Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







MTs N 4 Sleman Yogyakarta dan SMP N 2 Banjar Jawa Barat Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

 

Dua rombongan pelajar mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan no. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan digelar pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Rombongan pertama adalah pelajar dari MTs N 4 Sleman. Mereka berjumlah 208 orang yang terdiri dari 190 siswa kelas 8 dan 18 guru pendamping. Kunjungan ini dalam rangka Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama). 

Kunjungan  kedua dari SMP N 2 Banjar, Jawa Barat. Rombongan berjumlah 173 yang terdiri dari siswa dan pendamping. Kunjungan diselenggarakan dalam rangka study tour atau karya wisata. 

"Kami senantiasa menyambut baik para pelajar dan guru pendamping yang berkunjung ke museum. Kami berharap para siswa tidak hanya sekali berkunjung ke sini, tapi juga setelah ini para siswa rindu dan berkunjung kembali, karena semangat keteladanan Jenderal Sudirman harus konsisten disampaikan terus-menerus sehingga bisa selalu diimplementasikan di kehidupan sehari-hari," ungkap Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Para siswa pun memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan pemandu dengan seksama. Pesan tersebut diharapkan dapat selalu mereka ingat agar dapat menginspirasi mereka di kehidupan sehari-hari. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

- Nilai-nilai 45  selalu dipegang teguh oleh Jenderal Sudirman. Nilai-nilai tersebut diwariskan kepada generasi penerus bangsa tersebut di antaranya:

A.  Rela berkorban di mana di dalamnya ada semangat pantang menyerah;

B. Mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan;

C. Mempunyai rasa nasionalisme dan patriotisme atau bisa disebut cinta tanah air; serta

D. Mempunyai jiwa kesetiakawanan sosial maupun jiwa persaudaraan yang sangat tinggi



Share:

Rombongan Pelajar Lintas Sekolah Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman



Pada Jumat, 15 Juli 2022, ratusan pelajar mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintara Wetan no. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Rombongan terdiri dari berbagai sekolah yang ada di Yogyakarta, yaitu TK N 5 Yogyakarta berjumlah 160 siswa & pendamping, SMK Bopkri 2 Yogyakarta berjumlah 80 siswa, SD N Kintelan 2 Yogyakarta berjumlah 78 siswa & guru pendamping, serta Paud KB Surokarsan berjumlah 65 siswa & pendamping. Total pelajar & pendamping yang mengunjungi museum adalah 283 siswa. 

Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka MPLS ( Masa Pengenalan Linkungan Sekolah ) TA 2022 / 2023. Pada kesempatan ini, rombongan diterima langsung oleh Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. Rombongan juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan dalam mengelilingi museum.

"Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Mayor Caj Heru kunjungan seperti ini hendaknya selalu didukung dan diberikan apresiasi karena dapat memberikan pembelajaran pendidikan karakter dimulai sejak dini. Biasanya, MPLS lebih fokus ke sekolah saja. Saya mengapresiasi bahwa MPLS ini juga memberikan pemahaman dalam mengenalkan sosok teladan Jenderal Sudirman. Jadi tidak hanya mengenal sekolah, tapi juga mengenal para pahlawan sehingga bisa menerapkan semangat perjuangan pahlawan untuk pembelajaran di sekolah," ungkap Letkol Djati. 

Seluruh rombongan cukup antusias dalam memperhatikan penjelasan dari pemandu. Pesan moral yang disampaikan Pemandu adalah:

1 Semangat perjuangan Jenderal Sudirman dalam mencerdaskan rakyat Indonesia. 

2 Jenderal Sudirman juga seorang guru yang sangat dihormati. Beliau memahami bahwa pendidikan merupakan hal penting untuk generasi muda. Kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut dapat diteladani oleh para siswa agar semakin semangat dalam belajar. 

3. Jangan sekali kali melupakan sejarah.



Share:

Tiga Sekolah Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Hari Jumat tanggal 15 Juli 2022 Tiga Sekolah di Yogyakarta kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl. Jenderal Sudirman No.75 Yogyakarta.

Kunjungan ke museum ini merupakan rangkaian kegiatan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) di Yogyakarta TA.2022

Tiga Sekolah yang berkunjung di Museum Dharma WIratama adalah: 

1. SMP Kalam Kudus Sleman, jumlah 28 org terdiri dari 26 siswa dan 2 guru pendamping, pukul 8.00 s.d 9.30 wib

2. SMK Perindustrian Yogyakarta  jumlah 65 org terdiri dari 62 siswa dan 3 guru pendamping, pukul 09.00 s.d 10.00 wib

3. SMAN 9 Yogyakarta jjumlah 252 org  terdiri dari 240 siswa dan12 guru  pendamping, pukul 09.00 s.d 10.30 wib. 

Rombongan diterima oleh Kapten Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama. Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kpt Yanti mengapresiasi kegiatan kunjungan ini dan berterimakasih telah menjadikan museum Dharma Wiratama sebagai sarana giat MPLS. Letkol Djati berharap "agar para siswa tambah wawasan ttg kesejarahan dan bisa memetik hikmah dari kunjungan ke museum ini" ungkapnya.

 Selanjutnya kegiatan dipandu oleh Kepala Museum, duta museum,dan seluruh anggota Museum. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Setiap generasi muda wajib tahu sejarah bangsanya

2. Peristiwa sejarah pasti akan berulang sehingga anak muda harus mau belajar sejarah agar peristiwa yg tidak baik bagi

 bangsa Indonesia tidak terulang lagi

3. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias. 


Share:

Alumni AKABRI Angkatan Tahun 1973 dan siswa SDN Demangan Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Hari Kamis tanggal 14 Juli 2022   sebanyak 127 anggota Alumni AKABRI tahun 1973 kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama di jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Kunjungan dalam acara *Temu Kangen* diikuti dari alumni yang tergabung dalam:

1. PatCeDu (Kompi 4 Yon 2C)

2. PRABU (Prajatama/Alumni AKABRI Laut '73/Tiap Hari Rabu

3. CADAKA (Catur Dhaya Eka Dharma ) Alumni AKABRI 4 Angkatan lulus 1973

Acara temu kangen dipimpin oleh Laksda ( Pur) Djoko Sumaryono. Sampai di  museum Dharma Wiratama  rombongan diterima oleh Letnan Kolonel Arm Djati SaptowibowoS.I.P. selaku Kabalakmusmonpus.

 Dalam sambutannya letkol Djati kagum atas kekompakan dan kebersamaan yg dijalin oleh Alumni Akabri Angkatan '73  Sekaligus berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan temu kangen dilaksanakan di Museum Dharma Wiratama.

 Acara temu kangen berlangsung dari pkl

08.00-11.20 Wib. Masih dengan protokol kesehatan acara berlangsung dengan meriah, aman dan lancar.

Pada hari yang sama Museum Dharma WIratama juga mendapat kunjungan dari siswa SDN Demangan berjumlah 120 siswa. Rombongan.diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma WIratama. Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Pns  Wiwik, Pns Supartiyono dan anggota Museum. 

 Kegiatan berjalan lancar, aman dan anak² mengikuti penjelasan pemandu dengan gembira dan semangat walau tetap menerapkan protokol kesehatan di museum.

Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Pewarisan nilai² sejarah bagi anak² adalah hal yg sangat penting

2. Sebagai generasi penerus bangsa anak² harus dibekali rasa cinta tanah air dan bangsa

3. Koleksi benda di museum memiliki nilai sejarah yg layak diwariskan kpd generasi muda.

4. Jangan sekali² melupakan sejarah.



Share:

Laksda ( Pur) Djoko Sumaryono dan Empat Sekolah Hari ini Kunjungi Museum Dharma WIratama


Hari  Rabu  tanggal l13 Juli 2022,  Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama yang beralamat di jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta mendapat kehormatan menerima kunjungan dari empat sekolah dan Laksda (Pur) Djoko Sumaryono beserta rombongan.

 Empat sekolah tersebut adalah:

1. SMPN 1 Yogyakarta jumlah 295 org terdiri dari siswa dan pendamping, pada pukul 08.00 s.d 9.30 wib

2. SMPN 8 Yogyakarta jumlah 350 org siswa dan pendamping,pada pukul 10.00 s.d 1 2.00 wib

3. SMA Bopkri Banguntapan Bantul jumlah 48 org siswa dan pendamping, pukul 10.00 s.d 11.30 wib

4. SMP Bopkri 3 Yogyakarta jumlah 86 org siswa dan pendamping, pukul 12.00 s.d 13.30 wib

Keempat sekolah tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) TA.2022. Rombongan anak² sekolah diterima dan dipandu oleh Kamuseum Dharma Wiratama ( Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani), Duta Museum, dan anggota Museum.

 Kunjungan selanjutnya adalah

 Bpk Laksda (Purn) Joko  Sumaryono beserta rombongan 100 org  pukil 15.00 s.d 17.00 wib.

 Kunjungan rombongan ini dalam rangka persiapan rencana kegiatan reuni/ temu kangen alumni AKABRI Angkatan 1973 wilayah Jakarta dan Yogyakarta.Rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Kolpameran. Dalam sambutan yg disampaikan Letkol Lilik, Kabalakmusmonpus ( Letkol Arm Djati Saptowibowo,S.I.P.) menyampaikan terima kasih atas rencana dijadikannya museum Dharma Wiratama sebagai tempat diselenggarakannya temu kangen alumni AKABRI Angkatan'73 ini. 

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Caj Yanti Murdiani sebagai kepala Museum dan Pns Supartiyono berkeliling melihat koleksi museum. Dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan, kegiatan kunjungan baik dari empat sekolah maupun rombongan Laksda ( Pur) berjalan dengaa tertib,aman dan lancar.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Salahsatu tujuan berkunjung ke museum adalah membangkitkan semangat juang

2.Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

3. Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.



Share:

Siswa SDN Lempuyanngwangi dan SDN Surokarsan 2 Kunjungi Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta

Siswa SDN Lempuyanngwangi dan SDN Surokarsan 2 Kunjungi Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta

Hari Rabu tgl 13 Juli 2022 sebanyak  160 siswa SDN Lempuyanngwangi dan 150 siswa SDN Surokarsan 2 Yogyakarta kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di jl.Bintaran Wetan no.3 Yogyakarta.

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) TA. 2022.

Rombongan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku PJs. Kepala Museum Jenderal Sudirman.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dlm sambutan yg disampaikan oleh Myr Heru, berterimakasih dan menyambut baik kegiatan ini karena SDN Lempuyangwangi dan SDN Surokarsan 2 menjadikan museum Jenderal Sudirman sebagai destinasi kunjungan dalam  program  Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.( MPLS).  Letkol Djati berharap kunjungan ini para siswa bisa mengerti  ttg sejarah perjuangan Jenderal Sudirman sehingga dapat  menambah wawasan anak² sebagai calon² pemimpin masa depan" ungkap Letkol Djati.


Rombongan  dipandu oleh Mayor Heru dan edukator museum Jenderal Sudirman untuk melihat koleksi yang ada. Walau dengan protokol kesehatan , pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan antusias. Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar.


Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Pewarisan nilai sejarah kepada generasi muda sangat penting dilakukan.

2. Dengan belajar dan mengerti sejarah, generasi muda akan lebih cerdas dan dewasa dalam menentukan masa depannya.

3. Jangan sekali kali meninggalkan sejarah.


Share:

HPI Yogyakarta dan SMA Bopkri 2 Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama


Selasa tgl 12 Juli 2022, HPI ( Himpunan Pramuwisata) Yogyakarta berjumlah 80 orang dan siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, berjumlah 116 siswa berkunjung ke Museum Dharma Wiratama jl.Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Rombongan diterima oleh Letkol Caj Lilik Pramana,S.S. selaku Kabag Kolpameran di aula Grha Wiratama.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Letkol Lilik, menyampaikan terima kasih atas kunjungan di museum  Kepada HPI maupun siswa BOPKRI 2. Letkol Djati berharap "Kunjungan ini dapat menambah wawasan tentang sejarah sehingga bisa mewarisi nilai² kejuangan para pahlawan" ungkapnya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum serta anggota museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.Generasi muda harus mau belajar sejarah

2. Sejarah adalah guru terbaik dlm kehidupan

3.  Jangan sekali sekali melupakan sejarah.

Walau masih suasana protokol kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Share:

Mahasiswa Fakultas Teknologi Kesehatan Unjani Kunjungi Museum Sasmitaloka A Yani Jakarta


Hari Senin tgl 11 Juli 2022 Mahasiswa Unjani Fakultas  Ilmu Tehnologi Kesehatan D3  Program studi Tehnologi Lab Medis sebanyak 75 orang  dipimpin oleh Dosen Pembimbing an. Ibu Elsi M.SI, M.SC,  kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka mengikuti Mata kuliah

 *Ke Ahmad Yanian*,yang menjadi mata kuliah wajib di kampus Unjani.

 Kegiatan dilaksanakan  pukul 13.00 sd 15.45  wib, Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P. selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Kpt Caj  Suroso mengapresiasi kegiatan ini dan berharap "agar para mahasiswa selaku generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani,"  Nilai2 tersebut adalah Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, bahkan rela berkorban demi bangsa dan negara." Ungkap Letkol Djati.

Di museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani mahasiswa dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pelda Hadi Saputro.

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian dari nara sumber ( Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani) selaku putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Agar generasi muda mau belajar sejarah

2. Prinsipnya peristiwa sejarah akan berulang

3. Dengan belajar sejarah kita bisa lebih cerdas, lebih dewasa dan lebih waspada

4. Jangan sekali kali kita melupakan sejarah.


Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mahasiswa meengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dan Nara sumber dengan serius dan antusias.


Share:

Anggota Komisi III DPRD Kab. Belitung Timur Berkunjung ke Museum PETA Bogor


Hari Kamis, tgl 7 Juli 2022 pukul 13.00-14.00 Wib, 3 orang anggota Komisi III Kabupaten Belitung Timur berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jl.  Jenderal Sudirman Bogor Jawa Barat.

Beliau adalah: 

 1. Akhiruddin, A. Md (Wakil Ketua Komisi lll DPRD Kab. Beltim)

2. Marwan (Anggota komisi lll DPRD Kab. Beltim.

3. Suparman ( Anggota Komisi lll DPRD Kab. Beltim). 

Tujuan kedatangan ke museum PETA adalah dalam rangka kunjungan dinas untuk ber konsultasi dan koordinasi berkenaan dengan pengelolaan museum sejarah.

Kunjungan diterima dan dipandu oleh ibu Yullies Pattimah.

Di tempat lain, Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus mengapresiasi kunjungan ini dan berharap " agar pengalaman yg di dapat selama berkunjung ke museum Peta Bogor  bisa menjadi bahan edukasi kepad masyarakat di Belitung Timur tentang pentingnya museum di daerah Belitung Timur" ungkap Letkol Djati

 Rombongan selanjutnya mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu ttg sejarah museum dan Monumen PETA serta koleksi yang ada didalamnya serta nilai yg tersirat dari koleksi.

Walau masih dengan protokol kesehatan rombongan mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan antusias.

Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Sejarah itu bersifat universal bisa terjadi dimanapun.

2.Museum dan Monumen PETA memiliki nilai sejarah yang tinggi dalam pembentukan TNI

3. Jangan sekali² melupakan Sejarah

4.  Bangsa yang besar adalah bangsa yg bisa menghargai jasa pahlawannya.


Share:

Mahasiswa Fakultas Kebidanan Unjani Berkunjung ke Museum Ahmad Yani Jakarta


Hari Rabu tanggal 6 Juli 2022 sebanyak 123 mahasiswa D3 Fakultas Kebidanan Universitas Ahmad Yani berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl.Lembang no.58 Menteng, Jakarta Pusat.

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg KeAhmad Yanian yg menjadi mata kuliah wajib di kampus Unjani.

Rombongan diterima dan dipandu oleh Pelda Wawan Sutrisno dan Pelda Hadi Saputro.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus di tempat lain,mengatakan dan mengapresiasi  kegiatan ini dan berharap agar  para mahasiswa dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani, yakni nilai2 Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, bahkan rela berkorban demi bangsa dan negara." Ujar Letkol Djati

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 

selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian dari Nara sumber   (Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani) selaku putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Para mahasiswa mengikuti penjelasan dari pemandu dan penjelasan Narasumber dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah;

1.Agar generasi muda tidak bosan untuk belajar Sejarah

2.Pada hakikatnya peristiwa sejarah akan selalu berulang

3. Jangan sekali² melupakan sejarah



Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE