Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMP Tahfidzqu Depok, Sleman, Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Siswa SMP Tahfidzqu, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 12 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 
SMP Tahfidzqu adalah sekolah yang berlokasi di Jln. Nusa Indah, Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman Yogyakarta. Kunjungan ke Museum Jenderal Sudirman ini mengangkat tema *Meneladani Sosok Sang Jenderal Besar*

Rombongan terdiri dari 324 orang siswa beserta 14 orang guru pendamping.
 Rombongan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan penyampaian pemanduan sehingga bisa optimal. 

"Museum merupakan wahana yang tepat untuk anak-anak belajar tentang sejarah. Dengan modal itu agar nilai² kepahlawanan generasi muda tidak mudah digoyahkan oleh perkembangan kebudayaan dan teknologi informasi yang semakin pesat.
Output yg diharapkan dari generasi muda adalah melanjutkan mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita - cita para pendiri bangsa ini, " ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua itu tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.
2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah ( Jas Merah ).
3. Sejarah merupakan guru yang paling bijak sehingga hidup bisa semakin terarah. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

SMA Citra Insani Kunjungi Museum PETA Bogor

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022 sebanyak 73 siswa beserta 8 orang guru pendamping dari SMA Citra Insani Kabupaten Tangerang, Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan berlangsung dari Pkl.14.30 s.d. 16.00 wib. Kunjungan ke Museum PETA Bogor dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.
 
Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor. Dalam sambutannya Kpt. Dina mengucapkan terima kasih kepada pihak Sekolah SMA Citra Insani yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA Bogor sebagai wahana dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini.
"Semoga para siswa, dapat memetik hikmah dan mengambil nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pejuang" harap Kpt Dina.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yandri dan Pns. Pujiono
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di museum PETA.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Sejarah adalah suatu peristiwa yang bersifat fakta dan peristiwanya sudah terjadi
2. Dengan kita belajar dari peristiwa masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dalam membuat keputusan
3.Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kegiatan kunjungan di Museum PETA berlangsung dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Lembaga Putra Kita Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022, sebanyak 11 anak Taman Kanak-Kanak ( TK )siswa beserta 4 guru pendamping dari Sekolah TK Lembaga Putra KitaJakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta 

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Lembaga Putra Kita yang telah menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai wahana kunjungan dalam rangka hari Pahlawan tahun ini
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kpt. Suroso dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, semangat dan riang gembira, meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah 
3. Museum adalah tempat yang sangat tepat untuk belajar, bermain dan rekreasi
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 07.25 s.d. 08.45 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD Negeri Serayu dan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Kamis, tanggal 10 November 2022 pukul 08.00 s.d. 09.30 Wib sebanyak 55 siswa beserta 5 orang guru pendamping dari Sekolah Dasar Negeri ( SDN) Serayu Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November 2022
 Rombongan diterima oleh Serda Margo dan selanjutnya dipandu oleh anggota museum untuk melihat koleksi Museum secara lebih dekat.

Pada PKL, 10.00 Museum Dharma Wiratama juga menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Negeri Malang sebanyak 124 mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa 
Fakultas Pendidikan Sejarah.

Ibu Ulfah, M.Pd selaku dosen pembimbing dalam keterangannya mengatakan bahwa Kunjungan mahasiswa Fakultas Pendidikan Sejarah UNM ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sudah diagendakan sejak 4 tahun yang lalu, Namun terhalang adanya Covid sejak tahun 2019 sehingga baru bisa terwujud tahun ini.
"Kunjungan ini sbg bentuk Study lapangan agar mahasiswa tidak sebatas faham tentang teori sejarah akan tetapi bisa mengerti tentang kondisi di lapangan yang sebenarnya" ungkap ibu Ulfa.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Supartiyono dan dipandu anggota museum. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Selain berfungsi sebagai media inspirasi dan rekreasi, museum juga berfungsi sebagai media edukasi.
2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Dengan belajar sejarah masa lalu maka hidup kita ke depan akan lebih bijak
5. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SD Lembaga Putra Kita Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Rabu, tanggal 9 November 2022, sebanyak 33 siswa beserta 3 guru pendamping dari Sekolah Dasar (SD) Lembaga Putra KitaJakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta 

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SD Lembaga Putra Kita yang telah menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai wahana kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kpt. Suroso dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan detail.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, semangat dan serius meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah 
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. Bangsa yg besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 10.25 s.d. 11.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK dan SD Santo Ignatius Jakarta, Kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani

Hari Rabu, tanggal 9 November 2022, sebanyak 117 anak beserta guru pendamping dari Taman Kanak- Kanak ( TK) dan siswa Sekolah Dasar (SD) Santo Ignatius Jakarta Pusat berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat. Rombongan terdiri dari:
TK sebanyak 24 anak
SD sebanyak 77 siswa dan guru pendamping berjumlah 15 orang.

Kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November.

Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya, Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah Santo Ignatius yang telah menjadikan Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani sebagai destinasi kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tahun ini

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus ( di tempat lain) berharap agar kunjungan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan sebagaimana pernah dicontohkan oleh Jenderal Ahmad Yani.
" Semoga anak-anak bisa meneladani semangat nasionalisme dan patriotisme seperti para Pahlawan" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pns.Hilmy Halim untuk melihat koleksi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan detail.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan suka cita, riang gembira, semangat dan serius meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah pasti akan berulang
2. Dengan belajar dari pengalaman sejarah masa lalu maka ke depan kita akan lebih waspada
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Sebagai museum yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, keberadaan museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. Bangsa yg besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawannya.

Kunjungi berlangsung dari Pkl. 08.15 s.d. 09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Brengosan Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Senin tanggal, 7 November 2022 sebanyak 59 siswa beserta 6 guru pendamping dari SDN Brengosan Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November ini di inisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum ( WKM). Salah satu program andalan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam rangka mensosialisasikan Museum kepada masyarakat, generasi muda dan pelajar serta mahasiswa di Provinsi DIY.

Tagline *Museum Dihatiku* menjadi trend yang digaungkan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dikalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa saat ini.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. 

Dalam sambutannya Kpt Yanti menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Brengosan Sleman yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan bagi para siswanya dalam memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November tahun ini.
"Semoga para siswa kelak menjadi orang yang sukses semua" ungkap Kpt Yanti.

Pengunjung selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti,Pns. Sutinah, Pns. Wiwik dan Sersan Margo Utomo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama lebih dekat dan detail.
Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2.Dengan belajar sejarah sejak dini, ke depan generasi muda akan lebih bijak dan lebih siap
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan siswa SDN Brengosan Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung dari pukul 12.00 s.d.13.30 berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMP N 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 menerima kunjungan dari SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka studi lapangan.

Siswa SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis terdiri dari 490 siswa-siswi dan 54 guru pendamping.Kunjungan Rombongan yang berjumlah ratusan tersebut, tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Para siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat. Bahkan tak sedikit para siswa yang bertanya karena penasaran dengan museum maupun sejarah perjuangan Jenderal Sudirman. 

"Studi lapangan dapat menjadi momen untuk memperkaya pengetahuan pelajar khususnya sejarah. Salah satu wahana yang dapat cukup mendukung hal tersebut adalah Museum Jenderal Besar Sudirman. Dengan studi lapangan di museum Jenderal Besar Sudirman , dapat menginspirasi siswa-siswi SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Ciamis," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menjelaskan tentang Sejarah perjuangan Jenderal Besar Sudirman beserta koleksi yang tersimpan di Museum dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya.
2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang maka jangan pernah lupakan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah; serta
3. Jangan pernah tinggalkan sejarah. 

#puspentni
#tniad
#dispenad
#disjarahad
#musmonpusdisjarahad
Share:

SMP Pucung Kalibaru Kunjungi Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution

Hari Sabtu, tanggal 5 November 2022, sebanyak 57 siswa beserta 4 guru pendamping dari SMP Pucung Kalibaru Cilincing Jakarta Utara, berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng, Jakarta Pusat.
Kunjungan dimaksudkan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November 2022.

Setiba di Museum Nasution, rombongan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Sunardi berharap agar para siswa mendapatkan ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan sejarah mengapa tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari Pahlawan.
Secara khusus diharapkan "para siswa dapat meneladani semangat perjuangan Jenderal Besar Dr AH Nasution" pesan Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum Nasution lebih lengkap.
Meskipun masih dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar sejarah maka kita akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5.Bangsa Besar adalah bangsa yang menghargai jasa para siswa.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution berlangsung dari pkl.8.45 s.d. 9.45 Wib. Kegiatan kunjungan berjalan dengan aman tertib dan lancar

#puspentni
#tniad
#dispenad
#disjarahad
#musmonpusdisjarahad
Share:

SMK Muhammadiyah 2 dan SD Bopkri Bintaran Yl Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta pada hari Kamis tanggal 3 November 2022 menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan SD Bopkri Bintaran Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2022.

Rombongan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta terdiri dari 82 siswa-siswi dan 5 guru pendamping, sedangkan SD Bopkri Bintaran Yogyakarta terdiri dari 38 siswa-siswi dan 2 guru pendamping.

 Kunjungan tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.Namun demikian, para siswa juga mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

Terkait dengan tema memperingati Hari Pahlawan. Salah satu Pahlawan Kusuma Bangsa adalah sosok Jenderal Besar Sudirman .Tokoh ini pantas menjadi teladan para generasi muda.

 Pada era teknologi digital seperti sekarang ini, sangat mudah bagi generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah Jenderal Besar Sudirman. Namun akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi secara langsung Museum Jenderal Besar Sudirman. 

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu di antaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.
 Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan di luar tentara;
2. Pesan di atas mengingatkan kita semua betapa pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun bangsa ini bersama-sama;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa; serta
4. Jangan pernah tinggalkan sejarah.


Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE