Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Field Study MTsN 15 Ciamis Kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama



Field Study MTsN 15 Ciamis Jabar pada hari  Rabu 10 Januari 2024 melaksanakan kunjungan ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta. 


Setelah melaksanakan sholat Duhur di musholla  selanjutnya para siswa/wi tersebut mendapatkan arahan dari Kamus Dharma Wiratama Kapten (K) Caj Yanti. Dalam arahannya Kepala Museum meminta kepada para siswa/wi lebih selektif dalam mencermati perkembangan globalisasi dewasa ini, sebab dengan perkembangan dunia yang semakin melesat, menuntut manusia untuk menciptakan inovasi baru,  seluruh lapisan masyarakat  dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi  melalui jaringan internet. Tetapi dengan globalisasi tersebut tentunya juga  dapat berdampak negatif terhadap perilaku manusia terutama bagi anak - anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Terhadap budaya yang datang dari luar misalnya apakah sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang sangat erat memegang kesantunan atau justru sebaliknya akan merusak nasionalisme dan moral masa depan bangsa ?. Membawa anak didik ke museum adalah yang menjadi jawaban yang paling tepat, untuk itu sebagai Kamus di sini saya menyampaikan mewakili dari Kabalakmusmonous Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi- tingginya kepada para guru  MTsN 15 Ciamis Jabar pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2024 yang telah mengajak  230 orang  siswanya untuk mengunjungi museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta yang ada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta.


Sebab dengan mengunjungi museum Dharma Wiratama ini tentunya selain mendapatkan pendidikan dan pengalaman baru mengenai berbagai koleksi senjata yang digunakan pada masa perjuangan mengusir penjajah, peristiwa  8 Palagan, peristiwa kekejaman pemberontakan dan masih banyak lagi peristiwa  yang dapat mengedukasi para pengunjung, namun paling utama adalah dengan mengunjungi museum tentunya akan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme kepada anak- anak.

Menyikapi kondisi saat ini yang serba terbuka  Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Budi Mawardi Syam selalu menekankan Kepada para Kepala Museum agar terus menyampaikan pesan moral kepada semua pengunjung untuk faham terhadap sejarah perjalanan bangsa sehingga tidak mudah untuk dibelokkan  hanya untuk kepentingan suatu kelompok tertentu.

Setelah mendapat arahan dan dibagi dalam kelompok selanjutnya 230 orang siswa dari MTsN  15 Ciamis Jabar dengan mendapat pemanduan diizinkan memasuki Museum Dharma Wiratama untuk melihat berbagai koleksi yang dipamerkan secara utuh.
Share:

SD IT LUKMANUL HAKIM Bandung dan MI Cimerak, Tasikmalaya berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman*



Hari Selasa, 9 Januari 2024 SD IT Lukmanul Hakim kelas 6 dan MI Cimerak, Tasikmalaya Jabar  mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman dipimpin oleh Kepala Sekolah Wenty Supriyanti, S.Pd., jumlah 57 orang siswa dan 8 orang guru pendamping dan MI Cimerak jumlah 56 org siswa dan 5 orang guru pendamping.


Para siswa diterima oleh Myr Caj Heru & Srm Suyadi kemudian disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya atas kunjungan di Museum Jenderal Besar Sudirman ditengah kesibukan belajar semoga ada hikmah yang bisa diambil dari keteladanan Pangsar Jenderal Sudirman untk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Siswa siswi mendengarkan penuh antusias dan semangat sehingga terjadi komunikasi ibal balik bahkan banyak yang bertanya kepada pemandu tentang sejarah berdirinya museum dan perjuangan dari Pangsar Jenderal Sudirman.

Pemandu menyampaikan kata² mutiara yang ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman " *Robek-Robeklah Badanku Potong-Potonglah Jasadku ini, Tetapi Jiwaku Dilindungi Benteng Merah Putih, Akan Tetap Hidup, Tetap Menuntut Bela Siapapun Lawan Yang Aku Hadapi* Semangat inilah yang membuat para pejuang kita semakin berkobar-kobar dan pantang menyerah meskipun nyawa yang menjadi taruhannya.  

Semangat yang membakar tersebut tentunya harus selalu didengungkan dan untuk diketahui kepada para generasi muda agar mereka faham bagaimana sakitnya perjuangan para  pahlawan, dengan demikian para generasi penerus bangsa tidak mudah melupakan betapa besarnya jasa para pahlawan serta jiwa para pemuda tidak mudah di belokan oleh kepentingan sekelompok orang atau golongan, sikap inilah yang harus ditanamkan sebagaimana yang sering menjadi arahan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam.

Menindaklanjuti dari arahan Kabalakmusmonpus TNI AD tersebut beberapa pesan yang  moral yang disampaikan kepada pengunjung adalah :
1. Jas Merah jangan pernah tinggalkan sejarah. 
2. Dengan belajar sejarah hidup akan semakin terarah. 
3. Belajar dari kesalahan masa lalu agar tidak terjadi dimasa yang akan datang.
Share:

Outing Class Madrasah Aliyah Baitul Hikmah Haurkuning Salopa Kunjungi Museum Dharma Wiratama Yogyakarta

* *

Ratusan siswa Madrasah Aliyah Baitul Hikmah Haurkuning Salopa Tasikmalaya Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2024 melaksanakan outing class dengan mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di jalan Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta. 

Para guru dari Madrasah Aliyah Baitul Hikmah Haurkuning dari jauh hari nampaknya telah  mengagendakan  kegiatan outing class ke tempat wisata yang yang dapat mengedukasi kepada para siswa dan siswinya. Dengan mengajak para siswa dan siswinya  dengan mengunjungi museum adalah merupakan pilihan yang tepat , karena selain sebagai tempat rekreasi, dengan mengunjungi museum tentunya para siswa dan siswi akan mendapatkan cerita maupun pengalaman baru yang dapat mengedukasi mengenai kepemimpinan para pahlawan pendiri bangsa  yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara.

Dengan didampingi para guru  379 org siswa/ siswi dari Madrasah Aliyah  Baitul Hikmah Haurkuning setibanya di Museum Dharma Wiratama pada pukul 08.00 WIB langsung diarahkan memasuki aula untuk mendapatkan pengarahan dari  Kepala Museum Dharma Wiratama Kapten Caj (K) Yanti Murdiani. 

Setelah mendapatkan arahan dari Kepala Museum selanjutnya para siswa dan siswi dengan didampingi para pemandu yang telah disiapkan para siswa diizinkan memasuki museum sesuai dengan kelompoknya masing-masing. 

Antusias para siswa Madrasah Aliyah Baitul Hikmah Haurkuning Salopa dari  Jawa Barat tersebut sangat tinggi hal tersebut terlihat adanya berbagai pertanyaan para siswa maupun siswi kepada para pemandu untuk mendalami lebih jauh tentang sejarah terjadinya 8 Palagan yang di pamerkan di Museum Dharma Wiratama termasuk adanya Lobang Jepang yang berada di belakang museum.

Kegiatan outing class dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti ke Museum Dharma Wiratama sangat banyak manfaatnya dan mengedukasi kepada para siswa, karena dengan mengunjungi museum tentunya apa yang belum dipahami terhadap apa yang disampaikan guru dibangku sekolahan tentunya akan lebih memperjelas setelah para siswa mendatangi museum.

Sebagaimana yang sering menjadi arahan dan penekanan dari Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat TNI AD Kolonel Inf Budi Mawardi Syam agar seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana perjuangan para  pahlawan agar generasi penerus bangsa tidak mudah melupakan jasa para pahlawan dan tidak mudah dibelokan oleh kepentingan sekelompok orang atau golongan.  

Setelah selesai melaksanakan kunjungan Kepala Museum Dharma Wiratama Kapten Caj (K) Yanti Murdiani menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah Madrasah Aliyah Baitul Hikmah Haurkuning Salopa yang telah mengajak para siswanya untuk mengunjungi Museum Dharma Wiratama, serta berharap agar  para siswa dapat menceritakan pengalamannya tersebut kepada teman-temannya yang dapat mengunjungi Museum Dharma Wiratama.
Share:

Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, SE kunjungi Monumen Pancasila Sakti di Kenthungan Yonif 403/WP

Hari Rabu, 3 Januari 2024 Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, SE., dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, beliau berkenan menyempatkan waktunya untuk mengunjungi Monumen Pancasila Sakti yang berada di Kentungan Yogyakarta dengan didampingi oleh Kabalakmusmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, Kabagkolpameran Letkol Inf Tasdiq Prawoto, S.Ag.,  Myr Caj Heru Santoso dan dipandu oleh Pak Malis.

Sebelumnya Kadisjarahad telah melaksanakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta dan mendapatkan informasi tentang gugurnya Pahlawan Revolusi yaitu Danrem 072/ Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Anm Katamso dan Kasrem Kolonel Anm Sugiyono yang sangat keji dan kejam diluar batas-batas kemanusiaan.

Informasi dari penjelasan PNS Supartiyono yang mendampingi Kadisjarahad pada saat melaksanakan kunjungan ke Museum Dharma Wiratama tersebut tentunya belum cukup, sehingga Kadisjarahad berkenan masih ingin melihat dan mencari informasi lebih dalam  di mana dan tempat ditemukan jenazah kedua Pahlawan Revolusi korban kekejaman oleh oknum TNI -AD Yon L pada waktu itu yang sudah terpengaruh oleh ideologi komunis,  sehingga begitu tega melakukan insubordinasi dengan membunuh atasannya sendiri secara keji. Dalam menghadapi  dunia  saat ini yang begitu cepat perkembangannya terutama dalam bidang teknologi, tentunya kita semua harus selalu lebih waspada terhadap kebenaran dari sebuah informasi  agar kita tidak salah dan  terjerumus dalam informasi yang dapat menyesatkan.

Belajar dari  peristiwa tersebut  sangat jelas bahwa Ideologi komunis merupakan bahaya laten yang sangat berbahaya dan harus terus diwaspadai  untuk kita semua agar kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi lagi di muka bumi NKRI yang kita cintai.
Inilah pentingnya belajar sejarah agar hidup semakin terarah, dan peristiwa tersebut tentunya harus diteladani oleh para generasi penerus bangsa dalam menentukan masa depan bangsa yang lebih baik.  

Setelah melaksanakan kunjungan, Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E  berpesan kepada kita semua untuk menghormati dan meneladani akan jasa dan  pengorbanan Brigadir Jenderal Anm Katamso dan Kolonel Anm Sugiono yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya sebagai kusuma bangsa dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Share:

Kunjungan Kerja Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, SE Di Museum Jenderal Besar Sudirman

Hari Selasa, 2 Januari 2024 Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, SE., kunjungan kerja ke Museum Jenderal Besar Sudirman didampingi oleh Kabalakmusmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, Kabagkolpameran Letkol Inf Tasdiq Prawoto, S.Ag., dan dipandu oleh Myr Caj Heru Santoso.

Beliau sangat terkesan dengan perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman yang sangat luar biasa berlatar belakang seorang pendidik/guru kemudian masuk militer dan sangat ahli di bidang taktik tempur yang mampu mengalahkan Sekutu dalam pertempuran Palagan Ambarawa serta mengalahkan Belanda dengan taktik Perang Gerilya meskipun beliau dalam kondisi sakit paru-paru. 

Kalau dianalogikan sekarang Jenderal Sudirman tidak mungkin menang melawan Belanda,  karena dari segi persenjataan kalah jauh dengan persenjataan yang dimiliki oleh Belanda yang telah memiliki persenjataan yang sangat modern, dari kemampuan prajuritnya pasukan Belanda lebih terlatih, kemudian dari sarana prasarana tempur Belanda lebih lengkap, akan tetapi fakta sejarah membuktikan Jenderal Sudirman mampu mengalahkan Belanda dengan cara Perang Gerilya selama 7 bulan lamanya. 

Kemenangan Jenderal Sudirman tidak lain adalah karena beliau dalam berjuang dengan niat yang suci, kemudian beliau juga mengamalkan falsafah hidup 5 setia  yaitu:

1. Setia Akidhah yaitu setia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia Ibadah yaitu kita harus menjalankan semua perintah Nya dan meninggalkan semua larangan Nya.
3. Setia Ilmu hendaknya ilmu itu digunakan hanya untuk kebaikan dan kebenaran. 
4. Setia Berkorban yaitu kita hidup itu bertujuan bukan untuk mendapatkan sesuatu melainkan bagaimana caranya bermanfaat untuk orang banyak. 
5. Setia Perjuangan yaitu kita selagi masih hidup ini masih laku berjuang untk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa ini yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur, makmur diatas keadilan. 

Kemudian Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, SE menyampaikan pesan kepada  kita semua agar dapat meneladani nilai² luhur yang ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Share:

Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E. "Tanamkan Kepada Generasi Muda Untuk Mencintai Museum"

Kadisjarahad  Brigjen TNI Arif Cahyono ,S.E pada tanggal 2 Januari 2024 dan Ketua Persit KCK Ranting 6 Disjarahad Cabang III PG Mabesad Ny Ira Arif Cahyono melaksanakan kunjungan kerja ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jln. Jenderal Soedirman No. 75 Yogyakarta.
Dalam kunjungannya Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E didampingi Kabalak Musmonpus Kolonel Inf Budi Mawardi Syam berkenan melihat berbagai barang koleksi yang berada di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama dari PNS Supartiyono.

PNS Supartiyono yang berperan sebagai pemandu menyampaikan kepada Kadisjarahad tentang peran gedung bangunan tahun 1904 yang sekarang sebagai Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama adalah  merupakan gedung yang pernah menjadi saksi peristiwa pemilihan Pimpinan Tertinggi TKR, Jenderal Besar Sudirman saat itu yang terpilih,  Sebagai tempat Letjen Urip Sumoharjo dalam meletakkan dasar organisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (saat ini dikenal dengan TNI) dan sebagai pusat perkantoran Makorem 072/Pamungkas, serta pernah menjadi saksi peristiwa penghianatan  G 30/S/PKI. Akhirnya gedung yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 47 tersebut karena melihat latar belakangnya yang  pernah menjadi Markas Tertinggi TKR oleh Kasad  Jenderal Poniman dan dikeluarkannya surat perintah Nomor: Sprin/823/U/1980 tanggal 27 Mei 1980 gedung bekas Makorem 072/Pamungkas tersebut diserahkan pengelolaannya kepada Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) dan dijadikan sebagai museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama sampai sekarang.

Selanjutnya dalam arahannya Kadisjarahad menceritakan tentang bagaimana negara Vietnam yang begitu menjaga perjalananan sejarah bangsanya terutama dalam perang melawan Amerika  yang dikemas dalam museumnya, hal tersebut dilakukan adalah agar museum di negara Vietnam tersebut dapat berperan dalam membangkitkan dan membakar semangat juang para pemudanya.

Untuk itu beliau meminta agar semua anggota yang berdinas di museum  harus profesional, harus banyak belajar untuk menguasai materi dan mempunyai kreatifitas dalam memajukan museum sehingga dengan demikian museum yang kita miliki dapat berperan dalam pembangunan karakter anak bangsa dalam membangkitkan nilai-nilai  kejuangan bangsa Indonesia. Bangkitkan semangat anak muda untuk dapat mencintai para pahlawan bangsa dengan cara bagaimana generasi muda dapat mencintai museum.

Diakhir sambutannya Kadisjarahad Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E  yang berkenan melepas PNS Sutinah S.E anggota yang memasuki masa pensiun  meminta kepada Persit walaupun mempunyai hak pilih di tahun politik ini agar bersikap netral dan pilihlah sesuai hati nurani masing-masing, serta jangan ada memanfaatkan museum sebagi kegiatan politik dari manapun, jaga netralitas TNI dengan mempedomani petunjuk Pimpinan Angkatan Darat" tegas Kadisjarahad.
Share:

SMP Negeri 5 Ciamis Jawa Barat pada hari Kamis 20 Desember 2023 melaksanakan kegiatan

Outing class SMP Negeri 5 Ciamis Jawa Barat ke Yogyakarta.  Sebuah kegiatan yang melibatkan aktivitas para siswa dan menyenangkan dan dilaksanakan di luar kelas tersebut adalah   bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada para siswa dengan berbagai wawasan dan pengalaman baru.
Pihak sekolah dari SMP Negeri 5 Ciamis  dengan sengaja jauh hari telah  mengagendakan salah satu kegiatan outing class ke Yogyakarta adalah untuk  mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Jalan Jenderal Soedirman No. 75 Yogyakarta. Kegiatan berkunjung ke Museum tersebut   adalah untuk melepas penat dan menghilangkan kejenuhan setelah para siswa melewati masa pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester Tahun 2023

Kegiatan outing class  SMP Negeri 5 Ciamis ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama tersebut  melibatkan 297 Siswa dan para guru pendamping yang bertanggung jawab selama kegiatan outing class berlangsung. Rombongan setelah diterima Kepala Museum Dharma Wiratama para siswa diizinkan untuk museum dengan mendapat pemanduan. Dalam sambutannya kepala Museum Kapten (K) Yanti selain berterima kasih kepada pihak sekolah SMP Negeri 5 Ciamis juga berharap kepada para siswa agar dengan mengunjungi tempat bersejarah seperti ke Museum Dharma Wiratama adalah  bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejuangan kepada para siswa agar kiranya dapat meneladani semangat juang  yang dimiliki  para pahlawan bangsa yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk NKRI.

Kegiatan outing class tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMP Negeri 5 Ciamis  Jawa Barat untuk dapat menjalin hubungan yang lebih erat antar sesama siswa dan guru, serta memperkuat ikatan antara sekolah dan alam. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk mengembangkan rasa kebersamaan, kepercayaan diri, dan tanggung jawab.

Untuk itu harapan dari para guru pendamping  kepada para siswa agar  dapat 8belajar melalui pengalaman langsung, mengapresiasi keindahan alam, serta belajar menghargai dan menjaga lingkungan sekitar. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kesan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa dalam perjalanan mereka dalam dunia pendidikan, "pungkasnya.
Share:

Tanamkan Edukasi Sejarah TNI Di Usia Dini KB Pelangi Indonesia dan TK Aresha Sleman Kunjungi Museum Dharma Wiratama

* .*
Untuk memberikan edukasi tentang sejarah TNI pada anak usia dini para guru  Kelompok Bermain (KB)  Depok Sleman dan TK Aresha Sleman  pada hari Rabu 20 Desember 2023 mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Yogyakarta. Dalam kunjungannya anak-anak di pandu oleh PNS Sutinah dan PNS Wiwik.
Para guru pendamping dari Kelompok Bermain dan TK Aresha dari Kab. Sleman  menyampaikan bahwa dengan diadakannya kegiatan  wisata ke tempat bersejarah tersebut tentunya akan lebih mendidik dan mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah TNI, sehingga akan tumbuhlah rasa patriotisme dan nasionalisme di dalam jiwa anak.

Museum Dharma Wiratama dipilih bukan tanpa alasan, karena selain akses yang mudah dijangkau, telah mendapatkan predikat sebagai museum cerdas dan menyimpan berbagai macam koleksi persenjataan yang digunakan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan pada waktu itu.

Dari lorong satu ke lorong berikutnya, dengan muka riang anak-anak dengan serius memperhatikan berbagai koleksi yang dipamerkan, terutama setelah melihat wea phon boox yaitu sebuah karya seni instalasi yang ada di Museum Dharma Wiratama, terlihat begitu banyak macam senjata yang terpampang.

Selanjutnya dari lorong satu ke lorong berikutnya telah mereka kunjungi, setelah keluar  dari gedung dan mendapati lobang Jepang anak-anak secara bergantian memasuki lobang peninggalan Jepang itu.

Jadi, dengan mengunjungi bangunan bersejarah yang  dibangun pada tahun 1904 dan sampai sekarang masih berdiri tegak kokoh sebagai gedung museum Pusat TNI AD Dharma wiratama dan terawat adalah pilihan yang tepat untuk dapat mengedukasi dan memotivasi kepada anak-anak diusia dini untuk mencintai para pahlawan.
Share:

Outing Class SMP Negeri 2 Ciamis Kunjungi Museum Dharma Wiratama

 *
Outing Class merupakan kegiatan belajar yang diadakan di luar kelas seperti  pada umumnya, sebagaimana yang dilakukan oleh 297  siswa SMP Negeri 2 Ciamis, Jawa Barat dengan para guru pendampingnya sengaja mengunjungi bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1904 dan kini gedung tersebut digunakan sebagai Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Soedirman No.75 Yogyakarta.
Rombongan para siswa dari SMP Negeri 2 Ciamis Jabar setibanya di Museum Dharma Wiratama pada hari Senin tanggal 18 Desember 2023 langsung diterima Kapten (K) Caj  Yanti selaku kepala Museum Dharma Wiratama. Ucapan selamat dan dan terimakasih yang memilih Museum Dharma Wiratama sebagai salah satu tempat outing class. Selanjutnya rombongan tersebut setelah dibagi menjadi beberapa kelompok para siswa dengan senangnya para siswa memasuki museum dengan mendapat pendampingan pemanduan. Dengan seriusnya para siswa mulai memperhatikan berbagai macam koleksi museum dari lorong ke lorong, dan cukup banyak para siswa yang mengajukan berbagai pertanyaan kepada para pemandu, hal inilah sebagai bukti keseriusan para siswa dalam memperhatikan para pemandu dan barang museum.

Kegiatan pembelajaran dengan media di luar kelas seperti pada umumnya dengan mengunjungi museum merupakan kegiatan cukup efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung, 

Kegiatan outing class para Siswa SMP Negeri 2 Ciamis dengan mengunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama adalah untuk memberikan kesempatan kepada para siswanya agar dapat menjelajahi dunia luar dan menggali pengalaman baru, wawasan dan pengetahuan di luar lingkungan sekolah yang relevan dengan berbagai materi pelajaran yang telah dilaksanakan di dalam kelas.

Salah satu guru pendamping SMP Negeri 2 Ciamis, menyampaikan bahwa belajar di luar kelas seringkali melibatkan tantangan dan situasi baru yang membutuhkan para siswa  untuk keluar dari zona nyaman tentunya, pengalaman seperti itulah yang akan bisa mengasah keterampilan adaptasi, menghadapi ketidakpastian, dan membangun rasa percaya diri dalam menghadapi situasi yang baru dan tidak biasa oleh para siswanya, untuk itulah kita bawa ke Museum Dharma Wiratama agar para siswa dapat meneladani para pejuang dan pendiri bangsa.
Share:

Museum Dharma Wiratama Merupakan Tempat Yang Tepat Untuk Rekreasi dan Edukasi

*  *
Museum dalah merupakan suatu lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum.
Yogyakarta merupakan suatu daerah yang ramah dan aman serta nyaman untuk dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah dan manca negara. Banyak rekreasi, kuliner dan tempat bersejarah yang bisa dikunjungi, salah satunya tempat bersejarah yang tidak pernah membosankan untuk dikunjungi khususnya bagi para pelajar adalah berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang berada di Jalan Jenderal Soedirman No.75 Yogyakarta.
Dengan didampingi para guru, pada hari Sabtu tanggal 16 Desember 2023, pukul 10.30 s.d 11.30 WIB, 81 Siswa -Siswi dari SMPN 1 Sadananya Ciamis Jabar melaksanakan rekreasi edukasi ke Museum Dharma Wiratama dan diterima oleh Serma Setyo dan Kopda Irvan serta SMK PKL.

Beberapa alasan yang menjadi pilihan para guru dari berbagai sekolah, Museum Dharma Wiratama yang menjadi pilihan diantaranya karena tempatnya yang tidak jauh dari pusat perkotaan sehingga kalau mau ke Malioboro hanya membutuhkan beberapa menit saja, tempatnya mudah dijangkau, fasilitas parkir halaman museum yang bisa memuat samapi sepuluh Bus, sehingga rombongan yang menggunakan Bus tentunya akan terasa lebih aman, murah dan tentunya akan menambah ilmu pengetahuan, " kata salah satu guru pendamping.

Beberapa pesan moral yang dipetik oleh para pengunjung diantaranya:

 1. Bagi para pengunjung yang belum mengetahui cikal bakal berdirinya TNI yang merupakan lembaga Militer tentunya akan diterangkan oleh para pemandu yang sudah berpengalaman.

2. Akan mengetahui begitu beratnya perjuangan bangsa Indonesia bersama TNI dan seluruh lapisan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan.

3. Yang belum paham akan peristiwa 8 Palagan yang terjadi, tentunya akan mendapat penjelasan dari para pemandu yang ramah dan baik hati.
Beberapa hal itulah yang diantaranya akan menjadi alasan yang tepat untuk melaksanakan rekreasi dan pembelajaran di luar sekolah, maka berkunjung ke museum adalah tempat yang tepat bagi para siswa dan siswi agar mempunyai jiwa patriot kepada bangsa dan negara Indonesia, selain para pengunjung bisa melaksanakan foto dengan senjata dan kendaraan tempur yang bersejarah.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE