Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMAN 1 Cihaurbeuti, Ciamis Jawa Barat Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Hari Senin, tanggal 13 November 2023 Siswa SMAN 1 Cihaurbeuti, Ciamis Jawa Barat berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.00 Wib. Rombongan siswa SMAN 1 Cihaurbeuti Ciamis berjumlah 300 siswa beserta 20 guru pendamping. 

Kunjunga ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangka menumbuhkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme para siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

 Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMAN 1 Cihaurbeuti Ciamis yang telah melaksanakan kunjungan ke Museum Sudirman.

Mayor Heru berharap para siswa dapat menambah ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan Jenderal Besar Sudirman.
 Dengan berkunjung di Museum Sudirman, pak Heru berharap agar anak-anak dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² sehingga bisa tercapai cita-cita kalian semua" pesan Mayor Heru mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu dan didampingi oleh Pelda Dani Setiawan, Serma Suyadi dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Kunjungan siswa SMAN 1 Cihaurbeuti Ciamis Jawa Barat ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
09. 15 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu kepada pengunjung adalah:
1. Jenderal Besar Sudirman adalah sosok pahlawan yang pantas diteladani oleh generasi muda Indonesia.
2. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
4. Bangunan museum Jenderal Besar Sudirman sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Negeri Besuki Berkunjung ke Museum Jenderal' Besar DR.AH. Nasution Jakarta


Jumat, tanggal 10 November 2023 Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri 5 Besuki yang berada di Jln. Besuki, Menteng, Jakarta Pusat melaksanakan kunjungan di Museum Jenderal Besar DR AH Nasution di jl. Teuku Umar no. 40 Menteng, Jakarta Pusat 
Kegiatan ini diikuti 41 anak, beserta  
59 guru pendamping dan orang tua siswa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang sejarah bangsa Indonesia yang mana pernah terjadi peristiwa kelam pada peristiwa tgl 30 September 1965 yang membawa korban Ade Irma Suryani yg saat kejadian baru berumur 5 tahun. 

Kunjungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.sekaligus memperingati hari Pahlawan tgl 10 November.

Rombongan tiba di Museum AH. Nasution pkl.08.00 Wib dan diterima oleh Kapten CZI Sunardi selaku Kepala Museum.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" pesan Kapten Nardi dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya didampingi Pelda Royen Suryanto dan Serda Ali Suprapto untuk melihat koleksi museum Jenderal Besar DR AH Nasution secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira dan bersemangat mendengarkan penjelasan pemandu selama di museum Nasution.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
"Museum, selain tempat untuk rekreasi juga berfungsi sebagai tempat bermain untuk anak. Tempatnya aman, nyaman dan ramah untuk anak².

Kunjungan TK Negeri Besuki Jakarta Pusat di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 09. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

TK Negeri 5 Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

**
Jumat, tanggal 10 November 2023 Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri 5 ,Yogyakarta melaksanakan kunjungan di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti 75 anak, beserta  
35 guru pendamping dan orang tua siswa.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Kunjungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.07. 30 Wib dan diterima oleh Kapten ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" pesan Kapten Yanti dalam sambutannya.

Anak-anak selanjutnya didampingi Serma Eko, Pns Wiwik dan pns Sutinah serta mahasiswa UNY yg sedang magang dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira dan bersemangat mendengarkan penjelasan pemandu selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
"Museum, selain tempat untuk rekreasi juga berfungsi sebagai tempat bermain untuk anak. Tempatnya aman, nyaman dan ramah untuk anak².

Kunjungan TK Negeri 5 Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl. 09. 00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 8 Sukabumi Jawa Barat dan TK Masjid Syuhada Yogyakarta Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman

**
Hari Rabu, tanggal 8 November 2023 Siswa SMPN 8 Sukabumi Jawa Barat dan Taman Kanak-Kanak ( TK ) Masjid Syuhada Yogyakarta berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 09.00 Wib. Rombongan siswa SMPN 8 Sukabumi berjumlah 57 siswa beserta 5 guru pendamping. Sedangkan rombongan dari TK Masjid Syuhada berjumlah 84 siswa beserta 9 pendamping.

Kunjungan siswa SMPN 8 Sukabumi dan TK Masjid Syuhada Yogyakarta ke Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangka menumbuhkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme anak² sejak dini para siswa.

Setiba di Museum Jenderal Besar Sudirman rombongan diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

 Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 8 Sukabumi dan TK Masjid Syuhada yang telah melaksanakan kunjungan ke Museum Sudirman.

Mayor Heru berharap anak-anak dapat senang dan riang gembira berkunjung di Museum Sudirman ini dan berharap anak-anak dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.

"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar adik² sehingga bisa tercapai cita-cita kalian semua" pesan Mayor Heru mengakhiri sambutannya.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu dan didampingi oleh Pelda Dany Setiawan, Serma Suyadi dan Pns Wastono untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.
Anak-anak mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira.

Kunjungan siswa SMPN 8 Sukabumi Jawa Barat dan TK Masjid Syuhada Yogyakarta ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl
11.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMP Bakti 17 Jakarta Selatan Berkunjung ke Musmon Peta Bogor

**
Hari Rabu tanggal 8 November 2023, siswa SMP Bakti 17 Jakarta Selatan berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 93 siswa dan 12 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.08.30 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Bakti 17 Jakarta Selatan yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry, Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin dan ibu Yulies Fatimah dan ibu Ani Sumarni untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan semangat mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Ibu *Dwi Sulistyawati* salah satu guru pembimbing dalam rombongan itu, dalam testimoninya mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Museum Peta sangat luar biasa para siswa banyak mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang sejarah dan gambaran perjuangan para pahlawan secara lengkap. dan para siswa sangat senang.

Sedangkan *Nadia Rahma* salah satu siswa yg ikut dalam kunjungan di museum Peta mengatakan bahwa suasana di museum Peta sangat nyaman dan pemanduannya sangat jelas, singkat,padat sehingga mudah dimengerti dan dirinya merasa senang berkunjung di museum Peta.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.10 30 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Jurug Sewon Bantul Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama

Hari Rabu tanggal 8 November 2023, sebanyak 78 orang terdiri dari 54 siswa beserta 23 guru pendamping dari SDN Jurug, Sewon, Bantul Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.12.00 Wib. diterima oleh Serma Setyo mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN Jurug, Sewon, Bantul ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.

Wajib Kunjung Museum ( WKM) merupakan salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk anak² pelajar.

*Museum Di Hatiku* adalah tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan sekaligus mensosialisasikan pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Serma Setyo dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Jurug, Sewon, Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Serma Setyo berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

 Serma Setyo dalam sambutannya juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Nofendy, Pns Wiwik dan Pns Sutinah serta dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan di museum Dharma Wiratama adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Jurug , Sewon, Bantul ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.13. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 Berkunjung ke Museum A.H. Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani Jakarta

Hari Rabu,, tanggal 8 November 2023, Siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 berjumlah 201 siswa, terdiri dari:
173 siswa dari TNI AD
2 siswa dari TNI AL
2 siswa dari TNI AU
18 siswa dari Kepolisian
6 siswa perwakilan dari Negara Sahabat ( Luar negeri)
Rombongan dipimpin oleh Kolonel Inf Erwin F Barend beserta 5 orang Perwira Penuntun (Patun) dari Seskoad.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar DR. AH. Nasution di jln.Teuku Umar no. 40 Menteng Jakarta Pusat pada PKL.10.20 Wib, dalam keadaan aman.

Setiba di Museum Jenderal Besar DR AH.Nasution Rombongan diterima oleh Kolonel Inf Tobroni selaku Kasub MMT Disjarah TNI AD.

Guna mengoptimalkan dan mengefektifkan waktu kunjungan maka rombongan dibagi menjadi 2 Kelompok. Masing² kelompok terdiri dari 100 siswa, untuk selanjutnya masing2 kelompok secara bergantian berkunjung ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution sedangkan kelompok lainnya berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani dijln Lembang D 58 Menteng Jakarta Pusat.

Rombongan yang di Museum Jenderal Besar DR AH Nasution selanjutnya dipandu oleh Kpt CZI Sunardi, Peltu Anwarudin dan Serda Ali Suprapto untuk melihat dan menelusuri jejak peristiwa yang dialami Jenderal Nasution pada malam peristiwa tragedi berdarah Gerakan 30 September 1965. Yang mana Jenderal Nasution menjadi target penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh suatu Gerakan yang menamakan dirinya Gerakan 30 S/PKI.

Akan tetapi Jenderal Nasution berhasil lolos dari penculikan dan pembunuhan, tetapi Kpt Piere Tendean selaku ajudan dan Ade Irma Suryani ( putri kesayangan Jenderal Nasution) menjadi korban dalam peristiwa itu.

Para siswa Dikreg LXIII Seskoad mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Sedangkan rombongan yg berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani, setiba di Museum diterima oleh Letkol Inf Usman beserta Kpt Info Agus Jamaludin.

Setelah disambut secara resmi, rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Inf Agus Jamaludin, Peltu Wawan Sutrisno, Peltu Hadi Saputro dan PNS Hilmy Halim.

Rombongan dipandu untuk melihat koleksi yang ditinggalkan oleh Jenderal Ahmad Yani serta titik dimana jatuhnya Jenderal' Ahmad Yani setelah mendapat berondongan tembakan para penculik pada peristiwa G 30 S/PKI.

Pemandu menjelaskan secara kronologis peristiwa itu. Para siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani adalah sbb:
1. Bahwa Sejarah pasti akan berulang
2. Jadikan sejarah sebagai guru yang terbaik dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa Dikreg LXIII Seskoad TA.2023 ke Museum Jenderal Besar DR AH Nasution dan Museum Jenderal Ahmad Yani berakhir pkl.13.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat Berkunjung ke Museum Peta

**
Hari Selasa tanggal tanggal 7 November 2023, siswa SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 94 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.13 00 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMA Bunda Mulia Jakarta Pusat yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya. 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa untuk terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan para pahlawan" 
pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yandry dan Bpk Ade Komarudin untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

*Angela* salah satu siswa peserta kunjungan dalam testimoninya mengatakan bahwa "dirinya sangat senang bisa berkunjung di Museum PETA. Selain mendapat ilmu yang banyak tentang sejarah perjuangan dalam merebut kemerdekaan, di museum PETA pelayanan pemanduannya sangat bagus. Museum PETA sangat bersih" ujarnya.

Sedangkan ibu *Yovita* salah satu guru pendamping rombongan mengatakan bahwa "Pemanduan di Museum PETA sangat luar biasa dan koleksinya sangat menarik dan lengkap. Susana di Museum PETA sangat nyaman"

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.15.00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

MI Iqro Pasar Kemis Tangerang Berkunjung ke Musmon Peta

**
Hari Rabu tanggal 1 November 2023, siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Iqro Pasar Kemis Tangerang Jawa Barat) berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor.
Kunjungan diikuti 100 siswa dan 20 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.12.30 Wib dalam keadaan aman.
Tiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah MI Iqro Pasar Kemis Tangerang yang telah mengagendakan kegiatan kunjungan di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya 

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa agar terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pejuang dan pahlawan" 
ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Sertu Berot Susanto , Bpk Yadi Supriyadi, Bpk Ade Komarudin ibu Yulies Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun dan serius mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.
 Salah satu guru pendamping yang mewakili Kepala Sekolah dalam testimoninya mengatakan bahwa "dengan berkunjung ke Museum PETA dapat menggugah semangat para siswa untuk meneladani semangat para pejuang" ujarnya.

Sedangkan *Aisyah* salah satu siswa dalam rombongan itu mengatakan bahwa dirinya dan teman² banyak mendapat ilmu selama berkunjung ke Museum PETA krn pelayanan dan pemandu di museum PETA sangat bagus dan seru"

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
5. *Hizbul Wathan Minal Iman* (Cinta tanah air adalah bagian dari iman.)

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.14..00 wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Sukorejo, Turi, Sleman Berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama

**
Hari Rabu tanggal 1 November 2023, sebanyak 72 orang terdiri dari 63 siswa beserta 9 guru pendamping dari SDN Sukorejo, Turi, Sleman, Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.10 30 Wib. diterima oleh Serma Setyo mewakili Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN Sukorejo, Turi, Sleman ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM) Mandiri.

Wajib Kunjung Museum ( WKM) merupakan satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk anak² pelajar.

*Museum Di Hatiku* adalah tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan sekaligus mensosialisasikan pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Serma Setyo dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Sukorejo, Turi, Sleman dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Serma Setyo berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

 Serma Setyo dalam sambutannya juga menjelaskan tentang Struktur Organisasi Museum Dharma Wiratama dan nama pejabat Kepala Balakmusmonpus.

"Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP. adalah pejabat Kabalakmusmonpus sekarang ini" ungkap Serma Setyo mengakhiri sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma (K) Suci, Pns Wiwik dan PNS Sutinah serta dibantu mahasiswa UNY dan siswa SMKN Sewon Bantul yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Dharma Wiratama, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang bisa dipetik dari kunjungan di museum Dharma Wiratama adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Sukorejo, Turi, Sleman ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.11. 30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE