Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







SMPN 2 Cikalong Pangandaran Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama Yogyakarta




Hari Senin  tanggal 20 Maret 2023, pkl.11.30 Wib, sebanyak 35 siswa dan 5 guru pendamping dari SMPN 2 Cikalong Pangandaran Jawa Barat melaksanakan kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.


Kunjungan dilakukan dalam rangka kegiatan Belajar Sejarah di luar Kelas. Kegiatan ini telah diprogramkan pihak sekolah tahun ini, dalam rangka memberikan alternatif mengenai metode belajar siswa yang selama ini di dalam kelas. Dengan out Class diharapkan para siswa tidak bosan dan lebih  fresh dalam berpikir.


Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama Yogyakarta.


Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 2 Cikalong Pangandaran yang menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai media para siswa belajar sejarah.

"Semoga kalian bisa mendapat tambahan ilmu dan pengetahuan tentang sejarah dan nilai² luhur yang telah ditunjukkan oleh para pejuang yang jejak² nya tersimpan di Museum ini" pesan Kpt Yanti kepada para siswa dalam sambutannya.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo,  Pns.  Supartiyono,Pns Sukarjo, PNS Sutinah dan siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama,  untuk melihat koleksi Museum Dharma Wiratama dengan lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Kunjungan siswa SMPN 2 Cikalong Pangandaran Jawa Barat ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berakhir pkl

12. 30 Wib dalam keadaan aman tertib dan lancar.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda

2.  Sebagai fungsi edukasii, museum Dharma Wiratama sangat cocok dikunjungi para siswa baik SD,SMP maupun SLTA

3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

4. Bangunan Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Share:

SMP Ali Maksum Krapyak Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman




Hari Sabtu  tanggal 18 Maret  2023, sebanyak 111  siswa dan guru pendamping dari SMP  Ali Maksum Krapyak, Bantul, Yogyakarta  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman jl. Binttaran Wetan. No 3 Pakualaman  Yogyakarta.


Rombongan  ltiba di Museum Sudirman Pkl. 09 .00  Wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.


 Dalam sambutan yang  Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP  Ali Maksum Krapyak Bantul, Yogyakarta  yang telah  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta.


" Semoga kalian bisa meneladani sosok Jenderal Sudirman dalam perjalanan hidup kalian sebagai generasi penerus bangsa" pesan Mayor Heru  menutup sambutannya.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh, Mayor Heru,  Serma Suyadi,  dibantu siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Sudirman , untuk melihat koleksi museum Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Besar Sudirman adalah pribadi yang lengkap dan "sempurna" untuk diteladani oleh generasi muda penerus bangsa.

2. Museum Jenderal Besar Sudirman sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.


Kunjungan rombongan siswa SMP  Ali Maksum  di Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai pkl. 11.00 Wib  dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMPN 20 Kota Bogor Berkunjung ke Musmon Peta




Hari  Kamis tanggal    16 Maret 2023, siswa SMPN 20 Kota Bogor Berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.


Kunjungan diikuti 105 siswa dan 6 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum PETA Pkl. 12.30 Wib dalam keadaan aman.

Setiba di Museum PETA, Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.


Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMPN 20 Kota Bogor yang telah mengagendakan kegiatan kunjung Museum dalam rangka pembelajaran sejarah untuk para siswanya. Kpt Dina berpesan kepada para siswa untu rajin belajar untuk meraih cita-cita. 

"Kalian sebagai generasi muda bangsa Indonesia harus rajin dan giat belajar agar bisa melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis oleh para pahlawan" 

ujar Kpt Dina kepada para siswa dalam sambutannya.


Para siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Serka Aldi Yendri,  Bpk Ade Komarudin, Bpk Yadi Suryadi, Ibu  Yulies Fatimah dan Ibu Ani Sumarni untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.Para siswa dengan tekun mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu.


Muhammad Hendra Saputra salah satu siswa dalam  kesan dan  pesannya mengatakan bahwa: " "Berrkunjung ke Museum PETA sangat menyenangkan, mendapat ilmu yang baik,  bermanfaat tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan pemandu museum sangat ramah dan sangat berkesan" ujarnya.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda

2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

4. Bangunan Museum PETA Bogor sudah menjadi bangunan Cagar Budaya, sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Kunjungan siswa SMPN 20 Kota Bogor ke Museum PETA berakhir pkl.14.30 Wib berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMA Alimaksum Krapyak dan SMPN 3 Karanganom Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman



Hari Kamis  tanggal 16 Maret  2023, sebanyak 104  siswa dan guru pendamping dari SMA Alimaksum Krapyak, Bantul, Yogyakarta  dan siswa  SMP N 3 Karanganom, Klaten Jawa Tengah berjumlah 76 siswa beserta guru pendamping berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman jl. Binttaran Wetan. No 3 Pakualaman  Yogyakarta.


Rombongan  siswa SMA Alimaksum tiba di Museum Sudirman Pkl. 08.00 diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.


Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan oleh Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMA Alimaksum Krapyak Bantul, Yogyakarta  dan SMP N 3  Karanganom Klaten Jawa Tengah yang telah  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Yogyakarta.


" Semoga kalian bisa meneladani sosok Jenderal Sudirman dalam perjalanan hidup kalian sebagai generasi penerus bangsa" pesan Kolonel Djati menutup sambutannya.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serma Dany Setiawan, Serma Suyadi,  serta siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Sudirman , untuk melihat koleksi museum Sudirman dengan lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Besar Sudirman adalah pribadi yang lengkap dan "sempurna" untuk diteladani oleh generasi muda penerus bangsa.

2. Museum Jenderal Besar Sudirman sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.


Kunjungan rombongan siswa SMA Ali Maksum  dan SMP N 3 Karanganom  di Museum Jenderal Besar Sudirman berlangsung sampai pkl. 14.40 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

KB-TK Teruna Bangsa Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama




Kamis, tanggal  16 Maret 2023 Kelompok Bermain Taman Kanak-Kanak ( KB- TK) Teruna Bangsa Kalasan Sleman Yogyakarta  berkunjung melaksanakan kegiatan Belajar dan Bermain di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.


Rombongan anak-anak KB-TK Teruna Bangsa diikuti oleh 48 anak dan 4 guru pengasuh.


Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan perang  yang pernah digunakan oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia . Pesan moral  dari kegiatan ini adalah untuk membangkitkan  rasa cinta tanah air kepada anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.


Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08 ,00 Wib,  diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.


"Dengan belajar dari bermain di museum isaya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah secara lebih dekat  sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum perjuangan " ungkap Kpt Yanti.


Anak-anak selanjutnya didampingi Kpt Yanti,  Serma (K) Suci,  Pns. Sutinah dan siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Museum Dharma Wiratama untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.  Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.

2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.


Belajar dan Bermain anak-anak  KB- TK Teruna Bangsa di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl.10 .00  Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMA Al - Ghazali Bogor Kunjungi Museum Peta




Selasa,  tanggal 14 Maret 2023, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)  Al-Ghazali kota Bogor berkunjung ke Museum dan Monumen PETA di jln Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan diikuti oleh 29 siswa beserta 2 guru pendamping.


Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.09.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.


Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMA Al- Ghazali kota Bogor  yang telah berkunjung ke Museum PETA Bogor. Kpt Dina berharap kunjungan ke Museum PETA bisa menumbuhkan dan membangkitkan semangat para siswa untuk rajin belajar guna meraih cita-cita. Selain itu, diharapkan kunjungan ini bisa membangkitkan semangat cinta tanah air bagi para siswa sebagai generasi penerus bangsa. Ujar Kpt Dina..


Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina dan ibu Ani Sumarni untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Jeny Azmy  S.Pd salah satu guru pembimbing rombongan itu dalam testimoninya mengatakan bahwa para siswa mendapat banyak ilmu tentang Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, setelah berkunjung ke Museum PETA ini. Selain itu " siswa juga mendapat pelayanan yang bagus selama berkunjung ke Museum PETA" Di Museum ini penataan koleksi dan kebersihannya luar biasa serta koleksinya terjaga dengan baik" ungkapnya.

Sedangkan Zaky Nabillah salah satu siswa dalam rombongan ini mengungkapkan bahwa Museum PETA suasananya sangat nyaman dan bersih sehingga siswa bisa betah belajar disini. Banyak tambahan ilmu yang didapat di museum ini yang tidak didapatkan di dalam kelas"

 ujarnya.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Museum PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda

2. Jadikan Sejarah sebagai guru dalam kehidupan

3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

5 Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Kunjungan siswa SMA Al-Hhazali di Museum PETA Bogor berlangsung sampai PKL. 11. 00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SD Al Azhar Bandung dan SDN 2 Jambidan Bantul Kunjungi Museum Jenderal Sudirman di Yogyakarta




Hari Selasa, tanggal 14 Maret  2023, siswa SD Al Azhar Bandung  Jawa Barat dan siswa SDN 2 Jambidan, Pleret Bantul, Yogyakarta melaksanakan kunjungan di Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan no.3 Pakualaman Yogyakarta.

Kunjungan siswa SD Al Azhar diikuti oleh  80 siswa beserta 10 guru pendamping. Sedangkan siswa SDN 2 Jambidan Plered Bantul diikuti 132 siswa beserta 29 guru pendamping.


Rombongan siswa tiba di Museum Sudirman pkl.08.00  wib diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman


Dalam sambutannya, Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada SD Al Azhar Bandung  dan SDN 2 Jambidan Bantul  yang telah mengagendakan kunjungan di Museum Jenderal Besar Sudirman dalam rangkaian Study Wisata sekaligus Belajar Sejarah di luar Kelas di Yogyakarta.

Mayor Heru berharap para siswa bisa meneladani semangat Jenderal Sudirman yang gigih dan kokoh berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.

" Kalian harus bisa menjadi Sudirman di masa depan dan menjadi calon-calon pemimpin masa depan bangsa ini" ujar Mayor Heru memberi semangat para siswa dalam sambutannya.


Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serma Suyadi, Serma Joko Kiswanto, Pns Agus Haryana, PNS Wastono, PNS Ediyanto serta dibantu siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) di Museum Jenderal Sudirman, untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.  Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang wajib diteladani oleh generasi muda Indonesia sekarang ini.

2. Jenderal Besar Sudirman adalah sosok yang menginspirasi TNI dan kita semua sampai kapanpun.

3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan

5.Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.


Kunjungan siswa SD Al Azhar Bandung, Jawa Barat dan siswa SDN 2 Jambidan Plered Bantul  ke Museum Jenderal Sudirman Yogyakarta berakhir sampai Pkl. 10.00 Wib, berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

TK Kartika III/ Kodim Bantul dan SMPN Krembong Sidoarjo Berkunjung di Museum Dharma Wiratama




Kamis,  9 Maret 2023 Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika III/ Kodim Bantul  melaksanakan kegiatan Belajar dan Bermain di Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.


Kegiatan ini diikuti 36 anak beserta 4 orang guru pendamping.


Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada anak tentang senjata dan perlengkapan yang pernah dipakai oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia untuk mbangkitkan rasa cinta tanah air kepada para anak² yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.


Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.08 ,30 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.


"Dengan belajar dari bermain di museum ini saya berharap anak² bisa bergembira sekaligus mengenal koleksi senjata yang bernilai sejarah sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap museum" ungkap Kpt Yanti.


Anak-anak selanjutnya didampingi Kpt Yanti,  dan Pns. Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara dekat. Anak- anak sangat riang gembira selama di museum Dharma Wiratama.


Rombongan selanjutnya yang berkunjung di Museum Dharma Wiratama hari ini adalah rombongan siswa dari SMPN 1 Krembong Sidoarjo Jawa Timur.

Rombongan berjumlah 300 siswa beserta 30 guru pendamping. Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama Pkl.11.30 Wib dengan aman, diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.


Kpt Yanti mengapresiasi kunjungan ini dan berharap para siswa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang sejarah tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

"Kalian harus bisa meneladani semangat para pejuang. Semangat yang tidak mengenal menyerah dan tidak putus asa" ujar Kpt Yanti kpd para siswa.


Selanjutnya rombongan dipandu oleh Kpt Yanti, Serma Setyo, Serda Margo, Pns Sukarjo, Pns.Sutinah. Pns Wiwik dan siswa SMKN 7 Yogyakarta yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di museum Dharma Wiratama. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1.  Museum Dharma Wiratama selain sebagai sarana inspirasi dan edukasi pengunjung, juga berfungsi sebagai media rekreasi sehingga cocok dikunjungi oleh usia berapapun.

2. Museum Dharma Wiratama sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

3. Mencintai dan rajin berkunjung ke Museum Perjuangan bisa sebagai media membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme.


Belajar dan Bermain anak-anak TK  Kartika III/ Kodim Bantul di Museum Dharma Wiratama berakhir sampai Pkl.09.30 Wib, sedangkan  kunjungan siswa SMPN 1 Krembong Sidoarjo Jawa Timur berakhir pkl. 12.45 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

Mahasiswa Universitas PGRI Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman Yogyakarta




Hari Kamis tanggal 9  Maret 2023 Mahasiswa dari Universitas PGRI Yogyakarta  berjumlah 70 mahasiswa  berkunjung ke Museum Jenderal Besar Sudirman di Jln. Bintaran Wetan No.3 Pakualaman Yogyakarta. 


Rombongan tiba di Museum Sudirman Pkl. 09.00 Wib diiterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Pjs Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman.


Dalam sambutannya Mayor Heru mengucapkan terima kasih kepada Kampus Universitas PGRI Yogyakarta yang telah melakukan kunjungan ke Museum Sudirman.


Mayor Heru berharap mahasiswa  dapat mengambil hikmah dari kunjungan ini dan berharap  dapat meneladani sosok Jenderal Besar Sudirman dalam kehidupan sehari-hari.


"Semoga hikmah dari kunjungan di museum ini bisa membangkitkan semangat belajar kalian semua" ujar Mayor Heru dalam sambutannya.


Rombongan mahasiswa selanjutnya dipandu oleh Serma Dany Setyawan dan Serma Suyadi,  untuk melihat koleksi Museum Jenderal Besar Sudirman secara lebih dekat dan lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jenderal Besar Sudirman adalah tokoh dan sosok yang "sempurna" sehingga sepantasnya menjadi teladan para generasi muda.

2. Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki peran yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.

3. Gedung Museum Jenderal Besar Sudirman adalah bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

5. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.


Kunjungan mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta ke Museum Jenderal Besar Sudirman berakhir Pkl

11. 00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

SMP Informatika Bina Generasi Ciomas Bogor Kunjungi Museum PETA

**
Pada hari Rabu, tanggal 8 Maret 2023, 122siswa beserta 10 guru pendamping dari SMP Informatika Bina Generasi Ciomas Bogor melakukan kunjungan ke Museum PETA di jln.Jenderal Sudirman no 35 Bogor Jawa Barat.

Kunjungan dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program *Belajar di luar Kelas*

Rombongan siswa tiba di Museum PETA pkl.11.30 Wib dalam keadaan aman. Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA Bogor.
Dalam sambutannya Kpt Dina mengucapkan terima kasih kepada sekolah SMP Informatika Bina Generasi Ciomas Kota Bogor yang telah berkunjung ke Museum PETA dalam rangka belajar sejarah untuk para siswanya.

Kpt Dina berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan kebangsaan para siswa sehingga bisa membangkitkan semangat belajar para siswa untuk meraih cita-cita. Pesan Kpt Dina kpd para siswa.

Rombongan siswa selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina , Serka Aldi Yendri, Sertu Berod Susanto, dan Ibu Yulied Fatimah untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

*Ibu Dewi* salah satu guru pendamping dalam rombongan ini dalam keterangan testimoninya mengatakan " kami sangat senang sekali karena para siswa mendapat informasi ttg sejarah dan kami disambut dengan baik. Petugas Museum PETA sangat ramah dan banyak mendapat tambahan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia serta sejarah terbentuknya tentara PETA" ungkapnya.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Sesuai misinya, Museum PETA Bogor memiliki fungsi edukasi sehingga cocok dikunjungi oleh para siswa.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan
4. Bangunan Museum PETA sudah menjadi bangunan Cagar Budaya sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan siswa SMP Informatika Bina Generasi Ciomas Kota Bogor ke Museum PETA berlangsung sampai Pkl.14.00 Wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE