Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL Berkunjung di Museum Jenderal besar Dr. A.H Nasution

 
Hari Kamis, tanggal 24 November 2022 sebanyak 13 orang ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes Angkatan Laut Berkunjung ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution di jl Teuku Umar no.40 Menteng Jakarta Pusat..

Jalasenastri adalah organisasi yang anggotanya istri para prajurit TNI AL. Kunjungan ibu-ibu Pengurus Jalasenastri ke Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution masih merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November. Kunjungan ke Museum ini sebagai salah satu bentuk penghormatan yang diberikan olah Jalasenastri atas jasa dan pengorbanan pahlawan termasuk di dalamnya adalah Jenderall Besar Dr AH Nasution.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution pukul 08.00 Wib dan diterima oleh Kpt Czi Sunardi selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya, Kpt Sunardi berterima kasih kepada ibu-Ibu Pengurus Ranting D Cabang 3 Jalasenastri Mabes AL atas kehormatannya berkunjung dan menjadikan Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution sebagai destinasi kunjungan dalam memperingati hari Pahlawan tahun ini.
 Kpt Sunardi berharap kunjungan ini membawa manfaat dan ada hikmah yang bisa dipetik oleh ibu-ibu Jalasenastri atas peristiwa yang terjadi pada malam 30 September 1965 yang menimpa keluarga Jenderal Besar Dr AH Nasution. "Museum yang dulunya Rumah pribadi Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah saksi bisu dimana ada peristiwa kelam memilukan sekaligus munculnya sosok perempuan yang tangguh dalam membela kehormatan dan Kebenaran meskipun putri tercintanya menjadi korban pada tragedi malam itu" ungkap Kpt Sunardi.

Rombongan ibu² Jalasenastri selanjutnya dipandu oleh Kpt Sunardi dan Pelda Royen Suryanto untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Rombongan ibu-ibu Jalasenastri mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan suasana penuh haru.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang.
2. Dengan kita belajar dari peristiwa sejarah yang kelam maka ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi kehidupan.
3. Jadikan sejarah sebagai guru dalam kehidupan
4. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
5. Museum Jenderal Besar Dr AH Nasution adalah salah satu saksi bisu peristiwa tragis dan memilukan sehingga keberadaan museum ini harus dipertahankan dan dilestarikan
6. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan.

Kunjungan berlangsung sampai to pukul 09.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir
Share:

MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

*.*
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 ( MAN 1) Tubaba Lampung sebanyak 98 siswa beserta 11 guru pendamping , dan Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (MTs N 1) Ciamis, Jawa Barat berjumlah 145 siswa beserta 14 guru pendamping pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022 mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November, sekaligus pembelajaran sejarah di luar Kelas untuk para siswa.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Besar Sudirman Pkl.08.30 Wib dan diterima oleh Mayor Caj Heru Santoso selaku Kepala Museum Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya Mayor Caj Heru Santoso, mengatakan: dalam rangka untuk meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan untuk menjiwai nilai-nilai 45 serta nilai- nilai TNI 45 yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, maka siswa siswi dari MAN 1 Tubaba Lampung dan MTs N 1 Ciamis, Jabar berkunjungan ke Museum Jenderal Besar Sudirman, adalah keputusan yang tepat. Karena Museum Jenderal Besar Sudirman memiliki fungsi dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.Salah satu nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Jenderal Sudirman kpd kita adalah semangat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan RI. 
Meskipun beliau dalam kondisi sakit, beliau tetap berjuang di atas tandu. " Semangat rela berkorban, pantang menyerah, dan berjuang tanpa pamrih inilah yang patut diteladani bagi generasi penerus bangsa " ujar Mayor Heru.
 
 Rombongan selanjutnya dipandu oleh Mayor Heru, Serka Suyadi dan Pns. Agus Haryana untuk melihat koleksi museum secara lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias.

Di tempat lain, Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kepala Balakmusmonpus 
 mengatakan "bahwa kunjungan siswa siswi tersebut diharapkan dapat sebagai referensi terhadap nilai-nilai perjuangan dan dapat memberikan bekal dalam meneladani jiwa patriot para kusuma bangsa di masa yang akan datang.
Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk masyarakat dalam memilih destinasi edukatif mengenai kepahlawanan.

 Pesan moral yang disampaikan oleh pemandu adalah :
1. Karena kewajiban kamulah untuk tetap pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. 
2. Sejarah merupakan guru yang paling bijak untuk menentukan masa depan bangsa. 
3. Jas merah jangan pernah tinggalkan sejarah agar hidup semakin bijak dan terarah.

Kegiatan berjalan tertib lancar dan aman. Dokumentasi terlampir.
Share:

TK Kalyca Mantessari School, Kunjungi Museum Dharma Wiratama

Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Kalyca Mantessari School yang beralamat di jl.Bintaran Wetan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 24 November 2022, pukul 08.00 s.d 9.30 wib, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Rombongan anak-anak berjumlah 35 anak beserta 6 orang guru pendamping serta orang tua masing-masing.

Rombongan anak-anak berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka "Belajar dan Bermain sekaligus memperkenalkan jenis-jenis senjata koleksi yang tersimpan di Museum yang pernah dipakai berperang dalam perang kemerdekaan.

Setiba di Museum Dharma Wiratama, rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.
Dalam sambutannya Kpt Yanti mengajak anak-anak untuk "tetap riang gembira, rajin belajar, bersemangat dan tetap sayang kepada orang tua" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns.Wiwik untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama dengan lebih lengkap.

Anak-anak dengan riang gembira mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu meskipun masih menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak sangat antusias untuk berfoto bersama di ruang koleksi senjata karena itu hal yang baru mereka temukan secara riil tdk sebatas senjata yang ada di film yang mereka tonton selama ini.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama menyimpan benda-benda koleksi bersejarah yang bisa sebagai media inspirasi dan membangkitkan semangat anak².
2. Selain sebagai media inspirasi dan edukasi, Museum Dharma Wiratama sangat cocok untuk media rekreasi.
3. Karena Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.

Kunjungan berlangsung sampai Pkl.09.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SMPN 2 Pasar Kamis Berkunjung ke Museum PETA

Hari Rabu tanggal 23 November 2022 sebanyak 275 siswa beserta 20 guru pendamping dari SMPN 2 Pasar Kamis Kabupaten Tangerang Jawa Barat, berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jln. Jenderal Sudirman no.35 Kota Bogor Jawa Barat.

SMPN 2 Tangerang berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor dalam tajuk *Mengenal lebih dekat Museum PETA untuk Membangkitkan Semangat Belajar Siswa*
Rombongan tiba di Museum Monumen PETA Pkl. 09.00 Wib diterima oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum.

Dalam sambutannya Kpt Dina berterima kasih kepada pihak sekolah SMPN 2 Pasar Kamis Tangerang yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA sebagai wahana sekaligus media meningkatkan semangat belajar para siswanya. 
"Itu langkah yang Tepat, Krn museum PETA memiliki nilai yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda yang selanjutnya dapat diwujudkan dengan semangat belajar para siswa" ujar Kpt Dina dalam sambutannya.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri, Sertu Berot Susanto, ibu Ani Sumarni, Ibu Yulies Fatimah, Bpk. Ade Komarudin, dan Bpk. Yadi, untuk melihat koleksi museum PETA secara langsung dan lebih dekat.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih menerapkan protokol kesehatan di Museum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada generasi muda.
2. Museum PETA Bogor selain sebagai media inspirasi rekreasi, juga berfungsi sebagai media edukasi bagi para siswa
3. Mengingat peran Museum PETA Bogor sangat strategis maka keberadaannya harus dipertahankan dan dilestarikan.
4. Dengan kita belajar dari pengalaman masa lalu, Ke depan kita akan lebih bijak dalam bersikap dan bertindak

Kunjungan ke Museum PETA Bogor berlangsung sampai pkl.11.00 Wib dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen dan testimoni pengunjung terlampir.
Share:

TK ABA DUKUH I Gamping Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Hari Selasa tanggal 22 November 2022 sebanyak 170 anak beserta 18 guru pendamping dari Taman Kanak-Kanak (TK) ABA DUKUH 1 Banyuraden Gamping Sleman, berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no. 75 Yogyakarta.
Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka mengenalkan sejarah sekaligus senjata² perang.

Rombongan anak-anak, tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.10.30 Wib, diterima oleh Kpt. Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum. 
Dalam sambutannya Kpt Yanti berharap "Agar anak-anak senang melihat senjata² yang tersimpan di Museum Dharma Wiratama yang dulu pernah dipakai untuk berperang oleh para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia" kata Kpt Yanti.

Selanjutnya rombongan dipandu oleh Pns.Sutinah, Pns. Wiwik,Pnd.Wiwied dan Kopral Irvan untuk melihat koleksi senjata di Museum Dharma Wiratama sekaligus dikenalkan nama² pejuang dan Pahlawan untuk menggugah semangat anak² agar terus rajin belajar.
Anak² mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan riang gembira meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama adalah museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah.
2. Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda.
3. Selain berfungsi sebagai media belajar, museum Dharma Wiratama berfungsi sebagai tempat rekreasi
4. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus dipertahankan dan dilestarikan

Kunjungan Museum berlangsung sampai Pkl.11.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar

Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

SD N Gaten, Tempel Berkunjung ke Museum Dharma Wiratama

Sebanyak 73 siswa beserta 6 guru pendamping dari Sekolah Dasar Negeri Gaten Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman, pada hari Senin 21 November 2022 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama dalam rangka belajar sejarah di luar Kelas. Kunjungan ini terselenggara didukung dan di inisiasi oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dalam program Wajib Kunjung Museum (WKM).

Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pkl.13.00 Wib dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti " menyambut gembira kunjungan ini dan berharap para siswa senang dan lebih semangat dalam belajar" pesan Kpt Yanti

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti,Pns. Wiwik dan Pns.Sutinah serta PNS.Wiwied untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama lebih dekat dan lengkap.
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan riang gembira.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum Dharma Wiratama selain berfungsi sebagai media inspirasi dan edukasi, sekaligus bisa sebagai media rekreasi.
2
 Museum Dharma Wiratama memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi muda
3. Keberadaan museum Dharma Wiratama harus tetap dipertahankan dan dilestarikan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kegiatan kunjungan berlangsung sampai PKL.14.30 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan terlampir.
Share:

Alumni SMKN 1 Sragen Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Sebanyak 24 orang yang tergabung dalam Alumni SMKN 1 Sragen Jawa Tengah Angkatan Tahun 1993 pada hari Minggu tanggal 20 November 2022 berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.
 Mereka tergabung dalam Paguyuban Alumni SMKN 1 Sragen dan berdomisili di Jakarta. Kunjungan ke Museum Jenderal Ahmad Yani dalam rangka reuni dan temu kangen setelah sekian tahun tidak ketemu dan disibukan oleh pekerjaan masing -masing. Rombongan dipimpin oleh Mayor CKU Kusmargono.

Rombongan tiba di Museum Jenderal Ahmad Yani pukul 15.00 wib diterima oleh Kpt Caj Suroso selaku Kepala Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani.

Dalam sambutannya Kpt Suroso berterima kasih atas kunjungan di Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani karena sesuai fungsinya Museum Ahmad Yani salain sebagai media edukasi museum bisa sebagai media inspirasi dan rekreasi" kata Kpt Suroso.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Caj Suroso untuk melihat dan menelusuri ruang koleksi sekaligus benda² koleksi sebagai saksi sejarah pilu peristiwa G.30 S/ PKI tahun 1965 di rmh Jenderal Ahmad Yani yang menjadi museum ini.
Rombongan mengikutidan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh serius dan semangat mesti masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1.Bahwa peristiwa sejarah pasti akan selalu berulang
2. Dengan belajar sejarah hidup kita ke depan akan lebih bijak dan waspada
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kunjungan berakhir pkl.16.00 wib berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

Mahasiswa Amikom Yogyakarta kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarts. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu,19 November 2022 dalam rangka Program Pertukaran Mahasiswa yang didalamnya terdapat kegiatan Modul Nusantara . 

Mahasiswa yang berjumlah 22 orang dan didampingi oleh 1 orang pendamping atas nama Rr Shopia Ratna. Selanjutnya mahasiswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mereka mendengarkan dengan penuh antusias dan semangat bahkan banyak yang aktif bertanya. 

"Mahasiswa tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang harus mengenal para Pahlawan Kusuma Bangsa diantaranya adalah sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga akan lebih bijak dalam menentukan masa depan," ungkap Kabalakmusmonpus Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang selalu menghargai jasa para Pahlawan. 
2.Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;
3. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 

Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.
Dokumentasi terlampir
Share:

MTsN 1 Banjar Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sebanyak 500 siswa beserta 18 guru pandamping, dari Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Banjar Jawa Barat pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 berkunjung ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama jl Jenderal Sudirman no 75 Yogyakarta.

Kunjungan ke Museum Dharma Wiratama dilaksanakan dalam rangka Study Tour ke tempat Bersejarah di Yogyakarta. Rombongan tiba di Museum Dharma Wiratama pada pukul 07.00 dan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.

Dalam sambutannya Kpt Yanti mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah MTs N 1 Kota Banjar yang telah menjadikan Museum Dharma Wiratama sebagai destinasi kunjungan Study Tour untuk para siswanya. Kpt Yanti berharap agar kunjungan ini membawa manfaat dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan para siswa khususnya Sejarah perjuangan TNI bersama dengan rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia" pesan Kpt Yanti.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pns Supartiyono, PNS Utomo, PNS Wiwik dan PNS. Sutinah untuk melihat koleksi museum Dharma Wiratama secara lengkap.

Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan dimuseum.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Belajar sejarah adalah hal yang sangat penting bagi generasi muda untuk membentuk karakter
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
3. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.

Kunjungan ke Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama berlangsung sampai Pkl.08.30.berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Foto dokumen kegiatan dan testimoni terlampir.
Share:

SMPN 5 Pasar Kamis Berkunjung ke Musmon PETA

 Hari Kamis tanggal 17 November 2022 sebanyak 125 siswa beserta 5 guru pendamping dari SMPN Pasar Kamis, Tangerang Jawa Barat berkunjung ke Museum dan Monumen PETA Bogor di jl.Jenderal Sudirman no.35 Bogor Jawa Barat.

Rombongan tiba di Museum PETA Pkl.9.30 diterima di halaman depan Museum oleh Kpt Caj Dina Hamdani Nugraha selaku Kepala Museum dan Monumen PETA. 

Dalam sambutannya Kpt Dina berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada pihak sekolah SMPN Pasar Kamis Tangerang, yang telah menjadikan Museum dan Monumen PETA sebagai Wahana untuk belajar sejarah bagi para siswanya. Kpt Dina berharap " Kunjungan ini bisa menambah ilmu dan wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui cerita yg bisa dirunut dari koleksi benda² bersejarah yang tersimpan di Museum PETA ini" ungkap Kpt Dina.

Setelah diterima oleh Kpt Dina, rombongan selanjutnya dipandu oleh Serka Aldi Yendri ,Sertu Berot Susanto dan ibu Ani Sumarni, untuk melihat koleksi museum PETA secara lebih dekat dan lengkap. 
Para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh semangat dan antusias meskipun masih suasana protokol kesehatan.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:
1. Museum dan Monumen PETA Bogor memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pewarisan nilai-nilai sejarah bangsa kepada generasi penerus.
2.Dengan kita belajar dari pengalaman masa lalu, ke depan kita akan lebih bijak dan waspada dalam menghadapi perkembangan zaman
3. Jangan sekali-kali melupakan sejarah
4. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

Kegiatan kunjungan di Museum PETA berakhir Pkl.11.30 dan berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE