Tank Museum TNI Dharma Wiratama Diserbu Murid SDN Gondolayu ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Tank Museum TNI Dharma Wiratama Diserbu Murid SDN Gondolayu

**
Gedung tua bangunan tahun 1904 peninggalan Belanda yang berada di Jln. Jenderal Sudirman No. 75 Yogyakarta mengisahkan banyak kisah sejarah untuk diketahui, diantaranya gedung tersebut pernah dijadikannya sebagai tempat Kongres  TKR pada 12 Nopember tahun 1945, sebagai saksi kebiadaban PKI pada tahun 1965 dengan diculiknya Danrem dan Kasrem 72/Pamungkas serta sebagai Mabes TKR yang pertama.
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Inf Budi Mawardi Syam, M. Han. menegaskan bahwa gedung yang mengisahkan banyak cerita sejarah dalam perjalanan bangsa tersebut  telah difungsikan menjadi Museum TNI AD Dharma Wiratama  sejak tahun 1982 yang diresmikan Oleh Kasad Jenderal TNI Poniman pada waktu itu.

Dalam rangka mengenalkan sejarah perjalanan bangsa dan nasionalisme  pramuka cilik dari SDN Gondolayu Yogyakarta pada Jumat tanggal 8 Maret 2024 bersama gurunya mereka diajak ke Museum Dharma Wiratama.

Melihat kendaraan tempur yang dipamerkan di halaman museum Dharma Wiratama menjadi sasaran anak-anak dari SDN Gondolayu Yogyakarta, mereka langsung menyerbu ke kendaraan tempur tersebut sebelum diijinkan memasuki museum.

Museum Dharma Wiratama memiliki ribuan koleksi diantaranya kendaraan tempur yang dipamerkan seperti Tank Stuart MK.I kaliber 37 MM buatan Amerika dan Tank Stuart MK.III jenis kendaraan angkutan personel buatan USA yang pernah digunakan dalam operasi penumpasan pemberontakan MMC dan DI/TII pada tahun 1950 dan PKI tahun 1965 di Jateng. Meriam Bofors kaliber 7.5 Cm buatan Swedia tahun 1901 yang pernah digunakan dalam menumpas pemberontakan APRA Bandung, Februari 1950, Meriam Gunung kaliber 37 MM buatan Jepang yang pernah dipergunakan TKR ketika menghadapi Tentara Sekutu pada peristiwa Palagan Ambarawa bulan Desember 1945 serta masih banyak lagi koleksi senjata dan benda lainnya yang dimiliki oleh Museum TNI AD Dharma Wiratama.

Setelah puas  bermain dengan Ranpur yang dipamerkan di halaman  museum dengan didampingi para guru dan pemandu anak-anak dari SDN Gondolayu Yogyakarta tersebut diijinkan memasuki Museum Dharma Wiratama.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

FANPAGE