Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







Komunitas Agus Bumi Indonesia dan Disbud DIY Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 sebanyak kurang lebih 150 orang yang tergabung dalam Komunitas Agus Bumi Indonesia kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma WIratama jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

Komunitas Agus Bumi Indonesia adalah komunitas atau Organisasi Sosial yang seluruh anggotanya ada unsur nama Agus.

Sebelum berkunjung ke museum, Komunitas ini menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-77.di halaman Museum Dharma Wiratama.

Setelah mereka selesai melaksanakan upacara dilanjutkan berkunjung dan melihat koleksi Museum Pusat TNI AD Dharma WIratama.

Rombongan diterima oleh Kpt Caj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma Wiratama.  Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kapten Yanti "Memberikan ucapan selamat kepada anggota komunitas dan berharap komunitas ini tetap memiliki jiwa semangat merah putih' ungkap letkol Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Yanti dan anggota museum melihat koleksi museum. 

Diwaktu yang sama Dinas Kebudayaan Provinsi Yogyakarta yg tergabung dalam Wajib Kunjung Museum juga berkunjung di museum Dharma WIratama memanfaatkan momentum tujuh belasan untuk kunjungi Museum Perjuangan TNI AD.

 Meski masih dengan protokol kesehatan, para pengunjung baik WKM Dinas Kebudayaan maupun Komunitas Agus Bumi Indonesia, mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Proklamasi 17-8-1945 adalah kulminasi atau titik puncak perjuangan seluruh rakyat Indonesia

2. Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir sebuah perjuangan

3. Tugas generasi muda sekarang ini adalah mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan agar cita2 bangsa Indonesia bisa tercapai

Kegiatan berlangsung dari pkl.08.00-13.00 wib berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Share:

Tentara dari NegeriJepang Kunjungi Museum dan Monumen PETA Bogor


Hari Minggu tgl 14 Agustus 2022 sekitar pukul 9.30 SD 11.05 wib sejumlah tentara dari negeri Jepang kunjungi Museum dan Monumen Peta di jl Jenderal Sudirman Bogor Jawa Barat.

Tentara Jepang tersebut tergabung dalam peserta HEE (Heave Engineering Equipment Basic Course)  yang diselenggarakan oleh PMPP TNI.

 Kunjungan ke museum PETA dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada para peserta bahwa di Indonesia ada lembaga Pendidikan dalam membentuk Tentara di Indonesia salah satunya melalui PETA ( Pembela Tanah Air) yang diprakarsai oleh pemerintah Jepang sewaktu berkuasa di Indonesia tahun 1942-1945.

Rombongan diterima oleh  Kpt Caj DIna  Ramdani selaku Kepala Museum dan Monumen PETA . Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus di tempat lain mengatakan bahwa "Kunjungan tentara Jepang yang sedang mengikuti Kursus yang diselenggarakan TNI ke Museum PETA sangat penting Krn ada ikatan emosional antara PETA dgn Tentara Jepang" ungkap Letkol Djati

Para peserta  HEE Basic Course dan HEE (Heave Engineering Equipment Basic Course)  PMPP TNI selanjutnya di pandu oleh ibu Yulies Fattimah (Pemandu Musmon Peta) berkeliling melihat diorama serta mendengarkan penjelasan tentang sejarah pendidikan perwira tentara  Peta kemudian melihat koleksi yg ada di museum dan diakhiri dgn  photo bersama di Monumen Daidancho Sudirman.

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. TNI memiliki sejarah yang sangat panjang untuk kita pelajari

2. Belajar sejarah akan menjadikan kita bijak dalam bersikap

3. Jangan sekali sekali meninggalkan sejarah.

Walau masih suasana protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan semangat dan antusias. Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman



Share:

TK Cinta Bangsa Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman


Sebanyak 80 siswa-siswi TK Cinta Bangsa mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu,13 Agustus 2022 dengan tujuan  kunjungan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 77. 

Siswa-siswi didampingi oleh guru-guru mereka. Kunjungan pun dibagi menjadi dua sesi untuk memecah kerumunan yang bertujuan mencegah penyebaran virus Covid-19.

Setiap sesi diawali dengan olah raga dan bernyanyi bersama. Selanjutnya, para siswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan anak-anak mendengarkan dengan penuh antusias dan riang gembira. 

"Anak-anak tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang harus selalu kita bimbing, salah satunya dengan mengenalkan sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dari usia dini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga ketika tumbuh dewasa akan lebih bijak dalam menentukan masa depan,"  ungkapnya

Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;

2. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 


Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.


Share:

Siswa SMPN 5 Yogyakarta Kunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama

Hari Kamis tgl 11 Agustus 2022 siswa SMPN 5 Yogyakarta, pukul 10.00 s.d 12.00 wib, kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Jl. Jenderal Sudirman  75 Yogyakarta.

Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan program merdeka belajar, Mengenal Sejarah pertempuran Kota Baru Yogyakarta.

 Rombongan diterima oleh Kpt CAj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum TNIAD Dharma Wiratama 

 Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I,P selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan oleh Kpt Yanti, berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan para siswa khususnya pengetahuan tentang sejarah. 

Belajar dan mengerti Sejarah adalah hal mendasar yg harus dimiliki para siswa sbg generasi muda" ungkap letkol Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh anggota  museum Dharma Wiratama dan anak² yang sedang  PKL di museum Dharma WIratama. 

Walau masih dengan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Agar generasi muda mencintai sejarah

2. Jangan pernah bosan belajar sejarah karena Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

3. Dengan mencintai museum wawasan kita tentang sejarah semakin lengkap


Kegiatan kunjungan museum dari pkl. 10.00-1200 wib berjslam dengan tertib lancar dan aman


Share:

Siswa SD Depok Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani


Hari minggu  tgl 7 Agstus 2022 anak2 SD kota Depok Jawa Barat  berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no

58 Menteng Jakarta Pusat

Kunjungan ini di prakarsai oleh Sahabat Gerintas (Gerakan Pencinta  Tangan di Atas). 

Rombongan sebanyak 20 orang siswa beserta 2 orang guru pendamping dan dipimpin oleh bpk Karyoto dari Bapennas,

 Tiba di Museum Ahmad Yani rombongan  diterima oleh Pelda Hadi Saputro dan Pelda Wawan Sutrisno. Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam.pernyataannya di.tempat lain berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan para siswa terutama masalah Sejarah perjuangan para pahlawan revolusi dalam mempertahankan Pancasila. " Krn hal itu sangat penting untuk difahami oleh generasi muda saat ini' ungkap Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan dan Pelda Hadi untuk melihat koleksi yang ada di museum Ahmad Yani

 Meski masih menerapkan.protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan antusias. Kegiatan dari pkl.09.00-10.00 wib berjalan dengan tertib lancar dan aman

 Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Agar generasi muda mencintai sejarah

2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah

Share:

SMP N 1 Godean, Sleman, Yogjakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman


Hari Sabtu tgl 6 Agustus  2022 Museum Jenderal Besar Sudirman yg berada di Jln. Bintaran Wetan no 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta dikunjungi siswa SMP N 1, Godean, Sleman, Yogyakarta.

 Rombongan  berjumlah 128 orang siswa dan 12 orang guru pendamping Di Museum Pangsar Sudirman rombongan diterima oleh Pjs. Kamus Jenderal Besar Sudirman Myr Caj Heru Santoso dan selanjutnya  dipandu oleh anggota Museum Sudirman dan edukator. 

Walau masih suasana protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias. Mereka sangat tertarik mendengarkan tentang kisah perjuangan dan nilai-2 luhur yang ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman untuk dapat dimengerti, diteladani dan diwarisi oleh generasi penerus.

 Dengan berkunjung  ke  Museum Jenderal Besar Sudirman, lebih lanjut disampaikan bahwa Nilai-nilai luhur yg ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman antara lain : 

1. Rasa Nasionalisme dan patriotisme ( cinta tanah air ). 

2. Rela Berkorban, Semangat Pantang Menyerah. 

3.Jiwa Persatuan dan Kesatuan. 

4.Jiwa Sosial Yang Tinggi.

5. Seorang pemimpin yang tegas, sederhana dan sangat dekat dengan anak buahnya.

Ditempat terpisah Kabalakmusmonpus Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP., dalam keterangannya berharap dengan kunjungan siswa SMP N 1 Godean, Sleman, Yogjakarta   para siswa mencintai dan gemar mengunjungi museum sebagai salah satu  media pembelajaran sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia sekaligus menanamkan nilai-nilai Bela Negara dan Cinta Tanah Air. 


 Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

2. Perstiwa sejarah akan selalu berulang sehingga bisa sbg referensi sekaligus pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan

3. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah

Kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar.

Share:

Karyawan RRI Yogya kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sejumlah 35 orang karyawan dari RRI Yogyakarta, yang berkantor di jl Ahmad Jazuli no.4.Kota Baru Yogyakarta hari ini Jumat, tgl 29 Juli 2022, sekitar pukul 08.00-09.30 wib berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama.do jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Menurut ibu Riana Widawati selaku staf sekretariat RRI Yogya yg ikut dalam rombongan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka " Olahraga pagi sekaligus untuk menambah wawasan para karyawan khususnya tentang museum TNI AD" ungkapnya.

Setiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma WIratama.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,.S.i.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan.yang disampaikan kpt Yanti  mengatakan dan mengapresiasi kunjungan ini. "RRI Yogyakarta dan Museum Dharma Wiratama memiliki ikatan emosional yg kuat pada masa perjuangan" ujar Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya.dipandu anggota dan petugas museum melihat koleksi yang ada di museum Dharma WIratama. Walau masih menerapkan protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan.pemandu.dengan antusias

Pesan moral yg disampaikan.pandu adalah:

1. Belajar sejarah adalah hal yang sangat penting

2. Dengan belajar sejarah hidup kita akan bijak dalam bersikap, berbangsa dan bernegara.

3.  Jangan sekali kali melupakan sejarah

4. Bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa pahlawan.

Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman.

Share:

SMP Cendekia BAZNAS Kunjungi Museum PETA Bogor


Hari Selasa tanggal 26 Juli 2022, pukul 13.00-15.00 wib sebanyak 55 siswa SMP Cendekia BAZNAS Bogor kunjungi Museum dan Monumen PETA di jl.Jenderal Sudirman Bogor Jawa Barat.

 Para siswa didampingi 6 guru pendamping.

Kunjungan dengan tajuk *Belajar Sejarah di Museum* ini didampingi 6 guru pendamping sekaligus sebagai pembina di sekolah itu.Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Ramdani selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kpt Dina berharap "Agar kunjungan ini dapat menambah wawasan para siswa khususnya pengetahuan ttg sejarah  di Indonesia. Secara spesifik sejarah ttg pertumbuhan dan perkembangan sejarah militer di Indonesia" ungkap letkol Djati.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Bpk Yadi dan Bpk. Ade Komarudin. 

Walau masih dengan protokol Kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan penuh antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

2. Dengan belajar Sejarah kita akan lebih dewasa dan lebih bijak

3. Jangan sekali- sekali melupakan sejarah

Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman.

Share:

Mahasiswa Kedokteran Gigi UNJANI kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Sabtu tgl 23 Juli 2022 Mahasiswa Unjani Fakultas  Kedokteran Gigi sebanyak 160 orang  mahasiswa mengunjungi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.

 Rombongan dipimpin oleh Dosen Pembimbing an. Drg Putri, M.KM  dan dr Heriyawan Sp.Perio. Mereka berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani dalam rangka mengikuti mata kuliah *KeAhmad Yanian* yang menjadi mata kuliah wajib di kampus UNJANI.

  Kuliah berlangsung dari pukul 13.00 sd 16.00  wib..,

 Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso,  dipandu oleh Pelda Hadi Saputro, Pelda Wawan Sutrisno dan Pns Hilmi Halim

Dalam sambutannya Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P selaku Kabalakmusmonpus melalui Kamus Sasmitaloka Jenderal' Ahmad Yani ( Kapten Caj Suroso) menyampaikan "Agar  generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani, yakni nilai nilai Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, bahkan rela berkorban demi bangsa dan negara" ungkap letkol Djati.

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian disampaikan  Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Walau dengan protokol kesehatan, mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari Nara sumber dan pemandu museum dengan antusias dan penuh semangat. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Agar para mahasiswa bisa selalu waspada karena peristiwa sejarah akan selalu berulang

2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah.


Share:

Komunitas Guide Lokal Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sebanyak 17 orang yang tergabung dalam Komunitas Guide Lokal Yogyakarta pada hari Kamis tgl 21 Juli 2022 kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl.Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Kunjungan dengan tajuk gowes to Museum diterima oleh sersan Agus Sumaryanto selaku petugas piket museum hari ini.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., dalam sambutan yg disampaikan sersan Agus mengucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan dari Komunitas Guide Lokal Yogyakarta yang berisi Komunitas para Pemandu Wisata yang berkantor di Puri Pangeran Hotel, Pakualaman Kota Yogyakarta.

Selain untuk menambah wawasan, letkol Djati berharap.kunjungan ini."sekaligus media sosialisasi keberadaan Museum Pusat TNI AD  Dharma Wiratama kepada masyarakat Yogya" ungkap.letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh sersan Agus Sumaryanto dan Pns. Sri Utomo berkeliling melihat koleksi museum. Walau masih menerapkan protokol kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan.tertib aman.dan lancar.

Pesan moral yang.disampaikan pemandu adalah:

1. Museum Dharma.Wiratama selain sbg obyek wisata, adalah.tempat/ media pewarisan nilai² sejarah

2. Sejarah adalah guru yg terbaik dalam.kehidupan

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah.

Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE