Mei 2023 ~ Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SDN 1 Kanoman Kulon Progo Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama



Hari Selasa tanggal 30 Mei 2023, sebanyak 70 orang terdiri dari 60 siswa beserta 10 guru pendamping dan pendukung dari SDN 1 Kanoman ,Kec.Pengasih Kab. Kulon Progo berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 


Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.11.00 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN 1 Kanoman Pengasih, Kulon Progo ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY beserta jajaran dalam upaya mempromosikan museum yang berada di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya, kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah. 

*Museum Dihatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan betapa pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN 1 Kanoman, Pengasih Kulon Progo dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum Dharma Wiratama sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Serma (K) Suci, Pns Wiwik dan Kopda Irvan untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN 1 Kanoman, Pengasih, Kulonprogo ke Museum Dharma Wiratama berlangsung sampai Hb pkl.12
30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Nganggrung Turi Sleman Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama



Berjumlah 70 orang terdiri dari 60 siswa siswa beserta 10 guru pendamping dan pendukung dari SDN Nganggrung Kecamatan Turi, Sleman pada hari Senin tanggal 29 Mei 2023, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 


Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.13.15
0 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN Nganggrung, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman ke museum Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi dan supervisi serta kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum yang berada di DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah. 

*Museum Dihatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan betapa pentingnya museum bagi masyarakat dan para pelajar.

Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Nganggrung Kec. Turi Kab. Sleman dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Serma (K) Suci, Pns Wiwik dan PNS Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Nganggrung Kec. Turi Kab. Sleman ke museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.14.15 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.


Share:

SMK Al - Ghazali Kota Bogor Kunjungi Museum Peta



Senin, tanggal 29 Mei 2023, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Ghazali kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti oleh 63 siswa beserta 3 guru pendamping.


Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.10 .00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMK Al- Ghazali kota Bogor yang telah mengagendakan berkunjung ke Museum PETA Bogor.

 Kpt Dina berharap kunjungan ke Museum PETA bisa menumbuhkan dan membangkitkan semangat para siswa untuk rajin belajar guna meraih cita-cita. Selain "untuk menambah wawasan siswa tentang sejarah perjuangan, kunjungan ke Museum Peta diharapkan ini bisa membangkitkan semangat cinta tanah air bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa" ujar Kpt Dina..

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldy Yendri dan Pns Pujiyono untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Subardi S.Pd* salah satu guru selaku Kepala Program di SMK Al Ghazali sebagai salah satu guru pembimbing rombongan dalam testimoninya mengatakan bahwa para siswa mendapat banyak ilmu tentang Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, setelah berkunjung ke Museum PETA ini. Selain itu " siswa juga mendapat pelayanan yang bagus selama berkunjung ke Museum PETA" Untuk selanjutnya berkunjung di Museum Peta diprogramkan untuk dilaksanakan setiap tahun. Di Museum ini penataan koleksi dan kebersihannya luar biasa serta koleksinya terjaga dengan baik" ungkapnya.
Sedangkan *Najwa Ismi Fadhilla* salah satu siswa dalam rombongannya ini mengungkapkan bahwa Museum PETA suasananya sangat nyaman dan bersih sehingga siswa bisa betah belajar disini. Banyak tambahan ilmu yang didapat di museum Peta yang tidak didapatkan di dalam kelas". Pemandunya sangat menyenangkan dan sangat jelas dalam menjelaskan koleksi"
 ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5 Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SMK Al-Hhazali di Museum PETA Bogor berlangsung sampai PKL. 12. 00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.


Share:

Mahasiswa Fakultas Psikologi Unjani Kunjungi Museum A.H. Nasution Jakarta



Hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023 mahasiswa Unjani Bandung berjumlah 84 mahasiswa beserta 1 orang dosen pendamping mengunjungi Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution jln Teuku Umar no 40 Menteng Jakarta Pusat.


Kunjungan dilaksanakan pada Pkl.15.00 Wib s.d.16.00 Wib.

Kunjungan di Museum Jenderal Besar DR. AH Nasution merupakan satu rangkaian kegiatan perkuliahan KeAhmad Yanian yang dilaksanan beberapa jam sebelumnya di Museum Ahmad Yani.

Setiba di Museum AH.Nasution rombongan diterima dan dipandu oleh Pelda Royen Suryanto serta Serda M. Ali Suprapto. 
 
"Jenderal Ahmad Yani dan Jenderal Nasution adalah 2 sosok Pahlawan Revolusi yang menjadi target pemculikan dan pembunuhan yang dilancarkan oleh Gerakan 30 S/ PKI pada tanggal 30 September 1065" ujar Pelda Royen mengawali pemanduan di Museum AH. Nasution.

Para mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Fakultas Psikologi Unjani di Museum AH Nasution Jakarta berlangsung sampai PKL 16.00 Wib berjalan dengan, tertib dan lancar

 Foto dokumentasi kegiatan terlampir
Share:

Mahasiswa Fakultas Psikologi Unjani Kuliah KeAhmad Yanian di Museum Ahmad Yani Jakarta



Hari Sabtu tgl 27 Mei 2023 Mahasiswa Unjani Fakultas Psikologi sebanyak 84 mahasiswa dipimpin oleh Bpk Ujang Rohana M.H., selaku dosen pembimbing berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.


 Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg
 *KeAhmad Yanian*, yang menjadi mata kuliah wajib di kampus Unjani.

 Kunjungan dilaksanakan pada pukul 13.00 sd 14.45 wib. Tiba di Museum Ahmad Yani rombongan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso. 

Dalam sambutannya Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai media perkuliahan khususnya mata kuliah Keahmad Yanian kepada mahasiswa dikampus itu. 

Kpt Suroso berpesan kepada seluruh mahasiswa agar bisa meneladani rasa nasionalisme, patriotisme dan semangat rela berkorban serta mewarisi nilai² luhur demi bangsa dan negara sebagaimana ditunjukan oleh Jenderal Ahmad Yani.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Hadi Saputro, Peltu Wawan Sutrisno dan Pns Hilmy Halim.

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian dari Nara sumber yang disampaikan oleh ibu Ruli Yani dan Bapak Irawan Sura Edy selaku putra dan putri Jenderal Ahmad Yani. Beliau adalah saksi hidup peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965.

 Para mahasiswa dengan penuh antusias mengikuti penjelasan pemandu museum dan mengikuti perkuliahan/ testimoni dari Nara sumber sebagai saksi sejarah peristiwa 30 September 1965 yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani, dengan penuh semangat dan antusias

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar dan mengerti sejarah maka kita akan lebih waspada
3. Jangan sekali- kali melupakan sejarah

Kegiatan kunjungan dan perkuliahan mahasiswa Unjani di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berlangsung dengan aman tertib dan lancar

Share:

Mahasiswa Fakultas Manajemen dan Bisnis TRISAKTI Kunjungi Museum Ahmad Yani Jakarta



Hari Jumat tgl 26 Mei 2023 Mahasiswa TRISAKTI i Fakultas Manajemen dan Bisnis sebanyak 53 orang mahasiswa dipimpin oleh Ibu Saskia selaku dosen pembimbing kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.


 Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg Sejarah dan nilai² Kepahlawanan.
 mata kuliah di kampus Trisakti.

 Rombongan tiba di museum Ahmad Yani pkl.10.00 Wib dengan aman. Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso.

 Dalam sambutannya Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada Universitas Trisakti yang menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai media perkuliahan khususnya mata kuliah Sejarah dan Nilai² Kepahlawanan kepada mahasiswa dikampus itu. 

Kpt Suroso berpesan kepada seluruh mahasiswa agar bisa meneladani dan mewarisi rasa nasionalisme, patriotisme dan semangat rela berkorban demi bangsa dan negara sebagaimana ditunjukan oleh Jenderal Ahmad Yani.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Hadi Saputro, Peltu Wawan Sutrisno dan Pns Hilmy Halim untuk melihat koleksi Museum Jenderal Ahmad Yani secara lebih dekat dan lengkap.

 Para mahasiswa dengan penuh semangat dan antusias mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Bahwa sejarah akan selalu berulang sehingga kita harus selalu waspada agar peristiwa kelam masa lalu tidak terulang lagi.
2. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

 Kegiatan kunjungan mahasiswa Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Trisakti Jakarta ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani berlangsung sampai Pkl. 11.00 Wib, berjalan lancar tertib dan aman.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Pos Paud Permata Purworejo Berwisata di Museum Dharma Wiratama


Hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023, Pendidikan anak usia dini ( Paud) Permata, Desa Penungkulan ,,Kebang Purworejo ,berwisata di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.


Anak-anak Paud Permata Purworejo diikuti 45 anak beserta 4 orang guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk berwisata sambil bermain serta mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan perang yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada anak²sejak dini sebagai modal kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.15 .30 Wib diterima dan dipandu oleh Serma (K) Suci dan Pns Supartiyono.

Anak-anak selanjutnya diajak oleh Serma ( K) Suci, dan Pns Supartiyono untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi museum , juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.

Belajar dan Bermain anak-anak Paud Permata, Penungkulan Kebang Purworejo di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl.16.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 19 Kota Bogor Berkunjung ke Musmon Peta



Hari Kamis tanggal 25 Mei 2023, siswa SMPN 19 Kota Bogor Berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.


Kunjungan diikuti 81 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 08. 30 Wib dalam keadaan aman.
Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 19 Kota Bogor yang telah mengagendakan kegiatan kunjung di Museum PETA dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas bagi para siswanya.

 Kpt Dina berpesan kepada para siswa terus rajin belajar untuk meraih cita-cita. 
"Kalian sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 
ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri, Bpk Ade Komarudin, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.

*Syfa Maulidina Zakiyah, S.Pd* salah satu guru pendamping rombongan, dalam testimoninya mengatakan bahwa "Bangunan museum PETA sangat luas dan unik, pemandunya menjelaskan sangat detail, dan sangat cocok untuk giat outing kelas" ujar ibu Syfa.

*Kenza Adibah Qoirunissa* salah satu siswa dari rombongan tersebut dalam kesan dan pesannya mengatakan bahwa: " "Berrkunjung ke Museum PETA sangat asyik dan menyenangkan. mendapat ilmu yang baik, bermanfaat tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan pemandu museum sangat ramah dan sangat berkesan sehingga tidak membosankan" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SMPN 19 Kota Bogor ke Museum PETA berakhir pkl.11.00 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Siswa SLB Negeri 1 Bantul Kembali Berkunjung ke Museum Jenderal Sudirman


**

Hari Rabu tgl 24 Mei 2023 siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta, kembali berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln Bintaran Wetan no.3 Pakualaman Yogyakarta. Rombongan terdiri dari 200 siswa SLB ( setingkat SMA) didampingi 25 guru pendamping.


Rombongan tiba di museum Sudirman PKL 07.45 Wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada sekolah SLB Negeri 1 Bantul yang telah membawa para siswanya berkunjung ke Museum Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Heru menceritakan sekilas tentang sejarah bangunan museum, riwayat perjuangan Jenderal Besar Sudirman dan nilai² 45 yang diwariskan oleh Jenderal Besar Sudirman untuk kita teladani. Mayor Heru juga mengapresiasi kunjungan siswa SLB ini dan berkomitmen bahwa Museum Jenderal Besar Sudirman ramah terhadap pengunjung termasuk adik sekolah yang mengalami disabilitas dan berkebutuhan khusus ini.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi dan Pns Agus Haryana untuk melihat koleksi museum Jenderal Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap

Kunjungan siswa SLB Negeri1 Bantul di Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl. 10.00 Wib berjalan tertib, lancar dan aman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi yang sangat strategis dalam membangun karakter bangsa melalui penanaman nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda.
2. Museum Jenderal Besar Sudirman selain memiliki nilai edukasi juga memiliki nilai rekreatif sehingga bisa dikunjungi oleh siapapun
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Museum Jenderal Besar Sudirman sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SLBN 1 Bantul di museum Sudirman berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Kepala Sekolah SMP se-Kab. Gunungkidul dan SMAN 1 Langkaplancar Pangandaran Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama



Hari Selasa, tanggal 23 Mei 2023 , Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama yang terletak di jl. Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta, menerima kunjungan dari 2 rombongan yang berbeda.


Rombongan pertama yang berkunjung adalah rombongan para Kepala Sekolah SMP se -Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.

Kunjungan rombongan ini diinisiasi dan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul melalui program Wajib Kunjung Museum ( WKM).

Rombongan ini berjumlah 35 orang Kepala Sekolah dan dipimpin oleh ibu Etni Priscilla Saweha,S Sos selaku Kepala Bidang Permuseuman Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.09.30 Wib.

Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah para siswa SMAN 1 Langkap Lancar Kab. Pangandaran Sukabumi Jawa Barat.

Rombongan berjumlah 40 siswa beserta 5 guru pendamping.

Rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kab Gunung Kidul dan SMAN 1 Langkaplancar Sukabumi Jawa Barat yang telah mengagendakan kunjungan di Museum Dharma Wiratama.

Kpt Yanti berharap kunjungan ini bermanfaat bagi bpk² Kepala Sekolah dalam khasanah menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk selanjutnya disampaikan kepada peserta didik di sekolahnya"

Sedangkan bagi adik² SMAN 1 Langkaplancar, Kpt Yanti berpesan agar tetap semangat belajar dan mampu mewarisi semangat juang dan jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagaimana ditunjukan oleh para pejuang.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Setyo, Serma ( K) Suci, PnsSutinah dan PNS Wiwik, untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap.

Rombongan pengunjung baik dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul dan siswa SMAN 1 Langkaplsncar Sukabumi mendengarkan dan mengikuti penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Kunjungan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunung Kidul berakhir pkl.11.00 Wib. Sedangkan siswa SMAN 1 Langkaplsncar berakhir PKL 12.00 berjalan dengan aman tertib dan lancar 

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Siswa SLB Negeri 1 Bantul Berkunjung ke Museum Jenderal Sudirman



Hari Selasa tgl 23 Mei 2023 siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta, jumlah 200 org siswa dan 20 org pendamping berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln Bintaran Wetan no.3 Pakualaman Yogyakarta. Rombongan didampingi 20 guru pendamping.


Rombongan tiba di museum Sudirman PKL 07.45 Wib dengan aman, diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada sekolah SLB Negeri 1 Bantul yang telah membawa para siswanya ke Museum Jenderal Sudirman.

"Kunjungan ini sangat Surprise bagi kami, dan museum Sudirman sangat ramah dan welcome bagi siapapun termasuk kepada adik² sekolah yang mengalami disabilitas" ujar Mayor Heru.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Joko Kiswanto, Serma Suyadi dan Pns Wastono , untuk melihat koleksi museum Jenderal Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap

Kunjungan siswa SLB Negeri1 Bantul di Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl. 11.00 Wib berjalan tertib, lancar dan aman.


Share:

SDN Genteng Kota Bogor Berkunjung ke Museum Peta




Hari Selasa tanggal 23 Mei 2023, SDN Genteng Kota Bogor, Jawa Barat berkunjung ke Museum PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan diikuti 57 siswa beserta 5 guru pendamping.

Rombongan tiba di Museum PETA pkl.08.30 Wib dalam keadaan aman.

Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha di halaman Monumen PETA Bogor.

Dalam sambutannya, Kpt Caj Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SDN Genteng Kota Bogor yang telah menjadikan Museum PETA sebagai Wahana untuk belajar sejarah untuk para siswanya.
" Saya berharap agar kunjungan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia buat kalian semua dan kalian bisa mewarisi semangat juang yang dimiliki oleh para pejuang" pesan Kpt Dina dalam sambutannya.

Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina Hamdani Nugraha ,, Pns Pujiono dan ibu Ani Sumarni , untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Geraldi* salah satu siswa yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa belajar sejarah di museum ini karena dirinya suka dengan cerita sejarah dan cerita yang bertema perang dan dirinya merasa senang karena bisa mengenal para pahlawan yang telah berjuang mengusir penjajah dan bapak² pemandunya sangat ramah dan baik sekali" ujarnya.

*Dany Rohmadi, S.Pd* salah satu guru pendamping dari rombongan itu dalam testimoninya mengatakan sangat senang bisa berkunjung ke Museum PETA Bogor karena disini bisa menambah wawasan tentang sejarah terbentuknya TNI yang kita cintai dan mendapat tambahan ilmu tidak sebatas dari buku pelajaran di kelas. Selain itu di Museum PETA para siswa mendapat penjelasan dari pemandu yang sangat utuh dan menyenangkan, sehingga dirinya merasa senang dan puas atas pelayanan di museum PETA yang sangat ramah" ungkapnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia.
2. Mencintai tanah air adalah bagian dari Iman
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
5. Bangunan Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SDN Genteng Kota Bogor ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.11..00 wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Siswa Sepa PK Akademi TNI Kunjungi Museum Sudirman Yogyakarta



 Hari Senin, tanggal 22 Mei 2023 pkl 10.15 s.d. 13.15 siswa Sepa PK Akademi TNI, jumlah 161 siswa dan 21 orang Pembina berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta.


Rombongan dipimpin oleh Kolonel Kav Janto Tehupiring.
Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilakukan dalam rangkaian mengikuti kegiatan menelusuri jejak Rute Gerilya Pangsar Sudirman, ( RPS) yang menjadi program wajib yang harus diikuti oleh siswa Sepa PK sebelum tutup pendidikan dan dilantik sebagai Perwira TNI.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Sudirman Pkl.10.15 Wib, diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Sudirman

Dalam sambutannya Mayor Heru menjelaskan ttg maksud dan tujuan didirikan museum, sejarah gedung dan perjuangan Jenderal Sudirman serta nilai² luhur yg diwariskan oleh Pangsar Jenderal Sudirman. 

Rombongan. Kemudian dibagi 4 kelompok untuk melihat koleksi museum lebih dekat. Masing² kelompok dipandu oleh anggota museum ( Pelda Dani , Serma Setyo, Serma Joko, Pns Agus Haryana dan Pns Wastono ).

Setelah melihat koleksi Museum selesai dilanjutkan foto bersama dan pemberian cindera mata dari Siswa kepada Pjs Kamus Sudirman.

*Sahardiman* Salahsatu prajurit siswa yg ikut dalam rombongan dalam testimoninya mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan sosok Jenderal Sudirman. Selain sebagai guru yang hebat, Jenderal Sudirman adalah "pejuang yang memiliki tekad yang sangat kuat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara" ujar siswa Sahardiman.

Sedangkan *Rahmadiyanti* siswa dengan Nomor siswa 271, dalam keterangannya mengatakan, dengan berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman "dirinya akan berupaya mewarisi nilai² perjuangannya untuk terus bersemangat belajar sebagai calon² pemimpin bangsa" ungkap Rahmadiyanti.

Setelah kegiatan foto bersama selesai, para siswa melanjutkan kegiatan ishoma ( istirahat,sholat,makan) untuk selanjutnya para siswa melanjutkan giat RPS di Bedoyo Gunung Kidul.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Pukul 13.15 wib para siswa SEPA PK Akademi TNI meninggalkan Museum Jenderal Besar Sudirman dengan aman.

 Dokumentasi kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMP Mulia Kencana Cengkareng Berkunjung ke Musmon Peta






Hari  Jumat tanggal    19 Mei  2023, siswa SMP Mulia Kencana Cengkareng, Jakarta Barat,  berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.


Kunjungan diikuti 105 siswa dan 7 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 09.00  Wib dalam keadaan aman.


Setiba di Museum PETA, rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.


Dalam sambutannya, Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Mulia Kencana Cengkareng Jakarta Barat yang telah mengagendakan kegiatan kunjung Museum dalam rangka pembelajaran sejarah di luar kelas untuk para siswanya. Kpt Dina berpesan kepada para siswa untu rajin belajar untuk meraih cita-cita.

 

"Kalian sebagai generasi muda bangsa  harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 

Pesan Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.


Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri,  Bpk Ade Komarudin,  untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.


Jonathan Agustine salah satu siswa dalam  kesan dan  pesannya mengatakan bahwa: " "Berkunjung ke Museum PETA sangat menyenangkan, mendapat ilmu yang baik,  bermanfaat dalam pembelajaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia.  Pemandu museum sangat ramah dan sangat berkesan" ujarnya.


Sedangkan Lilik Eko Juniyanto salah satu guru pendamping mereka dalam testimoninya mengatakan bahwa " Para siswa banyak mendapat wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan melalui belajar secara langsung di museum Peta ini. Beliau juga berpesan kepada pengelola dan petugas museum PETA agar lebih sabar dan semoga bisa sukses" ujarnya.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda

2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Kunjungan siswa SMP Mulia Kencana Cengkareng Jakarta Barat  ke Museum PETA berakhir pkl.11. 30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.






Share:

Mahasiswa Fakultas Psikologi Unjani Kuliah KeAhmad Yanian di Museum Ahmad Yani Jakarta




Hari Sabtu tgl 20  Mei 2023  Mahasiswa Unjani Fakultas  Psikologi  sebanyak 87  mahasiswa dipimpin oleh  Fauzan S.I P., M.H., selaku dosen  pembimbing berkunjung ke  Museum  Sasmitaloka Jenderal  Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.



 Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah tentang KeAhmad Yanian, yang menjadi mata kuliah wajib di kampus Unjani.


 Kunjungan dilaksanakan pada pukul 12.30 sd 14.30  wib, Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso. Dalam sambutannya Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai media perkuliahan khususnya mata kuliah Keahmad Yanian kepada mahasiswa dikampus itu. Kpt Suroso berpesan kepada seluruh mahasiswa agar bisa meneladani rasa nasionalisme, patriotisme dan semangat rela berkorban serta mewarisi nilai² luhur demi bangsa dan negara sebagaimana ditunjukan oleh Jenderal Ahmad Yani.



Rombongan selanjutnya dibagi dalam 2 kelompok dipandu oleh Peltu Hadi Saputro, Peltu Wawan Sutrisno dan Pns Hilmy Halim.


Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad  Yanian dari Nara sumber yang disampaikan oleh ibu Ruli Yani dan Bapak Irawan Sura Edy selaku putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965.


 Para mahasiswa dengan penuh antusias mengikuti penjelasan pemandu museum dan mengikuti  perkuliahan/ testimoni dari Nara sumber sebagai saksi sejarah peristiwa 30 September 1965 yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani, dengan penuh semangat dan antusias



 Kegiatan berjalan lancar tertib dan aman.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Bahwa peristiwa sejarah akan selalu berulang

2. Dengan kita belajar dan mengerti sejarah maka kita akan lebih waspada

3. Jangan sekali- kali melupakan sejarah

Dokumentasi kegiatan terlampir..

Share:

KB HAPPY SKY EDUPLAY Kunjungi Museum Dharma Wiratama




Hari Sabtu, tanggal 20 Mei 2023  Kelompok Bermain ( KB) Happy SKy Eduplay Yogyakarta berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.



 Anak-anak KB Happy SKy Eduplay berjumlah 60 anak berserta 10 orang guru pendamping,  tiba di museum Dharma Wiratama Pkl. 09..00 Wib.


Maksud   anak² KB Happy SKy Eduplay  berkunjung ke Museum  Dharma Wiratama  dalam rangka bermain sambil belajar sekaligus memberi pembekalan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia guna menumbuhkan semangat cinta tanah air bagi mereka.


Rombongan diterima dan dipandu oleh Kpt ( K) Yanti dan Serma ( K) Suci dan Serma Setyo .Dengan riang gembira mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu sampai Pkl. 11.00 Wib


 Kegiatan diawali dengan latihan baris berbaris dilanjutkan dengan berkunjung di Museum Dharma Wiratama. Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Share:

Paud, TK Pertiwi Purworejo dan SDN I Tepus Gunungkidul Berdarma wisata di Museum Dharma Wiratama

**
Hari Rabu , tanggal 17 Mei 2023, Pendidikan anak usia dini ( Paud) dan Sekolah Taman Kanak² ( TK) Pertiwi Desa Dewi kecamatan Bayan, Purworejo , Jawa Tengah dan SDN 1 Tepus, Gunungkid, Yogyakarta melaksanakan kegiatan Darmawisata di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Anak-anak Paud dan TK Pertiwi Purworejo diikuti 80 anak beserta 15 orang guru pendamping . Sedangkan siswa SDN 1 Tepus Gunungkidul diikuti oleh 90 anak dan 10 guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk berwisata sekaligus mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan perang yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada anak²sejak dini sebagai modal kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.13.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa tumbuh rasa cinta terhadap museum" ungkap Kpt Yanti.

Anak-anak selanjutnya didampingi dan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serma ( K) Suci, Sertu Agus, Kopral Irvan, Pns. Sutinah, dan Pns Wiwik, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 

Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi museum , juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.

Belajar dan Bermain anak-anak Paud, TK Pertiwi Purworejo dan SDN 1 Tepus Gunungkidul Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl.14.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Unjani Kunjungi Museum Ahmad Yani Jakarta

Hari Rabu tgl 17 Mei 2023 Mahasiswa Unjani Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis sebanyak 39 orang mahasiswa dipimpin oleh I Wayan Aditya Adikesa S.I P., M.Si., selaku dosen pembimbing kunjungi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.
 Kunjungan ini dalam rangka mengikuti mata kuliah ttg
 *KeAhmad Yanian*, yang menjadi mata kuliah wajib di kampus Unjani.

 Kunjungan dilaksanakan pada pukul 09.30 sd 12.00 wib, Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso. Dalam sambutannya Kpt Suroso mengucapkan terima kasih kepada Universitas Ahmad Yani yang menjadikan Museum Jenderal Ahmad Yani sebagai media perkuliahan khususnya mata kuliah Keahmad Yanian kepada mahasiswa dikampus itu. Kpt Suroso berpesan kepada seluruh mahasiswa agar bisa meneladani rasa nasionalisme, patriotisme dan semangat rela berkorban demi bangsa dan negara sebagaimana ditunjukan oleh Jenderal Ahmad Yani.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Peltu Hadi Saputro, Peltu Wawan Sutrisno dan Pns Hilmy Halim.

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian dari Nara sumber yang disampaikan oleh ibu Ruli Yani dan Bapak Irawan Sura Edy selaku putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965.

 Para mahasiswa dengan penuh antusias mengikuti penjelasan pemandu museum perkuliahan/ testimoni dari Nara sumber sebagai saksi sejarah peristiwa 30 September 1965 yang merenggut nyawa Jenderal Ahmad Yani.

 Kegiatan berjalan lancar tertib dan aman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah akan selalu berulang
2. Dengan kita belajar dan mengerti sejarah maka kita akan lebih waspada
3. Jangan sekali- kali melupakan sejarah
Dokumentasi kegiatan terlampir..
Share:

Mahasiswa UGM Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata Belajar Pemanduan di Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 35 Mahasiswa Program D3 Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
 


 yang berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama hari ini adalah mahasiswa UGM Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata berjumlah 32 mahasiswa. 
 Mereka dipimpin oleh Bpk Ghifari Yuristiadhi, S.S. MA, ,M.M, CH.E., selaku dosen pembimbing 

Dalam keterangannya bpk Ghifari Yuristiadhi, S.S, M.A, M.M, CH.E, menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama adalah untuk Praktek Lapangan khususnya Pemanduan di obyek wisata

Rombongan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi dan praktek pemanduan mahasiswanya.

Kpt Yanti berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa sekaligus mensosialisasikan Museum Dharma Wiratama di kalangan kampus.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serma (K) Suci, Pns Sukarjo, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Kunjungan Praktek Pemanduan mahasiswa UGM Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata di Museum Dharma Wiratama berlangsung dari pukul 13.30Wib s.d 14.50 wib, berjalan dengan aman dan lancar.


Share:

KB Permata Hati ke Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 Kelompok Bermain ( KB) Permata Hati Desa Popongan Banyuurip , Purworejo, Jawa Tengah ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
 Anak-anak KB Permata Hati berjumlah 35 anak berserta 5 orang guru pembina tiba di museum Dharma Wiratama Pkl. 12.00 Wib.

Maksud kunjungan anak² KB Permata Hati berkunjung ke Museum Dharma Wiratama dalam rangka bermain sambil belajar sekaligus memberi pembekalan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia guna menumbuhkan semangat cinta tanah air bagi mereka.

Rombongan diterima dan dipandu oleh Kpt ( K) Yanti dan Serma ( K) Suci. Dengan riang gembira mereka mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu sampai Pkl. 13.30 kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar


Dalam sambutannya Kapten Yanti mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi dan pembelajaran


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serma (K) Suci, Pns Sukarjo, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.


Share:

MI Babul Falah Ciawi Berkunjung ke Museum PETA Bogor

**
Hari Selasa , 16 Mei 2023, skolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ciawi Kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.
Kunjungan ke Museum dan Monumen PETA diikuti 19 siswa beserta 1 orang guru pendamping.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 08.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya, Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) Babul Falah Ciawi yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Museum PETA untuk menambah wawasan kepada anak didik terkait dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Langkah ini sangat bagus karena "Hisbul Wathon Minal Iman. ( Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman)" ungkap Kpt Dina kepada anak².

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, dan Serka Aldy Yendri, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Isharyadi* sebagai guru pendamping rombongan dalam testimoninya mengatakan: 
"Kunjungan ke Museum PETA Bogor ini merupakan pengalaman berharga untuk mengedukasi peserta didik" Rombongan diterima oleh Kepala Museum PETA dengan ramah sehingga anak-anak senang dan mendapat pelayanan yang baik dan memuaskan. "Insyaallah anak² bisa mendapat ilmu yang bermanfaat" ujarnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Mencintai tanah air bisa dimulai dengan berkunjung ke Museum Perjuangan.
2. Sejarah merupakan guru yang terbalik dalam kehidupan.
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kunjungan siswa MI Babul Falah Ciawi ke Museum dan Monumen PETA Bogor berlangsung sampai Pkl.10.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Mahasiswa UGM Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata Belajar Pemanduan di Museum Dharma Wiratama

**
Hari Senin tanggal 15 Mei 2023 mahasiswa UGM, sebanyak 35 Mahasiswa Program D3 Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Mereka dipimpin oleh Bpk Ghifari Yuristiadhi, S.S. MA, ,M.M, CH.E., selaku dosen pembimbing 

Dalam keterangannya bpk Ghifari Yuristiadhi, S.S, M.A, M.M, CH.E, menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama adalah untuk Praktek Lapangan khususnya Pemanduan di obyek wisata.

 Museum Dharma Wiratama menjadi media praktek bagi mahasiswa didiknya karena " Di museum ini sarat dengan nilai sejarah dan sekaligus museum bisa sebagai media akademis dan rekreatif" ujarnya.

Rombongan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi dan praktek pemanduan mahasiswanya.

Kpt Yanti berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa sekaligus mensosialisasikan Museum Dharma Wiratama di kalangan kampus.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serma (K) Suci, Pns Sukarjo, untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda
2. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama selain berfungsi sebagai media akademik juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh siapapun.
3.Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan mahasiswa UGM Jurusan Bisnis Perjalanan Wisata di Museum Dharma Wiratama berlangsung dari pukul 13.00 Wib s.d 14.30 wib, berjalan dengan aman dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Mahasiswa UPI Bandung Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta

**
Hari Jumat tgl 12 Mei 2023 pkl 12.30 s.d. 14.00 dari mahasiswa UPI ( Universitas Pendidikan Bandung) Program Study bahasa Jerman berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln Bintaran Wetan no.3 Pakualaman Yogyakarta. 
Rombongan ber jumlah 32 mahasiswa didampingi dosen Pembimbing Ending Khoirudin, S.Pd., M.Hum.
Maksud dan tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar sejarah tentang sosok Jenderal Sudirman yang kemudian akan diceritakan kembali dengan menggunakan bahasa Jerman sesuai program Study yang diikuti oleh mahasiswa tersebut.

Rombongan tiba di Museum Sudirman pkl. 12.30 diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Sudirman.

Mayor Heru menceritakan tentang sejarah dan perjuangan Pangsar Sudirman secara detail tentang Sejarah bangunan Museum, tentang kisah perjuangan Jenderal Sudirman dan koleksi yang tersimpan di museum itu kepada 6 orang perwakilan mahasiswa.

Selanjutnya 6 mahasiswa inilah yang memandu rekan²nya dengan menggunakan bahasa Jerman.
3. Kegiatan berlangsung sampai Pkl.14.30 Wib yang diakhiri dengan foto bersama dan test timoni dg bahasa Jerman. Kegiatan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

 Dokumentasi kegiatan dan testimoni terlampir
Share:

Kelompok Bermain ( KB) Pelita, Purworejo dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI) YAPPI Gunungkidul Berkunjung di Museum Dharma Wiratama

**
Kamis , tanggal 11 Mei 2023, Kelompok Bermain (KB) Pelita Tlogorejo, Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah dan sekolah Madrasah Ibtidaiyah ( MI) YAPPI Dondong, Panggang, Gunungkidul Yogyakarta melaksanakan kegiatan Belajar dan Bermain di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.
Anak-anak KB Pelita Tlogorejo Kaligesing Purworejo diikuti 50 anak beserta 10 orang guru pendamping . Sedangkan dari MI YAPPI Dondong Panggang Gunungkidul diikuti oleh 50 anak dan 5 guru pendamping.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan perang yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan rasa cinta tanah air kepada anak²sejak dini yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.13.00 Wib diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

"Dengan belajar dan bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa tumbuh rasa cinta terhadap museum" ungkap Kpt Yanti.

Anak-anak selanjutnya didampingi Kpt Yanti, Pns. Sutinah, PNS Wiwik, PNS Sukarjo, Sertu Nanda dan Sertu Margo untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. 
Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.

Belajar dan Bermain anak-anak KB Pelita, Tlogorejo Kaligesing Purworejo Kanisius dan MI YAPPI Dondong Panggang Gunungkidul Yogyakarta di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl.14.30 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SDN Bondalem Bantul Yogyakarta Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama*

*
Berjumlah 75 orang terdiri dari 65 siswa siswa beserta 10 guru pendamping dan pendukung dari SDN Bondalem, Bambanglipuro, Bantul pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta. 
Rombongan tiba di museum Dharma Wiratama pkl.12.30 Wib. diterima oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Kunjungan siswa SDN Bondalem Bambanglipuro , Bantul ke museum Dharma Wiratama dapat terselenggara atas inisiasi, supervisi dan kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Wajib Kunjung Museum ( WKM) adalah salah satu Program unggulan dan prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam upaya mempromosikan museum di wilayah DIY yang tergabung dalam Barahmus Yogya kepada masyarakat Yogya termasuk diantaranya anak² sekolah. 
*Museum Dihatiku* merupakan tagline yg didengungkan oleh Dinas Kebudayaan" guna mendekatkan dan mensosialisasikan betapa pentingnya museum bagi masyarakat.

Kapten Yanti dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak sekolah SDN Bondalem, Bambanglipuro, Bantul dan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan siswa.

 Kpt Yanti berharap kerjasama ini akan terus berlangsung krn selaras dgn fungsi Museum sebagai media inspirasi rekreasi dan edukasi.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Yanti, Serma Setyo , Sertu AgusPns Wiwik dan PNS Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum sejarah yang memiliki fungsi mewariskan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia..
2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dilestarikan.
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan siswa SDN Bondalem, Bambanglipuro, Bantul ke museum Dharma Wiratama berlangsung sampai pkl.14.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE

Blog Archive