat. 

Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg *Keahmad Yanian* yg menjadi mata kuliah wajib di kampus itu. Kunjungan dilaksanakan dari pukul 13.00 sd 16.00 wib, kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso, dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan  Pns Hilmi Halim.

Letkol Arm Djati Saptowibowo ,S.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam keterangannya di tempat lain mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para mahasiswa sbg.generasi penerus bisa meneladani semangat nasionalisme, cinta tanah air dan rela berkorban yg diwariskan jenderal Ahmad Yani. Nilai² itu penting dimiliki oleh generasi muda " ungkap letkol Djati

Selanjutnya Mahasiswa mendapat pembekalanl Ke Ahmad Yanian dari Nara sumber langsung yaitu  Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu museum dan Nara sumber dengan semangat dan penuh antusias walaupun masih dengan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu sbb:

1.Mengerti dan memahami sejarah adalah hal yang sangat penting

2.Setiap generasi muda harus mengerti sejarah bangsanya

3.Sejarah adalah guru yang terbaik dlm kehidupan

4.Jangan sekali kali melupakan sejarah



Share:

Mahasiswa Unjani Kuliah Keahmad Yanian di Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta

**

Hari Rabu tgl 22-6-2022  Mahasiswa Unjani Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) sebanyak 68 mahasiswa berkunjung di Museum Jenderal Ahmad Yani jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat. Kunjungan mahasiswa dalam rangka mengikuti Mata kuliah

 *Ke Ahmad Yanian*,  yang diselenggarakan kampus Unjani.

 Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan  Pns Hilmi Halim.

Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.I.P dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Suroso berpesan agar  generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani

 Nilai² tersebut diantaranya adalah nilai2  semangat Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, dan semangat  rela berkorban demi bangsa dan negara.," ungkap Letkol Djati

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian oleh Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 


Para mahasiswa mengikuti penjelasan Nara sumber dan pemandu museum dengan penuh semangat dan antusias walau masih dengan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah karena pada hakikatnya sejarah akan selalu berulang

2. Jadikan Sejarah sebagai guru terbaik dalam kehidupan

3. Dengan belajar sejarah kita akan lebih bijak dalam kehidupan.

Share:

SMP Jagakarsa Kunjungi Museum Peta Bogor


Hari Rabu,tgl 22-6-2022, sebanyak 150 siswa yang tergabung dalam Pramuka SMP Jagakarsa Jakarta Selatan berkunjung ke Museum dan Monumen Peta di jl.Jendersl Sudirman no.35 Bogor,Jawa Barat.

Kunjungan ini dipimpin oleh bpk  Satria selaku guru pendamping sekaligus Pembina Pramuka di sekolah itu.

Sampai museum Peta rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani.

Di tempat lain, Letnantkolonrl Arm Djati Saptowibowo,S.I.P  selaku Kabalakmusmonpus menyambut baik kunjungan ini. Letkol Djati berharap para siswa bisa memetik nilai² perjuangan para pendahulu yang tersirat dalam koleksi² yang tersimpan di museum Peta, diantaranya semangat pantang menyerah, nasionalisme dan patriotisme" ungkap letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu anggota museum PETA melihat koleksi yang ada. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan.pemandu adalah:

1.Museum dan Monumen Peta adalah salah satu media untuk belajar sejarah.

2.Nilai² yang bisa diambil dari koleksi museum Peta diantaranya adalah semangat cinta tanah air, rela berkorban dan semangat pantang menyerah

3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

4.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.

Share:

SMA N 1 LANGKAP LANCAR dan TK Perintis Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama


Hari Selasa  tgl 21 Juni 2022 sebanyak 65 siswa dan 9 guru pendamping dari SMAN 1 Langkap Lancar, kab. Pangandaran Jawa Barat, berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Kunjungan dengan tema "Study Campus & Industri"  dipimpin oleh ibu Sulastri M.Pd selaku Kepala Sekolah

SMAN 1 Langkap Lancar.

Rombongan diterima oleh Kabag Kolpameran Letkol Caj Lilik Pramana,S.S.di aula Grha Dharma Wiratama.

Letkol Arm Djati Sapto Wibowo,S.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Letkol Lilik  "menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa dapat mengambil nilai² perjuangan yg tersirat dari koleksi museum Dharma Wiratama" ungkap Letkol Djati.

Dalam waktu yang sama museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan anak² Taman Kanak-Kanak  Perintis dari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah sebanyak 22 anak. Kunjungan anak anak TK ini dengan tema "Belajar sambil Bermain"  didampingi oleh guru pendamping dan orang tua siswa sebanyak 22 orang.

Para pengunjung dipandu oleh sersan Margo,Pns Wiwid, pns Sukarjo, Pns Wiwik , Pns Supartiyono, dan Pns Sutinah. Oleh pemandu pengunjung diajak berkeliling melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias. Kegiatan berjalan lancar tertib dan aman.


Pesan moral yang disampaikan.pemandu adalah:

1 Generasi muda harus peduli dan mau belajar sejarah agar tahu sejarah bangsanya.

2.Belajar sejarah sejak dini jauh lebih efektif dibanding ketika usia sdh tua Krn anak² dan remaja daya ingatnya jauh lebih kuat.

3. Dengan belajar sejarah ke depan generasi muda  akan lebih bijak dan dewasa dalam bersikap demi masa depannya.

4.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.

Share:

Mahasiswa Unjani Berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta


Sabtu tgl 18-6-2022 sebanyak 180 mahasiswa Universitas Ahmad Yani terdiri  dari Fakultas Psikologi dan Fakultas Hubungan Internasional berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Jakarta Pusat 

Kunjungan dalam rangka mengikuti mata kuliah *Ke Ahmad Yanian* yang diselenggarakan oleh kampus Unjani untuk para mahasiswanya.

Rombongan mahasiswa diterima dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan Pelda Wawan Sutrisno..

 Letnan Kolonel Arm Djati Sapto Wibowo, SIP.  selaku Kabalakmusmonpus dalam keterangannya menyambut baik  kegiatan ini dan mengapresiasi kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan *Keahmad Yanian* sebagai mata kuliah wajib yg harus diikuti seluruh mahasiswa Unjani. Banyak nilai² kepahlawanan yang bisa dipetik dari tokoh Jenderal Ahmad Yani" ungkap Letkol Djati.

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa mendapat penjelasan secara  langsung dan lengkap oleh ibu Ruli Yani dan bpk Untung Mufraeni selaku putra putri Jenderal Ahmad Yani yang secara  akademis beliau adalah sumber primer yang melihat, menyaksikan dan merasakan serta faham betul ttg sosok Jenderal Ahmad Yani semasa hidupnya. Dengan demikian  otentisitas dan kredibilitas kesaksiannya sangat akurat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu:

1. Jenderal Ahmad Yani adalah sosok pahlawan yang pantas diteladani oleh generasi muda terutama nilai nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air

2. Dengan kita belajar sejarah dari para pahlawan kita akan bijak dalam mengambil keputusan.

3. Jangan sekali² meninggalkan sejarah

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu dan Nara sumber. Kegiatan kunjungan ini berlangsung pkl

08.00 sd.13.00 berjalan dengan an lancar dan sukses.



Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE