Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MGMP Sejarah tingkat SMP Se- GunungKidul Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Kamis tgl 30 Juni 2022 sebanyak 35 guru mata pelajaran Sejarah/IPS tingkat SMP se Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Rombongan guru Mata Pelajaran sejarah/IPS tingkat SMP ini tergabung dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) Sejarah/ IPS.

Kunjungan forum ini difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Kab. Gunung Kidul dalam program Wajib Kunjung Museum ( WKM) TA. 2022.

Tiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Kolpameran dan Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma WIratama.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan Letkol Lilik berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan tentang Sejarah Perjuangan bangsa Indonesia melalui nilai² implisit yg terkandung dalam koleksi museum Dharma Wiratama, untuk selanjutnya di tranformasi kepada siswa di sekolah masing²" ungkap letkol Djati


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Pns Sukarjo dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Dengan masih menerapkan protokol Kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan sangat dsn penuh antusias.Kunjungan berlangsung dari pkl. 10.00 wib smpai dgn pkl. 11.30 wib.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Setiap bangsa memiliki sejarah bangsanya masing².

2.  Setiap generasi muda sebagai penerus perjuangan harus mengerti sejarah para pendahulunya

3. Dengan mengerti sejarah para generasi muda akan bijak menentukan masa depan bangsanya

4. Jangan sekali² meninggalkan sejarah apapun alasannya

5. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan.


Share:

Guru SD Nirmala, Banguntapan & Siswa SLB Tunasbakti Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta


Hari Selasa, 28 Juni 2022 sebanyak 72 orang terdiri dari Guru SD Nirmala, Banguntapan, Bantul & Siswa SLB Tunasbakti, Pleret, Bantul, Yogyakarta  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3, Gunungketur, Pakualaman Yogyakarta.

 Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Disbud Propinsi DIY dengan tema  "Berwisata sambil Belajar Sejarah".

Rombongan pengunjung selanjutnya diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs.Kamuseum Jenderal Besar Sudirman.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.IP selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Mayor Heru mengapresiasi kegiatan kunjungan ini karena para guru dan siswa bisa mengenal lebih dekat ttg sosok Jenderal Sudirman, " Beliau adalah sosok.yang.pantas untuk  diteladani oleh generasi muda sekarang ini" ungkap Letkol Djati.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru dan anggota Museum Jenderal Sudirman untuk berkeliling melihat  koleksi museum. Meskipun masih menerapkan protokol kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Sudirman adalah sosok yang pantas diteladani oleh seluruh generasi 

2.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah

3 Dengan mengerti Sejarah generasi muda akan lebih bijak dalam menentukan masa depan


Share:

Siswa Dikreg LXII Seskoad Kunjungi Museum Dharma Wiratama dan Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta


 Hari Senin tgl 27 Juni 2022 sebanyak 10 siswa Dikreg LXII Seskoad TA. 2022 mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama di jl.Jenderal Sudirman no.75 dan Museum Jenderal Besar  Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3 Yogyakarta.

 Sepuluh siswa tersebut merupakan Personel Perwira dari negara sahabat ( Singapura, Pakistan, Bangladesh, Arab Saudi, Thailand, India, Malaysia, Australia, Fiji dan Philipina). Mereka didampingi 3 orang pendamping  dari Seskoad dan 1 orang dari KOREM 072/ PMK Yogyakarta.

Rombongan diterima oleh Letkol Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dan Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag kolpameran  di aula Grha Dharma Wiratama. Dalam sambutannya Letkol Arm Djati Saptowibowo menyambut dengan hangat kunjungan ini dan menjelaskan ttg sejarah bangunan museum dan.koleksi yg tersimpan di dalamnya. Kabalakmusmonpus sangat senang dengan kunjungan siswa Dikreg ini dan berharap ada nilai yg bisa dipetik dari kunjungan ini karena pesertanya dari negara² sahabat" ungkap letkol Djati.

 Kolonel Czi Agung selaku dosen pendamping berharap peserta dapat tau sejarah terbentuknya Tentara dan perkembangannya serta perjalanan sejarahnya  di Indonesia.

Selanjutnya peserta dipandu oleh kapten Caj (K) Yanti Murdiani, edukator, duta museum dan  pns museum Dharma Wiratama melihat koleksi yg tersimpan di museum Dharma Wiratama.

 Dengan penuh semangat mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu. Setelah kegiatan di museum Dharma Wiratama selesai dilanjutkan kunjungan ke Museum Pangsar Sudirman di jl.Bintaran wetan no

3 Yogyakarta. 

Disana mereka diterima dan dipandu oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs.Kamuseum Jenderal Sudirman.

Mereka mengikuti penjelasan pemandu ttg sosok Jenderal Sudirman dengan penuh antusias. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Setiap bangsa/ Negara memiliki sejarah yang berbeda

2. Belajar sejarah dapat dari sejarah negara manapun

3. Semakin banyak kita belajar sejarah wawasan kita semakin luas

4. Jangan melupakan sejarah sekecil apapun itu.


Share:

Mahasiswa Unjani Kuliah Keahmad Yanian di Museum Ahmad Yani Jakarta


 Hari Jumat tgl 24-6-2022 mahasiswa Unjani Fakultas  Hubungan Internasional  sebanyak 86  orang berkunjung ke museum Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang no.58 Menteng Jakarta

 Pusat. 

Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg *Keahmad Yanian* yg menjadi mata kuliah wajib di kampus itu. Kunjungan dilaksanakan dari pukul 13.00 sd 16.00 wib, kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso, dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan  Pns Hilmi Halim.

Letkol Arm Djati Saptowibowo ,S.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam keterangannya di tempat lain mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para mahasiswa sbg.generasi penerus bisa meneladani semangat nasionalisme, cinta tanah air dan rela berkorban yg diwariskan jenderal Ahmad Yani. Nilai² itu penting dimiliki oleh generasi muda " ungkap letkol Djati

Selanjutnya Mahasiswa mendapat pembekalanl Ke Ahmad Yanian dari Nara sumber langsung yaitu  Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu museum dan Nara sumber dengan semangat dan penuh antusias walaupun masih dengan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu sbb:

1.Mengerti dan memahami sejarah adalah hal yang sangat penting

2.Setiap generasi muda harus mengerti sejarah bangsanya

3.Sejarah adalah guru yang terbaik dlm kehidupan

4.Jangan sekali kali melupakan sejarah



Share:

Mahasiswa Unjani Kuliah Keahmad Yanian di Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta

**

Hari Rabu tgl 22-6-2022  Mahasiswa Unjani Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) sebanyak 68 mahasiswa berkunjung di Museum Jenderal Ahmad Yani jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat. Kunjungan mahasiswa dalam rangka mengikuti Mata kuliah

 *Ke Ahmad Yanian*,  yang diselenggarakan kampus Unjani.

 Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan  Pns Hilmi Halim.

Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.I.P dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj Suroso berpesan agar  generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani

 Nilai² tersebut diantaranya adalah nilai2  semangat Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, dan semangat  rela berkorban demi bangsa dan negara.," ungkap Letkol Djati

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian oleh Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 


Para mahasiswa mengikuti penjelasan Nara sumber dan pemandu museum dengan penuh semangat dan antusias walau masih dengan protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah karena pada hakikatnya sejarah akan selalu berulang

2. Jadikan Sejarah sebagai guru terbaik dalam kehidupan

3. Dengan belajar sejarah kita akan lebih bijak dalam kehidupan.

Share:

SMP Jagakarsa Kunjungi Museum Peta Bogor


Hari Rabu,tgl 22-6-2022, sebanyak 150 siswa yang tergabung dalam Pramuka SMP Jagakarsa Jakarta Selatan berkunjung ke Museum dan Monumen Peta di jl.Jendersl Sudirman no.35 Bogor,Jawa Barat.

Kunjungan ini dipimpin oleh bpk  Satria selaku guru pendamping sekaligus Pembina Pramuka di sekolah itu.

Sampai museum Peta rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani.

Di tempat lain, Letnantkolonrl Arm Djati Saptowibowo,S.I.P  selaku Kabalakmusmonpus menyambut baik kunjungan ini. Letkol Djati berharap para siswa bisa memetik nilai² perjuangan para pendahulu yang tersirat dalam koleksi² yang tersimpan di museum Peta, diantaranya semangat pantang menyerah, nasionalisme dan patriotisme" ungkap letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu anggota museum PETA melihat koleksi yang ada. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan.pemandu adalah:

1.Museum dan Monumen Peta adalah salah satu media untuk belajar sejarah.

2.Nilai² yang bisa diambil dari koleksi museum Peta diantaranya adalah semangat cinta tanah air, rela berkorban dan semangat pantang menyerah

3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

4.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.

Share:

SMA N 1 LANGKAP LANCAR dan TK Perintis Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama


Hari Selasa  tgl 21 Juni 2022 sebanyak 65 siswa dan 9 guru pendamping dari SMAN 1 Langkap Lancar, kab. Pangandaran Jawa Barat, berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Kunjungan dengan tema "Study Campus & Industri"  dipimpin oleh ibu Sulastri M.Pd selaku Kepala Sekolah

SMAN 1 Langkap Lancar.

Rombongan diterima oleh Kabag Kolpameran Letkol Caj Lilik Pramana,S.S.di aula Grha Dharma Wiratama.

Letkol Arm Djati Sapto Wibowo,S.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Letkol Lilik  "menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa dapat mengambil nilai² perjuangan yg tersirat dari koleksi museum Dharma Wiratama" ungkap Letkol Djati.

Dalam waktu yang sama museum Dharma Wiratama juga mendapat kunjungan anak² Taman Kanak-Kanak  Perintis dari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah sebanyak 22 anak. Kunjungan anak anak TK ini dengan tema "Belajar sambil Bermain"  didampingi oleh guru pendamping dan orang tua siswa sebanyak 22 orang.

Para pengunjung dipandu oleh sersan Margo,Pns Wiwid, pns Sukarjo, Pns Wiwik , Pns Supartiyono, dan Pns Sutinah. Oleh pemandu pengunjung diajak berkeliling melihat koleksi museum Dharma Wiratama. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias. Kegiatan berjalan lancar tertib dan aman.


Pesan moral yang disampaikan.pemandu adalah:

1 Generasi muda harus peduli dan mau belajar sejarah agar tahu sejarah bangsanya.

2.Belajar sejarah sejak dini jauh lebih efektif dibanding ketika usia sdh tua Krn anak² dan remaja daya ingatnya jauh lebih kuat.

3. Dengan belajar sejarah ke depan generasi muda  akan lebih bijak dan dewasa dalam bersikap demi masa depannya.

4.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.

Share:

Mahasiswa Unjani Berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta


Sabtu tgl 18-6-2022 sebanyak 180 mahasiswa Universitas Ahmad Yani terdiri  dari Fakultas Psikologi dan Fakultas Hubungan Internasional berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Jakarta Pusat 

Kunjungan dalam rangka mengikuti mata kuliah *Ke Ahmad Yanian* yang diselenggarakan oleh kampus Unjani untuk para mahasiswanya.

Rombongan mahasiswa diterima dan dipandu oleh Pelda Hadi Saputro dan Pelda Wawan Sutrisno..

 Letnan Kolonel Arm Djati Sapto Wibowo, SIP.  selaku Kabalakmusmonpus dalam keterangannya menyambut baik  kegiatan ini dan mengapresiasi kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan *Keahmad Yanian* sebagai mata kuliah wajib yg harus diikuti seluruh mahasiswa Unjani. Banyak nilai² kepahlawanan yang bisa dipetik dari tokoh Jenderal Ahmad Yani" ungkap Letkol Djati.

Dalam kesempatan itu, para mahasiswa mendapat penjelasan secara  langsung dan lengkap oleh ibu Ruli Yani dan bpk Untung Mufraeni selaku putra putri Jenderal Ahmad Yani yang secara  akademis beliau adalah sumber primer yang melihat, menyaksikan dan merasakan serta faham betul ttg sosok Jenderal Ahmad Yani semasa hidupnya. Dengan demikian  otentisitas dan kredibilitas kesaksiannya sangat akurat.

Pesan moral yang disampaikan pemandu:

1. Jenderal Ahmad Yani adalah sosok pahlawan yang pantas diteladani oleh generasi muda terutama nilai nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air

2. Dengan kita belajar sejarah dari para pahlawan kita akan bijak dalam mengambil keputusan.

3. Jangan sekali² meninggalkan sejarah

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari pemandu dan Nara sumber. Kegiatan kunjungan ini berlangsung pkl

08.00 sd.13.00 berjalan dengan an lancar dan sukses.



Share:

SMAN 1 Ciawi Kunjungi Museum Pangsar Sudirman


Hari Kamis (16-6-2022) sebanyak 88 siswa SMAN 1 Ciawi, Tasikmalaya Jawa Barat berkunjung ke Museum Pangsar Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3 Pakualaman Yogyakarta.

 Kunjungan 88 siswa jurusan IPS ini dengan tema  "Berkunjung.ke Museum adalah cara menyenangkan Belajar Sejarah" didampingi 4 orang guru pendamping.

Rombongan pengunjung selanjutnya diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs.Kamuseum Jenderal Sudirman.

Letnan Kolonel Arm Djati Sapto Wibowo,SIP selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Mayor Heru mengapresiasi kegiatan kunjungan ini karena para siswa bisa melihat lebih dekat koleksi ttg sosok Jenderal Sudirman, "Sosok.yang.pantas diteladani oleh generasi muda sekarang ini" ungkap Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru dan anggota Museum Jenderal Sudirman untuk berkeliling melihat  koleksi museum. Meskipun masih menerapkan protokol.kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Sudirman adalah sosok yang pantas diteladani oleh seluruh generasi 

2.Jangan sekali kali meninggalkan sejarah

3 Dengan mengerti Sejarah generasi muda akan lebih bijak dalam menentukan masa depan

Foto giat terlampir.

Share:

SMPN 1 Garut Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama


Hari Kamis tgl 16-6-2022 sebanyak 370 siswa kelas VIII dari SMPN 1 Garut Jawa Barat  beserta 81 guru pendamping dan  20 orang pendukung berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl.Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Kunjungan bertajuk *Study Tour Nusantara.* Goes to Jogyakarta  diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Kolpameran. Dalam sambutannya Letkol Lilik menyambut baik dan berterimakasih kpd SMPN 1 Garut atas dijadikannya museum Dharma Wiratama sbg obyek kunjungannya. Hal ini sejalan dengan misi dan salahsatu manfaat museum yaitu sebagai sarana edukasi untuk pelajar dan mahasiswa" ungkap letkol Lilik.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Caj ( K) Sri Karyatiningsih selaku Kasi Pulpanharkol, Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum,pns Supartiyono, Pns Wiwik, pns.Sri Utomo, Serda Sumargo, Sertu Nanda dan anggota museum lainnya.

 Dengan protokol kesehatan, pengunjung diajak berkeliling melihat koleksi museum. Anak² mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan semangat dan penuh antusias. Kegiatan berjalan dengan lancar tertib dan aman.

Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1 Setiap generasi muda harus tahu dan faham ttg sejarah bangsanya

2. Bangsa Besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan

3. Jangan sekali kali kita melupakan sejarah.

Foto kegiatan terlampir.

Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE