Museum Dan Monumen Pusat Disjarahad







TK Cinta Bangsa Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman


Sebanyak 80 siswa-siswi TK Cinta Bangsa mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu,13 Agustus 2022 dengan tujuan  kunjungan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 77. 

Siswa-siswi didampingi oleh guru-guru mereka. Kunjungan pun dibagi menjadi dua sesi untuk memecah kerumunan yang bertujuan mencegah penyebaran virus Covid-19.

Setiap sesi diawali dengan olah raga dan bernyanyi bersama. Selanjutnya, para siswa berkumpul di aula untuk mendengarkan pengarahan dari pemandu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan anak-anak mendengarkan dengan penuh antusias dan riang gembira. 

"Anak-anak tersebut merupakan generasi penerus bangsa yang harus selalu kita bimbing, salah satunya dengan mengenalkan sosok pahlawan Jenderal Besar Sudirman agar menjadi teladan yang baik sehingga mereka dapat meneruskan perjuangan beliau dalam mempertahankan Kemerdekaan RI. Dengan mengenalkan sejarah dari usia dini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air sehingga ketika tumbuh dewasa akan lebih bijak dalam menentukan masa depan,"  ungkapnya

Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Pemandu menyampaikan pesan-pesan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Jas merah jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah;

2. Sejarah merupakan guru yang sangat bijak dalam menentukan masa depan bangsa. 


Kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.


Share:

Siswa SMPN 5 Yogyakarta Kunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama

Hari Kamis tgl 11 Agustus 2022 siswa SMPN 5 Yogyakarta, pukul 10.00 s.d 12.00 wib, kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama Jl. Jenderal Sudirman  75 Yogyakarta.

Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan program merdeka belajar, Mengenal Sejarah pertempuran Kota Baru Yogyakarta.

 Rombongan diterima oleh Kpt CAj ( K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum TNIAD Dharma Wiratama 

 Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I,P selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yg disampaikan oleh Kpt Yanti, berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan para siswa khususnya pengetahuan tentang sejarah. 

Belajar dan mengerti Sejarah adalah hal mendasar yg harus dimiliki para siswa sbg generasi muda" ungkap letkol Djati

Rombongan selanjutnya dipandu oleh anggota  museum Dharma Wiratama dan anak² yang sedang  PKL di museum Dharma WIratama. 

Walau masih dengan protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Agar generasi muda mencintai sejarah

2. Jangan pernah bosan belajar sejarah karena Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

3. Dengan mencintai museum wawasan kita tentang sejarah semakin lengkap


Kegiatan kunjungan museum dari pkl. 10.00-1200 wib berjslam dengan tertib lancar dan aman


Share:

Siswa SD Depok Kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani


Hari minggu  tgl 7 Agstus 2022 anak2 SD kota Depok Jawa Barat  berkunjung ke Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no

58 Menteng Jakarta Pusat

Kunjungan ini di prakarsai oleh Sahabat Gerintas (Gerakan Pencinta  Tangan di Atas). 

Rombongan sebanyak 20 orang siswa beserta 2 orang guru pendamping dan dipimpin oleh bpk Karyoto dari Bapennas,

 Tiba di Museum Ahmad Yani rombongan  diterima oleh Pelda Hadi Saputro dan Pelda Wawan Sutrisno. Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam.pernyataannya di.tempat lain berharap kunjungan ini bisa menambah wawasan para siswa terutama masalah Sejarah perjuangan para pahlawan revolusi dalam mempertahankan Pancasila. " Krn hal itu sangat penting untuk difahami oleh generasi muda saat ini' ungkap Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh Pelda Wawan dan Pelda Hadi untuk melihat koleksi yang ada di museum Ahmad Yani

 Meski masih menerapkan.protokol kesehatan, para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan antusias. Kegiatan dari pkl.09.00-10.00 wib berjalan dengan tertib lancar dan aman

 Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Agar generasi muda mencintai sejarah

2. Peristiwa sejarah akan selalu berulang

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah

Share:

SMP N 1 Godean, Sleman, Yogjakarta Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman


Hari Sabtu tgl 6 Agustus  2022 Museum Jenderal Besar Sudirman yg berada di Jln. Bintaran Wetan no 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta dikunjungi siswa SMP N 1, Godean, Sleman, Yogyakarta.

 Rombongan  berjumlah 128 orang siswa dan 12 orang guru pendamping Di Museum Pangsar Sudirman rombongan diterima oleh Pjs. Kamus Jenderal Besar Sudirman Myr Caj Heru Santoso dan selanjutnya  dipandu oleh anggota Museum Sudirman dan edukator. 

Walau masih suasana protokol kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan penuh antusias. Mereka sangat tertarik mendengarkan tentang kisah perjuangan dan nilai-2 luhur yang ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman untuk dapat dimengerti, diteladani dan diwarisi oleh generasi penerus.

 Dengan berkunjung  ke  Museum Jenderal Besar Sudirman, lebih lanjut disampaikan bahwa Nilai-nilai luhur yg ditinggalkan oleh Pangsar Jenderal Sudirman antara lain : 

1. Rasa Nasionalisme dan patriotisme ( cinta tanah air ). 

2. Rela Berkorban, Semangat Pantang Menyerah. 

3.Jiwa Persatuan dan Kesatuan. 

4.Jiwa Sosial Yang Tinggi.

5. Seorang pemimpin yang tegas, sederhana dan sangat dekat dengan anak buahnya.

Ditempat terpisah Kabalakmusmonpus Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.IP., dalam keterangannya berharap dengan kunjungan siswa SMP N 1 Godean, Sleman, Yogjakarta   para siswa mencintai dan gemar mengunjungi museum sebagai salah satu  media pembelajaran sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia sekaligus menanamkan nilai-nilai Bela Negara dan Cinta Tanah Air. 


 Pesan moral yg disampaikan pemandu adalah:

1. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

2. Perstiwa sejarah akan selalu berulang sehingga bisa sbg referensi sekaligus pengingat untuk meningkatkan kewaspadaan

3. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah

Kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar.

Share:

Karyawan RRI Yogya kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sejumlah 35 orang karyawan dari RRI Yogyakarta, yang berkantor di jl Ahmad Jazuli no.4.Kota Baru Yogyakarta hari ini Jumat, tgl 29 Juli 2022, sekitar pukul 08.00-09.30 wib berkunjung ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama.do jl. Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Menurut ibu Riana Widawati selaku staf sekretariat RRI Yogya yg ikut dalam rombongan tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka " Olahraga pagi sekaligus untuk menambah wawasan para karyawan khususnya tentang museum TNI AD" ungkapnya.

Setiba di museum Dharma Wiratama rombongan diterima oleh Kpt Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala Museum Dharma WIratama.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,.S.i.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan.yang disampaikan kpt Yanti  mengatakan dan mengapresiasi kunjungan ini. "RRI Yogyakarta dan Museum Dharma Wiratama memiliki ikatan emosional yg kuat pada masa perjuangan" ujar Letkol Djati.

Rombongan selanjutnya.dipandu anggota dan petugas museum melihat koleksi yang ada di museum Dharma WIratama. Walau masih menerapkan protokol kesehatan pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan.pemandu.dengan antusias

Pesan moral yg disampaikan.pandu adalah:

1. Belajar sejarah adalah hal yang sangat penting

2. Dengan belajar sejarah hidup kita akan bijak dalam bersikap, berbangsa dan bernegara.

3.  Jangan sekali kali melupakan sejarah

4. Bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai jasa pahlawan.

Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman.

Share:

SMP Cendekia BAZNAS Kunjungi Museum PETA Bogor


Hari Selasa tanggal 26 Juli 2022, pukul 13.00-15.00 wib sebanyak 55 siswa SMP Cendekia BAZNAS Bogor kunjungi Museum dan Monumen PETA di jl.Jenderal Sudirman Bogor Jawa Barat.

 Para siswa didampingi 6 guru pendamping.

Kunjungan dengan tajuk *Belajar Sejarah di Museum* ini didampingi 6 guru pendamping sekaligus sebagai pembina di sekolah itu.Rombongan diterima oleh Kpt Caj Dina Ramdani selaku Kepala Museum dan Monumen PETA.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., selaku Kabalakmusmonpus dalam sambutan yang disampaikan Kpt Dina berharap "Agar kunjungan ini dapat menambah wawasan para siswa khususnya pengetahuan ttg sejarah  di Indonesia. Secara spesifik sejarah ttg pertumbuhan dan perkembangan sejarah militer di Indonesia" ungkap letkol Djati.


Rombongan selanjutnya dipandu oleh Kpt Dina, Bpk Yadi dan Bpk. Ade Komarudin. 

Walau masih dengan protokol Kesehatan para siswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan serius dan penuh antusias.


Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

2. Dengan belajar Sejarah kita akan lebih dewasa dan lebih bijak

3. Jangan sekali- sekali melupakan sejarah

Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman.

Share:

Mahasiswa Kedokteran Gigi UNJANI kunjungi Museum Jenderal Ahmad Yani

Hari Sabtu tgl 23 Juli 2022 Mahasiswa Unjani Fakultas  Kedokteran Gigi sebanyak 160 orang  mahasiswa mengunjungi museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani di jl. Lembang no.58 Menteng Jakarta Pusat.

 Rombongan dipimpin oleh Dosen Pembimbing an. Drg Putri, M.KM  dan dr Heriyawan Sp.Perio. Mereka berkunjung ke Museum Jenderal Ahmad Yani dalam rangka mengikuti mata kuliah *KeAhmad Yanian* yang menjadi mata kuliah wajib di kampus UNJANI.

  Kuliah berlangsung dari pukul 13.00 sd 16.00  wib..,

 Kunjungan diterima oleh Kamus Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani Kapten Caj Suroso,  dipandu oleh Pelda Hadi Saputro, Pelda Wawan Sutrisno dan Pns Hilmi Halim

Dalam sambutannya Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo, S.I.P selaku Kabalakmusmonpus melalui Kamus Sasmitaloka Jenderal' Ahmad Yani ( Kapten Caj Suroso) menyampaikan "Agar  generasi penerus dpt mewarisi nilai2 luhur dari Jenderal Ahmad Yani, yakni nilai nilai Nasionalisme, Patriotisme dan cinta tanah air, bahkan rela berkorban demi bangsa dan negara" ungkap letkol Djati.

Selanjutnya Mahasiswa mendapatkan pembekalan lebih lanjut tentang Materi Mata kuliah Ke Ahmad Yanian disampaikan  Ibu Ruli Yani dan Bapak Untung Mufraeni Yani selaku Putra dan putri sekaligus saksi hidup tentang peristiwa yang terjadi pada subuh berdarah 1 Oktober 1965. 

Walau dengan protokol kesehatan, mahasiswa mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari Nara sumber dan pemandu museum dengan antusias dan penuh semangat. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

1. Agar para mahasiswa bisa selalu waspada karena peristiwa sejarah akan selalu berulang

2. Sejarah adalah guru terbaik dalam kehidupan

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah.


Share:

Komunitas Guide Lokal Yogyakarta Kunjungi Museum Dharma Wiratama


Sebanyak 17 orang yang tergabung dalam Komunitas Guide Lokal Yogyakarta pada hari Kamis tgl 21 Juli 2022 kunjungi Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama jl.Jenderal Sudirman no.75 Yogyakarta.

 Kunjungan dengan tajuk gowes to Museum diterima oleh sersan Agus Sumaryanto selaku petugas piket museum hari ini.

Letnan Kolonel Arm Djati Saptowibowo,S.I.P., dalam sambutan yg disampaikan sersan Agus mengucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan dari Komunitas Guide Lokal Yogyakarta yang berisi Komunitas para Pemandu Wisata yang berkantor di Puri Pangeran Hotel, Pakualaman Kota Yogyakarta.

Selain untuk menambah wawasan, letkol Djati berharap.kunjungan ini."sekaligus media sosialisasi keberadaan Museum Pusat TNI AD  Dharma Wiratama kepada masyarakat Yogya" ungkap.letkol Djati.

Rombongan selanjutnya dipandu oleh sersan Agus Sumaryanto dan Pns. Sri Utomo berkeliling melihat koleksi museum. Walau masih menerapkan protokol kesehatan, pengunjung mengikuti dan mendengarkan penjelasan pemandu dengan.tertib aman.dan lancar.

Pesan moral yang.disampaikan pemandu adalah:

1. Museum Dharma.Wiratama selain sbg obyek wisata, adalah.tempat/ media pewarisan nilai² sejarah

2. Sejarah adalah guru yg terbaik dalam.kehidupan

3. Jangan sekali sekali melupakan sejarah.

Share:

MTs N 4 Sleman Yogyakarta dan SMP N 2 Banjar Jawa Barat Kunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman

 

Dua rombongan pelajar mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintaran Wetan no. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kunjungan digelar pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Rombongan pertama adalah pelajar dari MTs N 4 Sleman. Mereka berjumlah 208 orang yang terdiri dari 190 siswa kelas 8 dan 18 guru pendamping. Kunjungan ini dalam rangka Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama). 

Kunjungan  kedua dari SMP N 2 Banjar, Jawa Barat. Rombongan berjumlah 173 yang terdiri dari siswa dan pendamping. Kunjungan diselenggarakan dalam rangka study tour atau karya wisata. 

"Kami senantiasa menyambut baik para pelajar dan guru pendamping yang berkunjung ke museum. Kami berharap para siswa tidak hanya sekali berkunjung ke sini, tapi juga setelah ini para siswa rindu dan berkunjung kembali, karena semangat keteladanan Jenderal Sudirman harus konsisten disampaikan terus-menerus sehingga bisa selalu diimplementasikan di kehidupan sehari-hari," ungkap Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Museum Jenderal Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. 

Para siswa pun memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan pemandu dengan seksama. Pesan tersebut diharapkan dapat selalu mereka ingat agar dapat menginspirasi mereka di kehidupan sehari-hari. 

Pesan moral yang disampaikan pemandu adalah:

- Nilai-nilai 45  selalu dipegang teguh oleh Jenderal Sudirman. Nilai-nilai tersebut diwariskan kepada generasi penerus bangsa tersebut di antaranya:

A.  Rela berkorban di mana di dalamnya ada semangat pantang menyerah;

B. Mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan;

C. Mempunyai rasa nasionalisme dan patriotisme atau bisa disebut cinta tanah air; serta

D. Mempunyai jiwa kesetiakawanan sosial maupun jiwa persaudaraan yang sangat tinggi



Share:

Rombongan Pelajar Lintas Sekolah Yogyakarta Mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman



Pada Jumat, 15 Juli 2022, ratusan pelajar mengunjungi Museum Jenderal Besar Sudirman yang beralamat di Jalan Bintara Wetan no. 3, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Rombongan terdiri dari berbagai sekolah yang ada di Yogyakarta, yaitu TK N 5 Yogyakarta berjumlah 160 siswa & pendamping, SMK Bopkri 2 Yogyakarta berjumlah 80 siswa, SD N Kintelan 2 Yogyakarta berjumlah 78 siswa & guru pendamping, serta Paud KB Surokarsan berjumlah 65 siswa & pendamping. Total pelajar & pendamping yang mengunjungi museum adalah 283 siswa. 

Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka MPLS ( Masa Pengenalan Linkungan Sekolah ) TA 2022 / 2023. Pada kesempatan ini, rombongan diterima langsung oleh Pjs. Kepala Museum Jenderal Besar Sudirman, Mayor Caj Heru Santoso. Rombongan juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan dalam mengelilingi museum.

"Kabalakmusmonpus Letkol Arm Djati Saptowibowo, S.IP dalam sambutannya yang disampaikan oleh Mayor Caj Heru kunjungan seperti ini hendaknya selalu didukung dan diberikan apresiasi karena dapat memberikan pembelajaran pendidikan karakter dimulai sejak dini. Biasanya, MPLS lebih fokus ke sekolah saja. Saya mengapresiasi bahwa MPLS ini juga memberikan pemahaman dalam mengenalkan sosok teladan Jenderal Sudirman. Jadi tidak hanya mengenal sekolah, tapi juga mengenal para pahlawan sehingga bisa menerapkan semangat perjuangan pahlawan untuk pembelajaran di sekolah," ungkap Letkol Djati. 

Seluruh rombongan cukup antusias dalam memperhatikan penjelasan dari pemandu. Pesan moral yang disampaikan Pemandu adalah:

1 Semangat perjuangan Jenderal Sudirman dalam mencerdaskan rakyat Indonesia. 

2 Jenderal Sudirman juga seorang guru yang sangat dihormati. Beliau memahami bahwa pendidikan merupakan hal penting untuk generasi muda. Kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut dapat diteladani oleh para siswa agar semakin semangat dalam belajar. 

3. Jangan sekali kali melupakan sejarah.



Share:

Total Tayangan Halaman

FANPAGE