Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MTs N Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2022 sebanyak 75 siswa dan 4 guru pendamping dari MTsN Banjar Jawa Barat berkunjung di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Rombongan siswa MTsN Banjar berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangkaian kegiatan Study Tour setelah kegiatan Ujian Tengah Semester (mid Semester)

Sesampai di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti berharap agar Kunjungan ke Museum ini bisa menambah wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui koleksi di museum Dharma Wiratama ini.
"Museum Dharma Wiratama sarat dgn koleksi yg bisa meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme " kata Kolonel Djati dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sutinah dan Srs.Margo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat.

Meski dengan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru yang terbaik dalam kehidupan
4. Karena fungsi museum Dharma Wiratama sangat strategis maka keberadaan museum harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.08.00 s.d. 9.30 wib Berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa ISI Yogya dan Siswa SMA Marsudirini Muntilan Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 pkl 10.00 sebanyak 40 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing dari Institut Seni Indonesia ( ISI) Yogya kunjungi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.
Mereka berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka mengikuti kegiatan Ujian Tengah Semester ( UTS) mata kuliah Melukis realis dengan obyek Museum Dharma Wiratama.
Dedy Junaedi selaku dosen pembimbing dalam sambutannya mengatakan: "Sengaja membawa mahasiswanya ke Museum Dharma Wiratama untuk ujian melukis dengan obyek lukis koleksi museum, karena Museum Dharma Wiratama dan koleksinya memiliki nilai historis dan nilai estetis yang tinggi" kata Dedy Junaedi.

Di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Koleksi dan Pameran Balakmusmonpus., di serambi aula Ghra Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada pihak kampus ISI Yogyakarta yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai obyek lukis bagi mahasiswa dalam rangka Ujian Tengah Semester.
 " Semoga kelak kalian menjadi pelukis hebat dan handal dengan tetap memiliki semangat dan jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi" kata Letkol Lilik dalam sambutannya.

 Kegiatan melukis dengan obyek koleksi yang ada di Museum Dharma Wiratama berakhir pukul 15.00 dengan aman tertib dan lancar.

Pada pukul 14.00 wib Museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan dari siswa SMA Marsudirini Muntilan, Magelang Jawa Tengah.
Rombongan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka *Belajar Sejarah di Museum*

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S., di teras Museum.
Letkol Lilik dalam sambutannya memperkenalkan sejarah bangunan Museum Dharma Wiratama, koleksi yang tersimpan didalamnya dan nilai² yang bisa dipetik oleh para siswa sebagai generasi muda bangsa. "Sebagai generasi penerus bangsa, kalian tidak boleh hilang jati dirimu sebagai bangsa Indonesia" ujar Letkol Lilik.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti selaku Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns.Sutinah, dan duta museum untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat. Para siswa meskipun dengan protokol kesehatan, mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia
2.Peristiwa sejarah akan selalu berulang. Untuk itu kita harus selalu waspada.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5.Karena pentingnya fungsi museum, maka keberadaan museum Dharma Wiratama harus dilestarikan

Kegiatan kunjungan SMA Marsudirini berlangsung dari pukul 14.00 s.d. 15.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMA N 1 Teladan Yogyakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Sebanyak 35 siswa-siswi SMA N 1 Teladan Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Selasa,25 Oktober 2022 dalam rangka pembelajaran di luar kelas. 

Rombongan didampingi oleh 1 orang guru sejarah yaitu Mukhtar M.Pd. Kunjungan tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
Para siswa mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh antusias dan semangat.

Zaman teknologi digital ini akan mempermudah generasi muda dalam memperoleh informasi mengenai sejarah kepahlawanan. Akan tetapi, akan semakin mudah dalam mengerti dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan bila mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman. 

"Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa. Salah satu diantaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman, agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan RI.
 Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

SMA N 1 Kawali Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022 sebanyak 488 orang dari SMAN 1 Kawali Kabupaten Banjar Ciamis Jawa Barat, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama.
Rombongan terdiri dari 412 siswa, 40 guru pendamping dan 36 orang pendukung

Rombongan SMAN 1 Kawali berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dengan tajuk *Study Kampus* Goes to Yogya.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl. 12.30 dan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S.,( Kabag Kolpameran) Balakmusmonpus di aula Ghra Dharma WIratama. 
Dalam sambutannya Letkol Lilik memperkenalkan sekilas tentang sejarah bangunan Museum Dharma Wiratama dan nilai² yang bisa dipetik dari koleksi yang tersimpan di museum ini. " Hal itu penting adik- adik ketahui agar ke depan nanti kalian sebagai generasi penerus bangsa tidak lupa dengan sejarah bangsamu" pesan Letkol Lilik kepada para siswa dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kapten Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama, Pns. Supartiyono, Pns.Sutinah, dan Pns.Wiwit untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat. 

Meskipun masih dengan menerapkan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki koleksi yang sarat dengan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa.
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
5. Bangsa Besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan.

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.12.30 s.d. 15.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SMP Pemenang Cerdas Cermat Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 sebanyak 50 siswa SMP di Gunung Kidul kunjungi Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Mereka adalah siswa siswa terpilih dan berhasil menang dalam lomba cerdas cermat tentang museum yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul. Rombongan dipimpin oleh Bpk. KRT Rudy Ismoyo Wiro JH selaku Kepala Bidang Permuseuman Kabupaten Gunung Kidul.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma WIratama ini diprakarsai dan diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan kab. Gunung Kidul melalui program WKM ( Wajib Kunjung Museum).
Kegiatan kunjungan ini selain bertujuan untuk mempromosikan museum juga sebagai bentuk apresiasi Dinas Kebudayaan kepada para siswa yang konsens terhadap museum sehingga berhasil menang dalam lomba cerdas cermat yang bertema tentang Museum

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti, sangat mengapresiasi kunjungan ini dan turut bangga kepada para siswa yang memenangkan lomba cerdas cermat yg bertemakan Museum.
"Ini patut diapresiasi" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns.Sukarjo,Pns.Supartiyono, Pns.Wiwik dan Pns.Sutinah.
Mereka diajak berkeliling dan melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat.

Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak, Para pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah dan budaya
2.Museum adalah wahana yang tepat untuk anak-anak belajar sejarah
3. Fungsi Sejarah sangat penting sehingga jangan kita melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl. 10.30 s.d. 12.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 15 orang dari keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro Bani Fattah berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

KRT Tamsis Yosodipuro adalah bagian kerabat dan trah dari KGPAA Pakualam di Yogyakarta.
Ibu Nunuk Harjo Waskito selaku yg tertua dalam rombongan ini mengatakan bahwa kunjungan ke museum Dharma Wiratama sebagai momentum untuk "ngumpulke balung pisah" dimana keluarga besar Trah KRT Tamsis Yosodipuro sudah terpemcar.pencar domisilinya. "Mereka menyebar ada yang di Malang Jawa Timur, Semarang dan di Yogyakarta"

Acara kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama sebagai sarana temu kangen dan reuni keluarga" kata ibu Nunuk.

Di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus sekaligus sebagai bagian dari keluarga Trah KRT Tamsis Yosodipuro. Dalam sambutannya.Kolonel Djati berharap kunjungan ini bisa mempererat tali silaturahmi dan saling mengenal antara keluarga sekaligus bisa bernostalgia dengan museum Dharma Wiratama " ungkap Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti dan Pns Sukarjo untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Museum memiliki fungsi sbg sarana inspirasi dan sebagai sarana edukasi
2. Museum memiliki fungsi yang sangat strategis dalam upaya pewarisan nilai-nilai sejarah dan budaya
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam hidup

Kunjungan dilakukan dari pkl.09.30 s.d. 11.20 berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.
Foto dokumentasi kegiatan terlampir
Share:

Siswa SLB Widyatama Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sebanyak 110 siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB) Widyatama Ngaglik Sleman Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Para siswa diikuti oleh 17 guru pendamping dan sebagian besar orang tua siswa. Rombongan terdiri dari anak-anak Sekolah Luar Biasa baik tingkat SD, SMP, maupun SMA.

Kunjungan dengan tajuk "Belajar di luar Kelas" ini, diinisiasi dan diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program WKM ( Wajib Kunjung Museum) yang menjadi program Unggulan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY sebagai wujud kepedulian dan atensi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY. Program ini melahirkan motto *Museum Dihatiku* dan disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Yogya untuk mencintai museum.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani sebagai Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap agar anak² bisa belajar sambil bermain. "Belajar santai tapi serius" kata Kolonel Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sukarjo, Pns Utomo, Pns Wiwik, Pns Sutinah dan seluruh anggota museum Dharma Wiratama.

Meski cuaca hujan dan masih menerapkan protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum adalah wahana yang tepat untuk belajar di luar kelas.
2. Museum selain berfungsi sebagai media inspirasi, juga bisa sebagai media edukasi dan rekreasi.
3. Keberadaan museum harus dilestarikan demi kelangsungan hidup generasi muda agar tidak tercerabut dari akar sejarah bangsanya.
4. Motto " Museum Dihatiku" harus tetap digelorakan terutama bagi generasi muda.

Kegiatan kunjungan berlangsung dari Pkl.12.00 s.d 13.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumentasi kegiatan terlampir.
Share:

Perwira Remaja Kodam Jaya kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022 sebanyak 21 Perwira Remaja dari Kodam Jaya Jakarta berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.D. 58 Menteng Jakarta Pusat.

Perwira Remaja terdiri dari para Perwira Abituren Akmil dan Sepa PK 2022. Mereka adalah para perwira yang akan bertugas dsn berdinas di jajaran Kodam Jaya setelah selesai mengikuti pendidikan Dasar Kecabangan ( Sarcab) sesuai Kecabangan masing-masing. Dalam kunjungan di museum ini, mereka didampingi dan dipimpin oleh Letda Ckm dr.Chandra.

Kunjungan ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dimaksudkan untuk membekali para Perwira agar memiliki semangat juang, rasa Nasionalisme dan Patriotisme sebagaimana pernah dilakukan oleh Jenderal Ahmad Yani.
Selain itu, kunjungan museum juga dimaksudkan sebagai orientasi lingkungan kepada para perwira agar lebih mengenal tempat-tempat bersejarah yang berada di wilayah Kodam Jaya.

 Setiba di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani, rombongan diterima dan disambut oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan oleh Kpt Suroso, mengapresiasi kegiatan kunjungan ini dan berharap para perwira remaja dapat belajar sejarah dari sumber secara langsung atas peristiwa yang terjadi dalam tragedi penculikan dan pembunuhan dalam pemberontakan G 30 S/ PKI tahun 1965. Dimana Jenderal Ahmad Yani adalah salah satu korbannya.
 
"Para Perwira diharapkan bisa mengambil hikmah dari kejadian itu sehingga bisa senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam setiap tugas" ungkap Kolonel Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso, Pelda Hadi Saputro dan Pns Hilmy Halim untuk melihat koleksi yg tersimpan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat.

 Para perwira remaja tetap mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias walaupun masih menerapkan protokol kesehatan di museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Peristiwa sejarah akan selalu berulang.
2.Setiap kejadian sejarah adalah fakta objektif tergantung kita mengintepretasi sesuai sudut pandang kita.
3.Dengan kita belajar sejarah yang kelam akan menjadikan kita lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang lagi
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.

Kegiatan kunjungan para Perwira Remaja berlangsung dari pkl.09.00 s.d 11.00 Wib. Berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Taruna Pra Akmil Magelang Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022, Taruna Pra Akmil melaksanakan kunjungan ke
Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Pakualaman, Yogyakarta, 
Kunjungan dipimpin oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Legowo. 

Kegiatan kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman diselenggarakan dalam rangka pengenalan sejarah TNI Angkatan Darat bagi Calon Prajurit Taruna (Capatar) Pra-Akmil.

 Rombongan terdiri dari 69 Calon Prajurit Taruna Pra-Akmil dan 50 pendukung serta pendamping. Total yang mengikuti kunjungan ada 119 orang.

"Para Capratar Pra-Akmil harus lebih semangat dalam pengenalan sejarah TNI AD yaitu tetang tokoh Jenderal Sudirman 
 Beliau memimpin perang gerilya dalam keadaan paru2 tinggal 1 yang berfungsi normal. Sedangkan Capratar Pra-Akmil dalam keadaan sehat dan dalam kondisi aman oleh karena itu harus lebih semangat," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Dalam kegiatan kunjungan kali ini diisi dengan kegiatan penyerahan tandu dari Taruna Pra Akmil Magelang kepada Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. 

Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso, juga menyampaikan pesan kepada rombongan, di antaranya:
1. Nilai 45 Jenderal Sudirman semangat pantang menyerah dalam bergerilya walau sedang dalam keadaan sakit;
2. Kata mutiara Jenderal Sudirman yaitu "Hendaknya perjuangan kita harus didasarkan atas kesucian, dengan demikian perjuangan kita selalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci, dan kami percaya, bahwa perjuangan suci itu senantiasa mendapatkan pertolongan dari Tuhan."

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman, dokumentasi terlampir.
Share:

TK Aisyiyah Busthanul Athfal Kunjungi Museum Dharma WIratama

Jumat tanggal 14 Oktober 2022 sebanyak 60 anak Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Lempuyangan Yogykarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta. Mereka didampingi 65 orang pendamping terdiri dari guru dan orang tua anak masing-masing.
Mereka berkunjung ke Museum dalam rangka mengikuti program Belajar sambil Bermain. 

Setiba di Museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kolonel Arm Djati Saptowibowo, SI.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Yanti menyambut baik kunjungan ini dan berharap anak-anak tetap riang gembira dan bersemangat belajar agar nanti menjadi anak yang bertaqwa dan berguna bagi Nusa, bangsa dan agama." Ungkap Kolonel Djati. 

Rombongan anak-anak selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sutinah dan Pns Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lengkap.
Meskipun masih program protokol kesehatan, anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai media untuk pewarisan nilai-nilai sejarah, museum juga merupakan tempat bermain anak-anak yang menyenangkan.
2. Karena peran Museum Dharma Wiratama sangat strategis, keberadaan museum harus dilestarikan
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya
Jangan sekali-kali melupakan sejarah

Kunjungan museum berlangsung dari pukul 08.00 s.d 9.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan teratur.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE